Dalam dunia serial animasi Upin Ipin, terdapat 1 karakter yang mampu mencuri perhatian para penonton dengan daya tariknya yang tak tertandingi. Dialah Mail, sosok yang tak bisa dilewatkan, yang memiliki kelebihan dan sisi menarik yang membuat kaum hawa klepek-klepek.
Meskipun pada pandangan pertama terlihat seperti individu yang cuek, tapi Mail adalah sosok yang amat perhatian. Sudah begitu, dia populer karena punya banyak kemampuan.
Nah, berikut adalah 5 alasan mengapa Mail begitu populer di dunia Upin Ipin. Sifat-sifat yang bakal membuat perempuan jatuh hati kalau Mail beneran ada di dunia nyata.
Daftar Isi
Mail sudah jago cari uang sejak dini, salah satunya berjualan ayam
Ismail bin Mail, nama lengkapnya, terlihat sangat santai dalam menjalani kehidupan. Namun, salah satu karakter utama di serial Upin Ipin ini sebetulnya pekerja keras. Bahkan sejak usia TK, dia sudah belajar caranya menjadi wirausaha yang baik.
Salah satu sisi terbaiknya adalah kreativitas. Misalnya saat membuat paket penjualan yang akhirnya menjadi ciri khas Mail, yaitu “2 singgit”. Kata “singgit” merupakan penyederhanaan dari “seringgit” atau “satu ringgit”. Berarti, kalau 2 singgit, artinya Mail menjual apa saja dengan patokan 2 ringgit per barang. Caranya mengucapkan akhirnya menjadi memorable.
Di Serial Upin Ipin, Mail adalah anak penurut yang selalu membantu ibunya
Mail sering terlihat dingin di depan teman-temannya. Namun, sebenarnya, dia adalah anak yang hangat. Terlihat bagaimana dia sayang sekali sama ibunya. Yah, selain takut juga, sih.
Selain itu, dia selalu siap membantu ibunya dalam segala hal. Baik itu urusan rumah tangga sampai pekerjaan di warung ayam goreng. Sikapnya yang patuh dan perhatian pada ibunya menggambarkan bahwa di balik kepribadiannya yang tangguh, Mail adalah anak yang penuh kasih dan peduli terhadap keluarganya. Calon menantu yang green flag nggak, sih.
Karakter yang pertama berani sunat
Sebagai tokoh yang memiliki keberanian yang besar, Mail adalah karakter yang pertama kali berani menjalani sunat dalam serial Upin Ipin. Ini menggambarkan bahwa Mail adalah sosok yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki keteguhan dalam menjalani tradisi dan tugas keagamaan.
Keberaniannya ini juga menunjukkan bahwa Mail adalah contoh yang baik bagi penonton muda. Terutama untuk menghadapi tantangan dengan kepala tegak dan berani.
Terlihat cuek, padahal sangat perhatian
Meskipun terlihat cuek di serial Upin Ipin, selain hangat, Mail merupakan sosok yang perhatian. Salah satunya kepada Mei-Mei. Saat Mei-Mei menghadapi masalah atau kesulitan, Mail selalu ada di sana untuk memberikan dukungan dan bantuan.
Dia menjadi teladan kedewasaan dengan memberikan nasehat yang bijaksana dan menawarkan bantuan dalam mengatasi masalahnya. Tindakan ini menunjukkan bahwa di balik sikapnya yang terkesan cuek, Mail adalah sosok yang bertanggung jawab dan penuh perhatian terhadap orang lain, terutama terhadap Mei-Mei.
Pebisnis yang andal
Mail adalah satu-satunya karakter dalam cerita Upin Ipin yang terkenal akan kegemarannya membantu orang tuanya. Ibunya seorang pedagang, sehingga sejak kecil, Mail sudah terbiasa dengan suasana berdagang.
Bahkan di usia yang masih belia, sekitar 7 tahun, dia sudah mulai menjalankan bisnis ayam goreng sendiri dan memahami seluk-beluk dunia bisnis. Salah satu momen berkesan dalam perjalanan bisnis Mail adalah ketika dia melihat potensi dalam penjualan rambutan yang ditawarkan oleh Tok Dalang.
Mail menjadi salah satu yang menginisiasi penjualan rambutan tersebut. Bahkan dia berhasil bernegosiasi dengan pembeli yang tertarik untuk membeli rambutan secara besar-besaran.
Anyways, nggak heran ya kenapa Mail di dunia bisa membuat kaum hawa kepincut. Semua unsur green flag ada di dalam dirinya. Namanya saja paket lengkap. Sudah jago cari uang, penurut sama ibu, pemberani, pebisnis andal, dan sangat perhatian. Dia adalah panutan di universe Upin Ipin.
Penulis: Andini Kartikasari
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA 10 Manfaat dari Hobi Berjualan yang Ditunjukkan Ismail bin Mail di Serial Upin Ipin
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.