5 Pilihan Pekerjaan di Pekalongan yang Bakal Sering Kamu Temukan

5 Pilihan Pekerjaan di Pekalongan yang Bakal Sering Kamu Temukan Terminal Mojok

5 Pilihan Pekerjaan di Pekalongan yang Bakal Sering Kamu Temukan (Unsplash.com)

Tahun 2014 silam, Kota Pekalongan dinobatkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Kota Kreatif Dunia untuk kategori Kerajinan dan Kesenian Rakyat. Hal ini didasarkan pada kemampuan mayoritas masyarakat Pekalongan dalam kesenian batik. Kecil dan besar di Pekalongan membuat saya menyaksikan sendiri bagaimana kebanyakan orang Pekalongan “berkarier”.

Kota kecil di pesisir utara Provinsi Jawa Tengah ini memang tergolong mengedepankan nilai kreatif yang tergambar dari karakter masyarakatnya. Sebetulnya, Pekalongan bukan kota yang kecil-kecil amat. Sudah ada banyak mal dan tempat hiburan buat warga di sini. Banyak juga warga pendatang yang bekerja di sini. Kalau kamu tertarik pengin pindah dan meniti karier di Pekalongan, kota ini menawarkan beberapa pilihan pekerjaan, lho. Mari kita lihat pekerjaan apa yang bakal kamu temukan di Pekalongan.

#1 Perajin batik

Pekalongan memang terkenal sebagai Kota Batik. Hal ini dibuktikan dengan adanya industri batik rumahan di tiap sudut perkampungan di kota ini. Maka tak heran jika pengusaha batik adalah primadona di sini. Jumlah batik yang diproduksi Pekalongan nggak main-main, batik Pekalongan sudah mengekspansi sampai ke kota-kota besar yang terkenal akan batiknya. Coba saja main ke Solo atau Jogja, batik made in Pekalongan dapat ditemukan dengan mudah di sana.

Membuat batik Pekalongan (Unsplash.com)

Keberadaan batik yang begitu berharga ini membuat lapangan pekerjaan di Pekalongan berhubungan dengannya. Jika kamu nggak punya cukup modal untuk memproduksi batik, tenang saja, kamu bisa menawarkan keterampilanmu dalam hal desain, keahlian sablon, atau pewarnaan kain untuk para produsen batik di Pekalongan. Dengan kata lain, perajin batik adalah pekerjaan yang bakal sering kamu temukan di Pekalongan.

#2 Pengusaha konveksi

Apabila kamu nggak cukup ahli dalam dunia membatik, menjadi pengusaha konveksi seperti baju, celana jeans, atau daster bisa menjadi opsi kedua. Banyaknya industri garmen dan konveksi rumahan di Kota Pekalongan memang membuka banyak peluang bagi pekerja kreatif seperti desainer atau penjahit. Nggak kalah dengan batik, industri konveksi rumahan pun tersebar di setiap sudut kota ini.

Lagi-lagi jika kamu nggak punya modal yang cukup kuat untuk berbisnis pakaian jadi di Pekalongan, kamu bisa mengawali karier sebagai distributor barang ke luar kota. Bahkan banyak penjual sandang besar seperti di Tanah Abang, Jakarta Pusat, atau Tegalgubug, Cirebon, yang mempercayai produsen-produsen pakaian jadi dari Pekalongan.

#3 Reseller pakaian

Sayangnya, mempelajari soal batik atau konveksi bukanlah hal yang bisa dikerjakan dalam waktu singkat. Tak jarang, orang-orang yang berhasil menjadi pengusaha batik atau konveksi yang sukses adalah mereka yang sudah memiliki bisnis keluarga yang sudah dijalankan secara turun-temurun. Apabila ada yang berhasil, berarti dia betul-betul belajar dan berhasil merintis dari bawah.

Eits, jangan khawatir, semua pasti ada solusinya. Jika kamu nggak cukup sabar untuk membangun karier dari nol, menjadi reseller produk batik atau konveksi dari produsennya adalah jalan keluar yang tepat.

Banyak pedagang pakaian dari Tanah Abang dan Tegalgubug yang mengambil barang dari Pekalongan (Unsplash.com)

Menjamurnya produsen batik atau konveksi di Pekalongan otomatis membuat para para produsen ini juga membuka kesempatan bagi orang lain yang ingin ikut serta “melarisi” produknya. Tak heran kamu akan menemui banyak lapak yang open reseller atau dropshipper di pusat grosir batik di kota ini. Kamu tinggal cari mana produsen yang cocok untukmu. FYI, banyak teman saya yang berhasil menjadi reseller dengan cara memasarkan produknya lewat marketplace. Omzetnya bisa sampai puluhan juta, lho!

#4 Pegawai multifinance atau koperasi

Kalau kamu tipe orang yang suka pekerjaan kantoran, saya berikan pilihan karier lainnya di Kota Pekalongan ini, yaitu menjadi pegawai lembaga simpan pinjam, baik yang berbentuk multifinance atau koperasi.

Derasnya perputaran uang bisnis di kota ini, membuat banyak lembaga simpan pinjam yang bisa bernapas panjang di kota ini. Banyaknya kebutuhan untuk modal bisnis menjadikan lembaga simpan pinjam juga menjamur di Kota Pekalongan. Oleh karena itu, kesempatan karier untuk bekerja di perusahaan atau lembaga tersebut tentunya terbuka lebar.

Apabila dibuat perbandingan, jumlah kantor yang bergerak di bidang pembiayaan atau simpan pinjam di Kota Pekalongan jauh lebih banyak dibandingkan usaha lainnya. Perlu diketahui, Pekalongan bukan tempat di mana para start-up memulai kiprahnya, bukan pula kota dengan destinasi wisata yang menarik seperti Yogyakarta. Masih sedikitnya fasilitas utama seperti pendidikan, kesehatan, dan usaha jasa lainnya tentu berpengaruh akan keberagaman dan ketersediaan lapangan pekerjaan di Pekalongan.

#5 Karyawan pabrik tekstil

Berbeda dengan kawasan industri Jatake di Tangerang atau Jababeka di Cikarang sana yang berisi pabrik manufaktur bonafide skala besar, Pekalongan punya karakteristik sendiri akan industrinya. Industri yang banyak beroperasi di kota ini adalah industri tekstil. Jika kamu suka menonton iklan di bulan puasa, pasti kamu sering melihat iklan sarung, kan?

Banyak industri tekstil di Pekalongan (Unsplash.com)

Nah, sebagian besar merek sarung kenamaan yang kamu lihat di iklan itu pabriknya ada di Pekalongan. Maka tak heran jika banyak masyarakat Pekalongan yang memilih bekerja di pabrik tekstil setelah lulus SMA. Apabila kamu cukup tekun, keberlangsungan pabrik tekstil di Pekalongan cukup menjanjikan. Kalaupun nggak sustainable, setidaknya akan ada pabrik tekstil baru yang bermunculan di kota ini.

Itulah lima pilihan pekerjaan yang bakal sering kamu temukan di Pekalongan. Selain lima pekerjaan di atas, masih ada juga lowongan pekerjaan lainnya, kok. Tinggal kamu sendiri yang memilih akan bekerja di bidang karier seperti apa nanti sesuai kemampuanmu.

Penulis: Deddy Perdana Bakti
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version