Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memberikan Pertolongan Pertama Pada Luka

Dhimas Raditya Lustiono oleh Dhimas Raditya Lustiono
6 Januari 2023
A A
6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memberikan Pertolongan Pertama Pada Luka Terminal Mojok

6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memberikan Pertolongan Pertama Pada Luka (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Perhatikan hal-hal berikut ini sebelum memberikan pertolongan pertama pada luka tubuh bagian luar, ya.

Kejadian darurat adalah hal yang tak pernah diharapkan. Salah satu kejadian darurat adalah luka pada tubuh akibat berbenturan dengan benda, baik itu benda keras ataupun benda tumpul.

Luka tidak melulu disebabkan kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan kerja. Banyak hal yang bisa menyebabkan luka, misalnya main bola tanpa sepatu atau terkena benda tajam ketika mencari rumput alias ngarit. Saya bahkan pernah bertemu dengan orang yang kakinya terluka gara-gara tak sengaja menginjak tusukan sosis bakar yang dibuang sembarangan.

Beberapa luka mungkin bisa dibersihkan sekenanya atau ditetes Betadine, namun bagaimana jika kamu menemui korban dengan luka yang cukup lebar dengan perdarahan yang tak kunjung berhenti padahal tidak ada tenaga kesehatan di tempat kejadian? Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika hendak memberikan pertolongan pertama pada luka bagian luar tubuh seseorang. Kalau lukanya di hati, itu sudah beda urusan, ygy.

Pertama, boleh panik tapi usahakan untuk tetap tenang. Rasa panik bisa muncul begitu saja dalam keadaan darurat, apalagi panik adalah respons alami tubuh yang muncul tanpa direncanakan. Namun, bukan berarti kepanikan tidak bisa dikendalikan.

Jika kamu telanjur panik dan nge-blank ketika melihat darah keluar dari tubuh korban, kamu punya tanggung jawab untuk mencari orang yang tidak takut dengan darah untuk memberikan pertolongan pertama pada luka korban. Sooner is better.

Jangan lupa, saat kejadian harus ada saksi yang benar-benar melihatmu ketika hendak menolong korban. Jangan sampai niatmu menolong malah dituduh mencelakai korban.

Kedua, pastikan 3A sebelum melakukan pertolongan pertama pada korban yang terluka. 3A adalah akronim dari aman diri, aman korban, dan aman lingkungan. Jangan sampai kamu melakukan pertolongan ketika korban tergeletak di tengah jalan saat jalanan sedang ramai. Pastikan jalan harus terkondisikan terlebih dulu.

Baca Juga:

Cleaning Service Rumah Sakit, Profesi yang Jelas Tak Bisa Diremehkan

Derita Kaki Terkena Knalpot Sepeda Motor, Persis kayak Cinta, Deritanya Tanpa Akhir

Ketiga, ketika panik sudah bisa kamu kendalikan, lihatlah luka korban. Perhatikan sedalam dan selebar apa luka yang dialami korban. Apakah ada kotoran yang menyertainya atau tidak. Selanjutnya, bersihkan luka dengan air mengalir. Sebaiknya gunakan air mineral kemasan yang jelas kebersihannya. Pembasuhan ini berguna untuk membersihkan kotoran yang menempel pada kulit yang terluka. Jika ada larutan infus NaCl, kamu bisa menggunakannya.

Setelah dibersihkan, tetesi luka dengan Betadine. Jika tidak ada Betadine, minta tolonglah kepada orang sekitar, siapa tahu ada yang membawa perlengkapan P3K. Jika memang tidak ada sama sekali, ya sudah, air bersih untuk membasuh luka sementara pun sudah cukup.

Keempat, tekan luka dengan kasa. Kalau tidak ada kasa, gunakan mitela, tapi kalau tidak ada mitela gunakanlah kain yang bersih untuk menekan luka. Tekan luka kurang lebih sekitar 15 detik. Jika perdarahan berhenti, tetesi luka dengan Betadine.

Kelima, jika perdarahan masih terjadi, tutuplah luka dengan kasa atau kain yang bersih. Lakukan balutan secara memutar dan ikat dengan kuat guna mengurangi potensi perdarahan. Ingat, jangan pernah menggunakan kapas untuk menutup luka karena kapas akan menempel pada luka ketika balutan dibuka. Hal ini justru mempersulit pembersihan luka nantinya.

Kain yang bisa digunakan untuk membalut luka adalah slayer, setangan leher pramuka, atau kain jilbab. Yang penting ketika perdarahan masih berlanjut, pembalutan pada luka harus dilakukan.

Jika ada plester dan kasa, gunakan kedua benda tersebut untuk menutup luka. Namun jika tidak tersedia, gunakan alat seadanya yang bisa menutup luka.

Keenam, jika korban sudah tertolong dan dalam kondisi sadar, tanyakan padanya apakah dia ingin dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Jika korban menolak lalu dia berjalan meninggalkanmu dengan ucapan terima kasih, itu artinya tugasmu menolong sesama manusia sudah lunas.

Namun jika korban memerlukan penanganan serius, misalnya korban tidak sadar atau dicurigai ada patah tulang, lebih baik hubungi PSC 119 yang merupakan layanan kegawatdaruratan pre-rumah sakit atau hubungi ambulans desa guna mengantarkan korban menuju fasilitas kesehatan terdekat. Boleh menggunakan motor untuk mengantarkan korban ke fasilitas kesehatan, asalkan hal tersebut tidak meningkatkan risiko keparahan.

Ingat, memindahkan korban yang tidak sadar setelah korban mengalami benturan adalah hal yang berisiko jika hal tersebut dilakukan oleh orang awam. Makanya diperlukan tenaga medis atau masyarakat yang sudah mendapatkan pelatihan terkait dengan P3K.

Tak ada luka yang tidak menyakitkan. Orang yang terluka adalah orang yang membutuhkan pertolongan. Semakin cepat pertolongan yang diberikan, maka semakin cepat pula korban terbebas dari siksaan sakit yang dideritanya.

Penulis: Dhimas Raditya Lustiono
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pertolongan Pertama Pada Sakit Gigi yang Dapat Kamu Coba di Rumah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2023 oleh

Tags: lukaPertolongan Pertamapertolongan pertama pada luka
Dhimas Raditya Lustiono

Dhimas Raditya Lustiono

Perawat di Ruang Gawat Darurat

ArtikelTerkait

Cleaning Service Rumah Sakit, Profesi yang Jelas Tak Bisa Diremehkan

Cleaning Service Rumah Sakit, Profesi yang Jelas Tak Bisa Diremehkan

6 Januari 2024
Ironi Knalpot Brong: Niatnya Edgy, tapi Bikin Kuping Nggak Berfungsi jogja

Derita Kaki Terkena Knalpot Sepeda Motor, Persis kayak Cinta, Deritanya Tanpa Akhir

8 Juli 2023
pertolongan pertama luka bakar

Pertolongan Pertama Ketika Luka Bakar dengan ‘Biasanya Begini Kok’

12 Mei 2019
Pertolongan Pertama pada Sakit Gigi yang Dapat Kamu Coba di Rumah terminal mojok

Pertolongan Pertama pada Sakit Gigi yang Dapat Kamu Coba di Rumah

25 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.