Ketika mendengar produk Apple, pikiran kita langsung tertuju pada iPhone. iPhone memang menjadi primadona produk Apple saat ini. Sejatinya Apple adalah perusahaan pembuat komputer yang baru pada 2007 meluncurkan telepon pintar mereka sendiri yang disebut iPhone. Produk Apple lainnya yang tentu menjadi sorotan adalah Macbook series yang banyak digunakan khalayak ramai. Namun ada satu lagi hal yang seharusnya sama populernya, yakni iPad.
Sebenarnya produk ini cukup populer, namun tentu masih di bawah iPhone dan Macbook. iPad diciptakan oleh Apple sebagai pelengkap antara komputer dan telepon pintar. Produk ini punya layar sebesar monitor, namun memiliki fungsi seperti telepon pintar, sehingga orang dengan mobilitas tinggi bisa memilih gadget ini sebagai pengganti Macbook (komputer) atau bahkan iPhone (telepon pintar). Namun karena fungsinya yang mirip iPhone, orang lebih memilih untuk memperbaharui seri iPhone ke yang lebih baru ketimbang membeli tablet ini.
Sebenarnya ada fungsi-fungsi yang membuat produk ini sangat layak menjadi andalan. Berikut kita simak alasannya.
Lebih murah dari iPhone
Meski memiliki layar yang lebih besar, chipset yang sama, serta fitur apple pencil, iPad tidak serta merta lebih mahal ketimpang iPhone. Variannya tidak seperti iPhone yang tiap tahun meluncurkan seri lebih tinggi dengan harga fantastis. Pembaruannya pun keluar cenderung lebih lama. Gadget ini memiliki banyak seri, yaitu iPad (untuk pelajar), Mini (lebih ringkas), Air (fitur lebih canggih), dan Pro (untuk profesional).
Bedanya dengan iPhone, varian gadget ini nggak tiap tahun rilis. Contohnya iPad Mini 4 dikeluarkan pada 2015, sedangkan sang kakak Mini 5 rilis pada 2019. Jarak yang amat jauh dibanding iPhone. Harganya juga beragam. Harga iPad Pro 2020 (varian tertinggi) sekitar 15,5 juta rupiah, sementara iPhone 11 Pro Max mencapai 19 juta rupiah.
Apple Pencil
Salah satu pembeda yang paling menonjol antara iPad dengan iPhone adalah Apple Pencil. Apple Pencil memungkinkan pengguna untuk memaksimalkan gadget mereka untuk melakukan banyak hal mulai dari mencatat hingga menghasilkan mahakarya. Apple Pencil kerap digunakan sebagai pena sehingga membuat pengguna untuk lebih memilih iPad ketimbang laptop dalam mencatat, menggambar, dan mengedit. Diluncurkan spesial untuk gadget ini, Apple Pencil sepertinya memang tidak bisa dilepaskan dari produk ini. Apple Pencil dapat mengerjakan pekerjaan yang sulit dilakukan jari. Namun, jangan khawatir, gadget ini tetap nyaman digunakan jika Anda belum memutuskan untuk membeli Apple Pencil.
Pengganti laptop
Kepintaran gadget ini tidak sudah perlu diragukan. Tidak perlu varian tertinggi, varian terendahnya pun sudah dapat menggantikan fungsi umum penggunaan laptop. iPad bahkan cukup tangguh untuk mengedit video dengan format 4K, hal yang bahkan tidak dapat dilakukan untuk beberapa laptop. Beberapa para profesional pun memilih iPad untuk membuat ilustrasi, desain grafis, dan sebagainya. App Store menyediakan semua aplikasi penunjang yang lengkap. Ditambah kinerjanya yang ciamik, membuat mereka betah menggunakannya.
Berbeda dengan iPhone, aplikasi yang ada di App Store iPad hanya mendukung iPad. Aplikasi-aplikasi ini dapat digunakan sebagai pengganti laptop untuk berbagai hal. Untuk urusan baterai, jangan diragukan. iPad mampu digunakan hingga 10 jam jika dipakai secara terus-menerus. Dengan baterai yang besar, pengguna bisa menggantikan laptop sepenuhnya untuk keperluan belajar atau pekerjaan sehari-hari tanpa bolak-balik mencari charger.
Chipset yang kuat
Apple dikenal dengan chipset buatan mereka sendiri yang dikenal sangat andal. Dengan chipset yang kuat, iPad sangat optimal untuk bermain game. Bedanya adalah kenyamanan dengan layar yang lebih besar dan grafik yang sangat baik. iPad menawarkan layar yang besar, grafik yang baik, dan kompatibel dengan joystick PS4. Hal ini memberikan pengalaman menyenangkan dalam bermain game.
Dengan chipset yang kuat, iPad memiliki kemampuan multitasking. Gadget ini memiliki fitur split layar yang memungkinkan pengguna tidak perlu berpindah aplikasi. Beberapa aplikasi bisa digunakan sekaligus dalam satu layar. Hal ini tentunya tidak bisa dilakukan di iPhone.
Aksesori yang berlimpah
iPad memiliki aksesori yang lebih banyak ketimbang iPhone dan Macbook. iPad bahkan memiliki magic keyboard untuk iPad Pro 2020 yang membuat pengguna memiliki pengalaman yang sangat mirip dengan Macbook. Bagaimana dengan pengguna non-Pro series? Jangan khawatir karena banyak sekali aksesoris yang bisa dibeli. Pengguna bisa memilih aksesori baik keluaran Apple maupun pihak lain. iPad mendukung keyboard bluetooth berbagai merek dan harga yang bersaing.
Selain keyboard, Apple pencil tentu menjadi aksesori yang tak dapat dilewatkan. Jika dirasa harganya terlalu mahal, kita bisa memilih pencil lain yang kompatibel dengan serinya. Penyimpanan eksternal bisa digunakan jika kapasitas memori sudah penuh. Aksesori-aksesori ini banyak yang tidak tersedia untuk iPhone.
Menghemat kertas
Jika biasanya kita membutuhkan kertas, buku catatan, dan sebagainya untuk menulis catatan, iPad hadir untuk menghemat kertas. Gadget ini dapat dijadikan buku catatan yang handal. Anda hanya perlu Apple Pencil atau pencil alternatif untuk menulis. Gadget ini juga cocok dipakai untuk merevisi tulisan-tulisan. Hal ini memudahkan dosen dan mahasiswa untuk menghemat kertas dan pengeluaran nge-print. Mahasiswa cukup mengirim file PDF yang kemudian bisa dicorat-coret sang dosen tanpa membuang kertas.
Jika Anda mencari gadget yang dapat dipakai menelepon (untuk varian tertentu), bermain game dengan grafis mentok kanan, untuk menulis catatan, mengedit video, multitasking, dan sekadar bermain media sosial, iPad jawabannya. Yang jelas, dibanding produk Apple yang lain, harganya lebih terjangkau, Ngab.
BACA JUGA Mau Meniru Strategi Bayern Munchen? Tidak Semudah Itu, Marno dan tulisan Arya Luthfi Permadi lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.