Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

6 Peserta Ninja Warrior yang Paling Banyak Diidolai Anak 2000-an

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
4 Juli 2020
A A
ninja warrior MOJOK.CO

ninja warrior MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Ninja Warrior, acara yang disukai anak-anak sekaligus dibenci orang tua. Sama seperti WWE Smack Down yang aksinya sering ditiru anak-anak kala itu.

Setuju atau tidak, masa kecil orang Indonesia seperti tak lepas dari hal-hal yang berbau jejepangan. Tak melulu tentang komik dan anime, game show juga booming di negara kita.

Kompetisi ini terbagi dalam 4 tahap di mana tahap 1 dan 2 mementingkan ketangkasan dan kecepatan, tahap 3 mengandalkan kekuatan, dan tahap final mengandalkan kecepatan. Para peserta bertanding secara individu demi menaklukan puncak Midoriyama di tahap terakhir.

Di sini saya sudah merangkum 6 peserta Ninja Warrior yang banyak diidolakan anak 2000-an. Kamu jagoin yang mana?

Katsumi Yamada

Yamada merupakan peserta yang berprofesi sebagai pekerja baja. Kariernya di Ninja Warrior sebenarnya tidak bagus-bagus amat, tapi juga tak jelek-jelek amat alias nanggung.

Yamada ini lebih mirip Gianluigi Buffon di Liga Champions dan Dani Pedrosa di Moto GP, selalu nanggung tapi konsisten. Dia merupakan salah satu peserta yang nyaris tak pernah absen mengikuti Ninja Warrior sejak musim pertama.

Toshihiro Takeda

Salah satu peserta yang selalu masuk dalam jajaran unggulan Ninja Warrior. Takeda merupakan peserta yang lekat dengan persona pemadam kebakaran dengan baju biru dan celana oranye.

Seringnya dia masuk tahap ke 3 atau semi finalnya Ninja Warrior menjadikannya salah satu peserta yang memiliki banyak fans. Sering sampai ke tahap ketiga, tapi gagal di fase-fase terakhir. Tanpa pernah juara, tapi dia sangat populer.

Baca Juga:

Konten tidak tersedia

Yamamoto Shingo

Yamamoto Shingo merupakan peserta yang berprofesi sebagai manajer pom bensin di Jepang. Shingo yang tak pernah lepas dari topinya, yang mirip topi anak SMP. Cri khas ini menjadikannya mudah dikenali. Tak ada yang terlalu istimewa dari Yamamoto Shingo selain karena dia masuk dalam jajaran bintang di Ninja Warrior.

Bunpei Shiratori

Bunpei Shiratori berprofesi sebagai pegawai sipil pemilik ‘Kuil Shiratori’, yaitu replika rintangan Ninja Warrior di belakang rumahnya. Meskipun tidak terlalu terkenal dibanding bintang-bintang lain, ia adalah salah satu nama populer di Ninja Warrior. Ia juga merupakan salah satu peserta yang sering absen di beberapa musim.

Kazuhiko Akiyama

Sang penakluk pertama puncak Midoriyama, seorang nelayan kepiting. Meskipun menjadi orang pertama yang berhasil menaklukan 4 tahap tantangan Ninja Warrior, di musim selanjutnya ia tidak mampu mengulangi kesuksesannya. Nahkan, ia sering gagal di tahap 1.

Satu hal yang pasti, Kazuhiko Akiyama sudah dikenal sebagai juara dan peserta unggulan. Selain dicintai sebagai legenda, ia juga sering dibenci pemirsannya, karena penampilannya sering dianggap overrated, yang usut punya usut berkaitan dengan kesehatannya.

Makoto Nagano

The one and only Makoto Nagano, bak pahlawan di era klasik Sasuke. Nagano menjadi peserta yang paling populer di kalangan pemirsa, terutama di Indonesia.

Berprofesi sebagai nelayan, Nagano berkali-kali nyaris menaklukan babak akhir. Sebelum benar-benar menaklukan babak akhir, dia bahkan pernah hanya kurang dari 0 sekian detik sebelum memencet bel finish.

Meskipun bukan sebagai pemegang gelar juara terbanyak hingga saat ini, bagaimanapun Nagano sudah dianggap sebagai Maradona Ninja Warrior.

BACA JUGA Menelusuri Apakah Dustin Zero Logic Benar-benar Nggak Logis dan tulisan Dicky Setyawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Juli 2020 oleh

Tags: Bunpei Shiratorikatsumi yamadaKazuhiko  AkiyamaMakoto Naganoninja warriorToshihiro TakedaYamamoto Shingo
Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

ArtikelTerkait

Konten tidak tersedia
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

Âİ 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

Âİ 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.