Solo identik dengan biaya hidup murah. Hal ini sering kali membuat mahasiswa luar daerah yang merantau ke Solo akan terkaget-kaget dengan murahnya makanan di sini. Apalagi kalau daerah tersebut dekat dengan sebuah universitas, sudah dipastikan makanan di area tersebut sangat terjangkau karena target pasar mereka adalah mahasiswa.
Saya adalah salah satu mahasiswa yang kaget dengan murahnya biaya makan di sekitar Universitas Sebelas Maret dan ISI Solo. Walaupun saya hanya mahasiswa perantau dari Boyolali yang kalau naik sepeda motor dari rumah hanya membutuhkan satu jam. Tetap saja, murahnya makanan di sekitar kampus tidak bisa ditandingi kota asal saya. Bahkan, kalau sekarang saya akan membeli makanan di Boyolali dan harganya di atas Rp10 ribu, saya akan berpikir dua kali. Atau saya akan memutuskan lebih untuk tidak jadi membeli di warung makan tersebut.
Pengalaman empat tahun menjadi mahasiswa, beberapa tempat makan di sekitar UNS dan ISI Solo pernah saya jelajahi. Memang mayoritas harganya murah. Namun, di antara yang murah itu, ada makanan yang nggak cuma murah, tapi mengenyangkan, dan enak. Lewat pengalaman saya menjelajahi makanan di sekitar kampus UNS dan ISI Solo, saya akan merekomendasikan 5 tempat makan yang murah (dengan harga maksimal Rp10 ribu), mengenyangkan, dan enak.
#1 APB (Ayam Penyet Bandung)
Ayam Penyet Bandung atau lebih populer di kalangan mahasiswa dengan akronim APB ini berlokasi di Jalan Awan, Jebres. Dengan membawa uang Rp10 ribu, kamu sudah bisa makan enak dengan nasi, ayam penyet, lauk tempe atau tahu, lalapan, beserta minumannya. Mau lebih hemat lagi? Kamu bisa mengganti ayam dengan lele atau yang lainnya. Harganya pasti di bawah Rp10 ribu. Mau yang lebih hemat lagi? Silakan bawa minuman dan nasi dari kosan sendiri.
#2 Geprek Kumlot dan Geprek Jogja
Dua geprek ini menjadi perdebatan sendiri di kalangan mahasiswa. Ada yang bilang Geprek Kumlot lebih enak dibanding Geprek Jogja, dan sebaliknya. Saya adalah tim Geprek Jogja. Sebetulnya, keduanya sama-sama menawarkan harga Rp10 ribu dengan fasilitas ayam geprek, nasi ambil sendiri, dan es teh porsi memuaskan. Namun bagi saya, Geprek Jogja lebih masuk di lidah saya.
Geprek Kumlot berlokasi di sekitar Food Court Indomaret UNS di Jalan Kartika, Ngoresan. Sedangkan Geprek Jogja berlokasi di belakang gerbang UNS arah RSJ dan dekat dengan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) belakang kampus UNS. Orang sekitar menyebutnya dengan bangjo Ngoresan, bangjo yang ada tapi tidak dianggap.
#3 Angkringan Jembir dan Angkringan Rektorat ISI
Jembir adalah akronim dari Jembatan Biru. Sesuai dengan namanya, angkringan ini berlokasi di dekat Jembatan Biru arah kampus 2 ISI Solo di Jalan Agung Timur, Mojosongo, Jebres. Angkringan ini biasanya buka mulai pukul 17.00 dan tutup dini hari. Menu di tempat ini ada nasi kucing, mi goreng dan rebus, nasi soto, pecel, dan lauk-pauk. Favorit saya di angkringan ini adalah lauk seperti tempe dan tahunya yang bisa minta dibakar. Di tempat ini, uang Rp7 ribu sudah cukup membuat kenyang dengan membeli nasi kucing 3 ribu, lauk, dan minumnya. Terkadang, angkringan ini juga digunakan untuk rapat mahasiswa.
Malas harus jauh-jauh ke Mojosongo karena kos kamu daerah UNS? Tenang, ada angkringan murah, mengenyangkan, dan enak yang buka di malam hari selain Jembir, yaitu angkringan rektorat ISI. Sesuai dengan namanya, angkringan ini terletak di depan rektorat ISI Solo. Angkringan ini menawarkan menu dan harga yang hampir sama dengan Angkringan Jembir.
#4 Angkringan Pakdhe Kobok
Kelaparan tidak mengenal waktu. Kalau kamu masih ingin makan angkringan murah tapi di sore hari, angkringan Pakdhe Kobok adalah solusinya. Dengan uang Rp5 ribu, kamu sudah mendapat dua bungkus nasi kucing, sebuah gorengan, dan es teh. Betul! Cuma Rp5 ribu sudah kenyang, Mylov! Angkringan ini menjadi langganan saya kalau di Solo. Selain harganya murah dan porsinya bikin kenyang, rasa makanan di sini juga enak.
Letak angkringan ini sedikit tersembunyi. Ancer-ancernya kalau dari arah UNS, dari perempatan kecil dekat Geprek Kumlot, belok kiri, masuk ke jalan kecil dan beraspal. Sesampainya di depan Warung Makan Sheringga yang sering ramai dengan parkir motor, belok kanan ke arah jalan kecil menanjak, dan lurus terus sampai bertemu dengan masjid di seberang jalan, kemudian belok kiri. Kalau kamu masih bingung, setelah tanjakan depan Warung Makan Sheringga, kamu bisa tanya orang sekitar.
#5 Warung Banyumasan Mbok Was
Kamu bosan makan ikan dan ayam dan ingin makan sayur? Warung Banyumasan Mbok Was adalah solusinya. Letaknya hanya di belakang UNS, di gang samping Fotocopy Hasbona sedikit masuk. Dengan membawa uang Rp3.500, kamu sudah bisa makan nasi dengan sayur yang dijamin enak. Atau nasi dan oseng cukup membayar Rp4 ribu. Murah, kan?
Dengan membawa uang paling banyak Rp10 ribu, kamu sudah bisa makan dengan kenyang dan enak. Jadi, jangan takut kelaparan kalau datang ke Solo. Ingin makan dengan harga murah, carilah tempat makan yang berada di dekat kampus. Dijamin, harganya ramah kantong semua! Jangan ragu soal rasa dan porsi, tempat makan rekomendasi saya tentu juara!
BACA JUGA 4 Ciri-ciri Tempat Makan Enak yang Paling Sahih dan tulisan Nimatul Faizah lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.