Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

6 Dosa Penjual Rawon yang Sebaiknya Dihindari

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
31 Mei 2023
A A
6 Dosa Penjual Rawon yang Sebaiknya Dihindari

6 Dosa Penjual Rawon yang Sebaiknya Dihindari (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Rasanya agak sedih kalau ketemu penjual rawon yang melakukan dosa-dosa kayak begini. Seporsi rawon terasa nggak autentik lagi.

Bagi saya yang asli Jawa Timur, rawon termasuk hidangan premium yang hanya muncul di momen-momen tertentu. Bahan bakunya yang full daging sapi rentan bikin dompet cekot-cekot kalau menyajikan masakan ini setiap hari. Sebenarnya untuk mengakalinya, potongan labu siam biasa ditambahkan biar isian rawon banyak. Bisa dibilang ini trik umum yang biasa dipakai banyak keluarga pas-pasan di Jawa Timur.

Sup daging berkuah hitam ini memang memiliki kelezatan yang khas. Cita rasanya mampu melampaui penampilannya yang sangat mencurigakan. Sayangnya kelezatan rawon yang mewah itu bisa ternodai jika penjual rawon melakukan beberapa kesalahan di bawah ini.

#1 Dagingnya alot

Berbeda dari soto yang lebih versatile dan bisa diisi dengan beragam komponen, rawon seolah punya aturan yang lebih ketat. Daging sapi menjadi satu-satunya komponen isian di dalam rawon yang sangat menonjol dan nggak bisa ditawar. Penambahan kondimennya pun nggak seramai soto baik dalam segi variasi maupun kuantitas. Jadi, mau nggak mau keberadaan daging dalam rawon memang sangat ter-highlight.

Makanya pemilihan daging yang berkualitas sangatlah penting. Untuk membuat rawon, pada umumnya dipilih potongan daging sapi terbaik yang isinya full daging. Mengolahnya pun harus sangat jeli. Percuma dong pakai daging bagus dan mahal kalau ujung-ujungnya alot.

Daging rawon yang ideal adalah yang dipotong besar-besar biar pantas dihidangkan dan teksturnya empuk, sehingga dagingnya mudah diiris dan dikunyah. Jadi penikmat rawon akan menikmati makanannya dengan hati yang senang dan damai karena nggak terganggu daging yang alot.

Terkadang ada juga penjual rawon yang menjual rawon dengan campuran daging tetelan dan gajih sapi. Sebenernya nggak masalah sih, selama harganya juga menyesuaikan. Kalau tetep mahal ya skip wes.

#2 Kuahnya kemanisan

Masakan yang cenderung manis adalah problem utama yang sering dihadapi oleh para perantau dari Jawa Timur di Jogja. Di awal-awal kuliah dulu, saya cukup sering terkejut ketika membeli olahan sayur di warung prasmanan. Lha wong sayur urap manis, sayur bayem, bobor, sampai lodeh juga manis. Palingan cuma sayur sop dan tumis-tumisan yang relatif aman.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina

Rawon pun tak luput dari kejutan manis ini. Memang untuk memasak rawon orang-orang suka menambahkan gula. Bahkan ada juga yang menambahkan sedikit kecap manis pada resepnya. Tujuannya biar rasa yang dihasilkan lebih balance.

Akan tetapi template kuah rawon yang benar tetaplah gurih asin. Jadi kalau mau menyiasati mendapatkan rasa manis, sebaiknya penjual rawon menyediakan kecap manis di meja. Biar pengunjung menakar sendiri kadar manis makanan di piringnya sesuai selera.

Baca halaman selanjutnya

#3 Nggak pakai taoge pendek…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 1 Juni 2023 oleh

Tags: dosajawa timurmakanan jawa timurpilihan redaksiRawon
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Berlomba Mengutuk BPJS, Padahal yang Buruk Pelayanan Rumah Sakitnya

Berlomba Mengutuk BPJS, padahal yang Buruk Pelayanan Rumah Sakitnya

25 Oktober 2022
Bupati Sumenep Maju Jadi Wagub Jatim 2024: Benahi Dulu Sumenep, Baru Mikir yang Lain! ahmad fauzi

Personal Branding Ahmad Fauzi Begitu Berlebihan, Faktanya Tidak Sehebat Itu

17 Juli 2023
Menyeberang Jalan di Kayutangan Malang Menantang Maut

Menyeberang Jalan di Kayutangan Malang Menantang Maut

30 Mei 2023
Unpopular Opinion: Jember Daerah yang Cocok untuk Slow Living di Jawa Timur Mojok.co

Unpopular Opinion: Jember Daerah yang Cocok untuk Slow Living di Jawa Timur

3 Desember 2024
3 Kuliner Aneh tapi Enak yang Wajib Dicoba Saat ke Banyuwangi Terminal Mojok

3 Kuliner Aneh tapi Enak yang Wajib Dicoba Saat ke Banyuwangi

3 Mei 2022
Mengukur Panjang dan Tebal Ayam Olive Fried Chicken dan Rocket Chicken: Mana sih yang Lebih Memuaskan?

Mengukur Panjang dan Tebal Ayam Olive Fried Chicken dan Rocket Chicken: Mana sih yang Lebih Memuaskan?

15 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.