Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

5 Tipe Penghuni Kos Red Flag Menurut Ibu Saya yang Sudah 30 Tahun Mengelola Kos-kosan

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
19 April 2025
A A
5 Tipe Penghuni Kos Red Flag Menurut Ibu Saya yang Sudah 30 Tahun Mengelola Kos-kosan Mojok.co

5 Tipe Penghuni Kos Red Flag Menurut Ibu Saya yang Sudah 30 Tahun Mengelola Kos-kosan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ibu saya sudah merintis usaha kos-kosan sejak 30 tahun yang lalu. Dia memulainya dari menyewakan kamar pribadi, membangun satu kamar, hingga akhirnya memiliki 10 kamar kos. Bertahun-tahun menjadi pemilik dan pengelola kos-kosan, ibu saya sudah mencicipi asam garam di bidang usaha ini. Saya sebagai anaknya terkadang kecipratan keluh kesah itu. Salah satu keluhan yang paling sering diceritakan adalah kelakuan ajaib para penghuni kos. 

Sebagai seseorang yang sudah puluhan tahun memiliki dan mengelola kos-kosan, ibu saya sudah bertemu banyak sekali tipe penghuni kos. Ada yang tipenya polos, biasa saja, kelewat baik, hingga penghuni yang kelewat menyebalkan. Nah, di bawah ini tipe penghuni kos red flag berdasar pengalaman ibu saya. 

#1 Penghuni kos yang merusak kondisi kamar

Banyak penghuni kos yang kurang menyadari bahwa hal-hal sederhana bisa merusak kondisi kamar. Misalnya, memasang paku, menempelkan poster, dan menempel aksesoris-aksesoris lain di dinding kamar. Terlihat sederhana memang, tapi cukup merepotkan ketika membersihkannya. Apalagi, kebanyakan penguni kos pindah begitu saja tanpa membereskannya. 

Ketika mendapati kondisi kamar seperti ini, ibu saya biasanya akan mengomel dan menyuruh saya yang membereskannya. Dan, percayalah, membersihkan hal remeh temeh ini benar-benar merepotkan. Jadi, sebelum kalian pindah kos, pastikan cabut paku, poster, dan aksesoris lainnya dahulu. Kalau malas melakukannya, mending tidak usah pasang yang aneh-aneh sejak awa. 

#2 Bayar sering telat, tapi hidupnya foya-foya

Sebagai pemilik kos, sebenarnya ibu saya bisa mentolerir keterlambatan pembayaran sewa asal alasannya jelas.  Sayangnya, beberapa oknum justru memanfaatkan kebaikan itu. Penghuni kos seperti ini biasanya selalu punya alasan ketika waktu bayar kos tiba. Namun, di sisi lain, hidupnya selalu berfoya-foya. Makan selalu di restoran ternama, upload status, tapi urusan bayar kos-kosan selalu belakangan. Tolonglah, kalau bisa bayar tepat waktu itu lebih baik.

#3 Penghuni kos yang membawa pacar dan berduaan di kamar

Kos-kosan yang ibu saya kelola merupakan tipe campuran. Jadi terkadang laki-laki bisa masuk kamar perempuan dan begitu sebaliknya. Walau begitu, aturan mengenai berduaan di dalam kamar tetap saja diberlakukan dengan ketat dan tegas. Misal, membiarkan pintu terbuka kalau hanya berduaan di kamar. 

Tipe penghuni kos yang membawa pacar dan berduaan di dalam dengan kondisi pintu tertutup merupakan penghuni yang paling red flag bagi ibu saya. Pernah beberapa kali ibu saya menegur penghuni yang berlaku demikian, geram hingga mukanya memerah. Tapi, setelah ditegur, tetap saja masih berani berduaan di dalam kamar.

Bagi siapapun yang ingin ngekos, ingatlah kalau kos itu bukan tempat yang seenaknya bisa berduaan saja di dalam kamar. Apalagi sudah ada aturan yang tegas terkait itu. 

Baca Juga:

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

7 Tabiat Penjaga Kos yang Bikin Penghuninya Betah Tinggal

#4 Penghuni kos yang kabur dan menyebarkan gosip tak benar

Tipe yang tak kalah menyebalkan yaitu penghuni kos yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar alias kabur. Pernah ada penghuni yang yang sudah nunggak uang kos selama 3 bulan. Ibu saya mengerti karena usahanya memang sedang turun. Pun sudah ada itikad baik akan dicicil. Eh, nyatanya dia malah kabur pada hari yang dijanjikan akan membayar.

Tidak cukup dengan kabur, ia pergi sambil menyebarkan gosip bahwa kos-kosannya tidak baik dan ibu kosnya galak. Padahal sudah dikasih hati, malah dibalas tahi.

#5 Melakukan hal-hal yang membahayakan keselamatan 

Ibu saya pernah mendapati penghuni kos yang membahayakan keselamatan dirinya sendiri karena terlalu banyak persoalan dalam hidupnya. Untungnya, ibu saya sempat membawa penghuni kos tersebut ke rumah sakit sehingga nyawanya masih sempat terselamatkan. Akhirnya, pemuda tersebut minta maaf pada ibu.

Kejadian semacam ini membuka cakrawala baru bagi banyak pemilik dan pengelola kos-kosan bahwa isu kesehatan mental itu memang penting. Dan, isu tersebut jadi pekerjaan rumah bersama banyak orang, tidak terkecuali pemilik kos untuk selalu waspada dan lebih cermat memperhatikan penghuni kosnya. Bukan hal yang menyebalkan atau red flag, tapi lebih pada tantangan bisnis baru. Tantangan yang berat karena menyangkut nyawa seseorang. 

Di atas adalah pengalaman asam garam ibu saya sebagai pemilik kos. Memang, tidak semua penghuni kos menyebalkan atau red flag seperti tipe-tipe di atas, tapi pengalaman di atas setidaknya bisa menjadi gambaran bagi kalian yang ingin terjun di usaha ini. Jadi ibu kos tidak melulu menyenangkan, ongkang-ongkang kaki lalu terima duit sewa, kadang pemilik kos harus berjibaku dengan penghuni-penghuni seperti di atas. 

Penulis: Handri Setiadi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Alasan Buka Usaha Kos Putri Lebih Tekor daripada Kos Putra

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 April 2025 oleh

Tags: ibu koskoskos-kosanpenghuni kos
Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Sebaiknya Dipertimbangkan Perempuan sebelum Memutuskan Tinggal di Kos Campur Mojok.co

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Perempuan Sebelum Tinggal di Kos Campur

8 April 2025
Derita Punya Kamar Kos di Pinggir Jalan Raya

Derita Tinggal di Kamar Kos yang Berada di Pinggir Jalan Raya

8 Mei 2023
3 Hal Nggak Enaknya Tinggal di Kontrakan Bareng Temen terminal mojok.co

3 Hal Nggak Enaknya Tinggal di Kontrakan Bareng Temen

12 Desember 2021
Mahasiswa UPI Bandung Menolak Kosan, Ngeri Pergaulan Bebas (Unsplash)

Mahasiswa UPI Memilih Tinggal di Pondok Pesantren demi Menghindari Pergaulan Bebas khas Kosan dan Kontrakan

4 Juni 2024
4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Kerap Merugikan Banyak Pihak Mojok.co

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

21 November 2025
Jalan Candi Gasek, Tempat Terbaik untuk Kos Mahasiswa UIN Malang. Kehidupan Dunia Akhirat Seimbang di Sini

Jalan Candi Gasek, Tempat Terbaik untuk Kos Mahasiswa UIN Malang. Kehidupan Dunia Akhirat Seimbang di Sini

3 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.