6 Alasan Pengguna Windows Tergoda Hijrah ke Linux

linux

Berbicara soal sistem operasi komputer atau laptop tidak ada hentinya. Apalagi jika sudah membicarakan tiga sistem operasi ternama ini, yaitu Windows, Macintosh, dan Linux. Di antara ketiga sistem operasi itu, ada yang menarik untuk diulas. Sistem operasi yang berbeda di kelasnya. Siapakah dia? Betul sekali, linux.

Linux membawa semangat perubahan di antara dua sistem operasi yang lain. Semangat tentang keterbukaan yang setiap orang bisa mengaksesnya. Tanpa terbebani biaya berlangganan. Apalagi fitur-fiturnya bisa didapatkan tanpa mengeluarkan sepeser pun uang. Setidaknya kuota data untuk mengunduh dan memperbarui sistem di dalamnya.

Ada beberapa alasan kenapa OS ini menjadi idaman, sebagai berikut:

100% dijamin gratis

Linux benar-benar gratis. Kamu tidak perlu membayar sepeser pun untuk meng-install dan menggunakannya (kecuali untuk beberapa versi enterprise seperti RedHat dan SUSE Enterprise). Selain itu, kamu tidak perlu lagi kebingungan membeli lisensi berbayar seperti di Windows atau Macintosh. Apalagi, banyak pilihan distro yang jumlahnya lebih dari 100 distro yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

Aman dan tak perlu antivirus

Setiap sistem operasi memiliki masalah tersendiri. Untungnya, Linux merupakan sistem operasi yang lebih aman dibandingkan Macintosh dan Windows. Hal ini didukung oleh komunitas pengembang yang besar. Bug yang muncul akan segera teratasi. Berbeda dengan sistem operasi lain yang membutuhkan waktu untuk memperbaikinya.

Kamu juga tidak perlu meng-install antivirus di laptop atau komputer. Sebab, setiap perubahan file pada sistem memerlukan akses SuperUser untuk menjalankannya. Tentunya, untuk memberikan akses tersebut butuh kata sandi untuk memverifikasinya. Hal ini menghemat uang kamu jika selama ini masih berlangganan antivirus setiap bulannya.

Punya apps store sendiri

Keamanan OS Linux didukung dengan repositori perangkat lunak sendiri. Mudahnya, OS Linux memiliki appstore seperti Google Play di Android atau AppStore di iOS. Kamu tidak perlu kebingungan mencari software yang original untuk OS kamu. Hal ini juga berupaya meminimalkan aplikasi-aplikasi yang terinstall telah disusupi malware yang berbahaya untuk keamanan datamu.

Punya UI dan UX yang menawan

Hal ini yang membuatku sebagai penulis seketika jatuh hati ke Linux. Tampilannya tidak kalah keren dan menawan. Apalagi bisa dikostumisasi sesuka hati kita. Tidak terpaku pada satu tampilan dekstop saja. Ada banyak pilihan yang bisa kita gunakan seperti GNOME, KDE, Cinnamon, Xfce dan masih banyak yang lain.

Kompatibel dengan komputer tua dan spesifikasi rendah

Siapa yang merana ketika Windows XP, Windows 7, atau versi Windows 10 ke bawah mulai tidak mendapatkan versi terbarunya? Linux memberikan jawabannya. Tidak hanya bisa membangkitkan lagi gairah komputer tua menjadi muda tapi juga mampu meningkatkan performanya. Komputer dengan pentium 3 dengan RAM yang di bawah 200 MB pun bisa pakai distro Linux seperti DSL, FluxBuntu, atau Puppy Linux.

Punya komunitas yang siap membantu

Linux memberikan pilihan luas untuk kamu yang ingin mendalaminya. Setiap distro memiliki komunitas yang siap membantu permasalahan yang terjadi. Tidak cuma satu pilihan namun lebih dari itu.

Komunitas ini yang membuat Linux stabil dan memiliki performa yang handal. Tidak hanya itu, komunitas-komunitas software di bawah bendera open source juga membuatmu lebih yakin untuk berhijrah ke Linux.

Tidak ada lagi rasa waswas akan software bajakan. Lebih tampil beda dibandingkan teman-temanmu yang masih memakai software bajakan itu. Serta, lebih percaya diri untuk berkembang di perduniawian IT yang bisa jadi kamu sedang menekuninya saat ini.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version