6 Band Indonesia yang Meredup setelah Ganti Vokalis

6 Band Indonesia yang Meredup setelah Ganti Vokalis Terminal Mojok

6 Band Indonesia yang Meredup setelah Ganti Vokalis (Unsplash.com)

Dalam sebuah band biasanya terdiri dari beberapa personel, sebut saja drummer, basis, gitaris, keyboardis, dan tentu vokalis. Sebuah band biasanya terbentuk karena persahabatan atau karena ikatan kontrak. Di dalamnya harus ada kesolidan antara personel satu dengan lainnya agar tercipta alunan musik yang harmonis.

Di antara personel band, vokalis punya peran penting. Ibaratnya, dia lah nyawa dari band tersebut. Kebanyakan penggemar menyukai band karena melihat siapa penyanyinya. Tak sedikit penggemar yang menyesalkan ketika band idolanya berganti vokalis. Yah, memang tak sedikit band Indonesia yang makin meredup setelah mengganti vokalisnya. Berikut beberapa band Indonesia yang meredup setelah berganti vokalis:

#1 Samsons

Lagu “Kenangan Terindah” merupakan lagu yang sukses membawa band ini semakin dikenal oleh para penikmat musik Indonesia. Band yang dibentuk pada tahun 2003 ini mengusung genre pop-rock dengan Bams sebagai vokalisnya.

Bams sukses mencuri hati para penggemar melalui suaranya yang khas. Pada tahun 2013, Bams memutuskan untuk keluar dari Samsons dan posisinya digantikan oleh Arya Dinata. Salah satu lagu perdana dari vokalis baru ini adalah “Di Ujung Jalan”. Meski sempat ngehits, nama Samsons semakin nggak terdengar lagi di industri musik Indonesia.

Kini Samsons hadir dengan vokalis baru, Andrian Martadinata. Samsons mencoba gebrakan baru dengan vokalis barunya ini. Meski begitu, banyak penggemar yang masih belum bisa move on dari sosok Bams.

#2 Kerispatih

Band ini menjadi band yang direkomendasikan buat orang-orang yang sedang patah hati. Suara Sammy Simorangkir yang khas jadi nyawa dari band ini. Sayangnya, tahun 2010 lalu Sammy tersandung kasus narkoba dan terpaksa harus keluar dari Kerispatih.

Fandy kemudian muncul mengambil alih posisi Sammy. Namun kehadirannya nggak membawa band ini bisa setenar dulu di blantika musik Indonesia.

#3 Utopia

Lagu “Antara Ada dan Tiada” yang merupakan lagu original soundtrack sinetron Di Sini Ada Setan berhasil melambungkan nama Utopia di dunia musik Indonesia. Band Indonesia yang dibentuk pada tahun 2007 ini beraliran pop-rock dengan Pia sebagai vokalisnya. Suara Pia sangat khas ini sukses menaklukkan hati para penggemarnya.

Namun, pada tahun 2014, Pia memilih untuk bersolo karier. Novi sebagai pengganti Pia tak banyak membawa perubahan besar pada Utopia sendiri. Tak lama berselang, Novi keluar dan digantikan oleh Anna. Sepertinya penggemar sudah terbius oleh suara rock-nya si Pia. Kehadiran vokalis baru ini ternyata belum mampu melambungkan nama Utopia yang semakin meredup.

Baca halaman selanjutnya

#4 Garasi

#4 Garasi

Suara rock-nya Aiu Ratna menjadi nyawa dari band ini. Bersama Aiu, Garasi telah merilis dua album. Namun sayang, pada tahun 2009, Aiu keluar dari Garasi. Dan posisi vokalis diambil alih oleh Higin.
Sebuah perubahan yang drastis ketika Higin menggantikan Aiu. Gimana nggak berubah drastis? Garasi yang kental dengan vokalis ceweknya, kini diganti dengan vokalis cowok. Meski telah mencoba formasi baru ini, nggak membuat Garasi terus eksis di dunia musik tanah air.

#5 Drive

Band Indonesia satu ini dibentuk pada tahun 2003 dengan Anji sebagai vokalisnya. Lagu “Bersama Bintang” dan “Melepasmu” merupakan lagu populer pada masanya. Namun, pada tahun 2010, Anji memutuskan untuk hengkang dan bersolo karier. Posisi Anji lalu digantikan oleh Takaeda.

Sayangnya, album yang digarap bersama vokalis baru ini sepertinya nggak mendapatkan sambutan baik oleh penggemarnya. Tak kurang dari setahun Takaeda memutuskan untuk keluar dan digantikan oleh Tirta Adila. Lagi-lagi pergantian vokalis ini nggak banyak membawa perubahan pada band ini semenjak Anji hengkang dari Drive.

#6 Naff

Lagu “Kau Masih Kekasihku” sukses mencuri perhatian para pencinta musik tanah air. Band Indonesia yang digawangi oleh Ady sebagai vokalis ini mengusung aliran pop. Lagu-lagunya pun masih bertema seputar kehidupan percintaan.

Namun pada tahun 2010, Ady sebagai vokalis memilih untuk keluar dan bersolo karier. Posisi Ady diganti oleh Arda. Bersama Arda, Naff sempat merilis single baru berjudul “Dosa Apa”. Meski sempat ngehits, Naff semakin meredup setelah Ady hengkang dari band ini.

Di antara keenam band Indonesia di atas, mana nih yang sangat disayangkan para penggemarnya? Share di kolom komentar, ya?

Penulis: Eko Zunni Ananto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Dewa 19, Nidji, dan Sederet Band Indonesia yang Masih Eksis meski Ditinggal Vokalisnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version