5 Tempat di Kota Bandung yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi

5 Tempat di Kota Bandung yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi terminal mojok.co

Boleh dibilang, Kota Bandung adalah salah satu surga dunia bagi para wisatawan dalam dan luar negeri. Ada begitu banyak ragam destinasi wisata di Kota Kembang ini. Maaf, bukannya sombong, tapi memang begitulah kenyataannya. Apa, sih, yang nggak ada di Kota Bandung? Selain laut dan pelabuhan?

Coba, kamu mau cari apa? Wisata alam? Di wilayah (pinggiran) Kota Bandung ada Kawah Putih, Gunung Tangkuban Perahu, atau Situ Patengan. Wisata kuliner? Kalau ini, sih, jangan ditanya. Ada banyak penjual batagor, siomay, peuyeum, sampai mie kocok khas Bandung yang bertebaran di setiap sudut kota.

Wisata fashion? Coba datang, deh, ke Jalan Martadinata. Sepanjang ruas jalan itu berderet-deret factory outlet dan distro. Kamu bisa belanja sepuasnya di situ (kalau ada duitnya). Ada baju, jas, daster, hijab, daleman, celana 3/4, celana 1/2, bahkan celana 1/4 pun ada. Wisata religi? Antum bisa sowan ke Daarut Tauhid-nya Aa Gym yang nggak jauh dari pusat kota. Ada banyak wisatawan dari kalangan akhi dan ukhti di sana.

Tapi, dengan segala gemerlap dan eksotisnya Kota Bandung itu, ada beberapa tempat yang sebaiknya jangan kamu kunjungi. Bukannya menjelek-jelekkan kota kelahiran sendiri, sih. Ini cuma early warning system supaya kamu nggak kecewa ketika tempat yang dikunjungi itu nggak sesuai ekspektasi. Makanya, demi kemaslahatan umat, saya coba beberkan tempat-tempat yang sebaiknya jangan dikunjungi ketika liburan ke Kota Bandung.

#1 Taman Makam Pahlawan Cikutra

Kompleks pemakaman yang terletak di Jalan Cikutra ini memang terkenal artistik. Di depan pintu gerbang, ada tugu kembar yang menjulang tinggi dengan motif bebatuan bergaya klasik dan vintage. Di bagian luar, ada kolam besar lengkap dengan relief perjuangan para pahlawan.

Sebetulnya, tempat ini Instragam-able banget. Serius. Tapi kalau boleh saran, kamu nggak perlu maksa untuk berkunjung ke sini. Mau ngapain? Ini, kan, pemakaman, bukan tempat wisata. Kecuali, ya, kalau kamu memang niatnya mau ziarah.

#2 Rumah Sakit Borromeus

Ini adalah rumah sakit terbesar, terlengkap, dan termevvah di Kota Bandung. Letaknya tepat di Jalan Dago, sebuah jalan yang namanya lebih populer daripada nama walikotanya. Meski usianya sudah satu abad, rumah sakit ini dirancang secara modern dan lebih mirip mal daripada rumah sakit. Buat yang pertama kali datang ke tempat ini, pasti bakal kebingungan: ini rumah sakit atau mal, sih?

Meski terlihat modern dan punya konsep unik, lebih baik jangan berkunjung ke tempat ini. Buat apa? Di kondisi pandemi begini mendingan jauh-jauh, deh, dari rumah sakit. Kalau memang kamu nggak kerja di sini dan nggak ada urusan yang mendesak banget, mending nggak usah ke sini, deh.

#3 Menara Masjid Raya Bandung

Ini adalah bangunan ikonik di pusat Kota Bandung. Menara kembar Masjid Raya Bandung ini letaknya tepat di alun-alun. Cukup banyak pengunjung yang naik ke bagian atas menara setinggi 81 meter ini sekadar melihat lanskap Kota Bandung.

Meski harga untuk naik ke menara ini murah banget (setara dengan lima kali parkir di Indomaret), untuk kamu yang phobia sama ketinggian, mending nggak perlu berkunjung ke tempat ini. Khawatirnya, nanti sesampainya di atas bukannya happy dan excited, eh malah ketakutan, keringat dingin, mual, dan muntah-muntah. Ini mau liburan apa cari penyakit?

#4 Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Monumen yang akrab disebut Monja ini letaknya tepat di hadapan Gedung Sate. Desain bangunan berupa lengkungan bermotif garis vertikal ini terlihat gagah perkasa. Itu belum ditambah dengan patung burung garuda segede gaban yang bertengger dengan elegan di bagian tengah bangunan.

Meski keren banget, lebih baik jangan kunjungi tempat ini. Lah wong, tempatnya itu tertutup, kok. Di sekeliling bangunan ini ada pagar pembatas yang cukup tinggi dan nggak sembarang orang boleh masuk. Paling cuma bisa melihat dari jauh seperti halnya kamu yang cuma bisa mencintai gebetan, tapi nggak bisa memiliki.

#5 Kebun Binatang Bandung

Kebun Binatang Bandung terletak di Jalan Tamansari, berdekatan dengan kampus yang (katanya) bergengsi: ITB. Dengan suasana yang rimbun oleh pepohonan dan tempat yang luas, kebun binatang ini menyajikan aneka satwa yang cukup lengkap. Mulai dari burung, binatang buas, binatang nggak buas, sampai buaya air tawar dan buaya darat pun ada.

Meski kebun binatang ini buka setiap hari, saran saya, sih, jangan datang ke tempat ini. Maksudnya, jangan datang selepas asar karena tempat ini tutup jam empat sore. Memangnya situ mau diusir pas lagi bayar tiket masuk?

Nah, itulah tempat-tempat yang sebaiknya jangan dikunjungi saat kamu liburan ke Kota Bandung. Pesan saya, sih, biasakan banyak cari referensi tempat liburan yang akan dikunjungi. Mulai dari harga tiket, jam operasional, dan sebagainya. Jangan sampai, niatnya mau liburan, eh, malah kena zonk. Nggak mau, kan?

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version