Kalian harus baca artikel ini, yang mengungkap penyebab laptop rusak saat kalian skripsian.
Memasuki tahun keempat sebagai mahasiswa, saya dan teman-teman seangkatan mulai disibukkan dengan skripsi. Skripsi adalah hal yang wajib dikerjakan untuk mendapatkan gelar sarjana. Gelar sarjana diperlukan untuk mencari pekerjaan. Pekerjaan diperlukan untuk mendapatkan uang. Uang diperlukan untuk meminang kekasih nantinya. Intinya skripsi itu penting.
Namun, kehidupan terkadang kejam pada makhluknya yang lemah dan tidak berdaya. Salah satunya pada mahasiswa tingkat akhir. Ada-ada saja cobaan yang menimpa mereka saat niat dan gagasan sudah terkumpul untuk mengerjakan skripsi. Paling sering adalah laptop yang mendadak rusak padahal sebelumnya baik-baik saja. Ini adalah fenomena yang menyebalkan dan saya rasa hampir semua pernah merasakannya.
Selama pengerjaan skripsi, laptop saya sendiri sudah pernah rusak di bagian keyboard dan charger. Ongkos perbaikannya kira-kira 500 ribu. Cukup mahal untuk ukuran kantong seorang mahasiswa. Teman-teman saya juga mengalami hal itu, ada yang bermasalah di bagian touch screen, LCD, dan harddisk. Ongkosnya lebih mahal lagi, bisa sampai jutaan.
Berdasarkan pengalaman sendiri dan beberapa teman, setidaknya ada lima penyebab laptop rusak secara tiba-tiba saat ingin mengerjakan skripsi.
Penyebab laptop rusak pertama, laptop belum pernah rusak sebelumnya
Bayangkan laptop itu dibeli saat tahun pertama kamu di kampus dan sebelumnya belum pernah rusak. Artinya selama empat tahun, laptop itu menanggung beban ratusan file kuliah, e-book yang tidak pernah dibaca, sampai puluhan video Eimi Fukada. Wajar saja, kalau akhirnya laptop tersebut menyerah dan mencapai puncaknya di tahun keempat.
Penyebab laptop rusak kedua, terlalu banyak drama Korea di dalam laptop
Sejak Covid-19 memaksa mahasiswa melakukan kuliah daring, saya menjadi tergila-gila menonton drama Korea. Mulai dari Crash Landing on You, Kingdom, hingga yang terbaru All of Us Are Dead. Pandemi membuat saya lebih banyak menonton dibanding belajar.
Sebelum mengenal Netflix, saya mengunduh drama korea tersebut dari situs yang ilegal (tidak untuk ditiru) dan menyimpannya di laptop, total ada puluhan drakor di laptop saya saat itu. Salah satu teman saya lebih maniak lagi, ada ratusan drakor di laptopnya. Mungkin itu pula yang menyebabkan laptopnya yang paling sering rusak di antara kenalan saya yang lain. Selain laptop berisi terlalu banyak file, file drakor tersebut juga mengandung dosa karena berasal dari situs yang ilegal. Astaghfirullah, semoga kita semua dijauhi dari perbuatan terkutuk ini.
Penyebab laptop rusak ketiga, laptop tidak pernah dipakai sebagaimana mestinya
Idealnya, mahasiswa memiliki laptop untuk melancarkan proses perkuliahan. Misalnya dipakai untuk kuliah daring, mengerjakan tugas, dan menonton video pembelajaran. Coba bayangkan bagaimana perasaan laptop Anda kalau hanya digunakan untuk menonton drama korea atau Layangan Putus. Pasti si laptop merasa gagal menjadi laptop. Rasa gagal itu membuat si laptop memerlukan break sejenak. Anda tidak bisa menyalahkannya karena selama ini Anda menyia-nyiakan kemampuannya.
Penyebab laptop rusak keempat, sudah terlalu tua
Seorang pria berusia 90 tahun akan mengalami kesulitan saat disuruh menulis memakai kaki kirinya. Begitulah kira-kira perumpamaan saat sebuah laptop yang dipakai sejak kelas 1 SMA sampai pada tahun terakhir perkuliahan disuruh untuk tetap bekerja optimal. Bayangkan, di umurnya yang sudah senja, bukannya menerima JHT, si laptop justru dieksploitasi lebih dari kemampuannya.
Sulit bagi laptop tua untuk beradaptasi di zaman pandemi. Mereka tidak akan sanggup mengikuti kuliah online, menyimpan banyak drakor, dan mengerjakan skripsi yang berlembar-lembar halamannya. Wajar saja kalau laptop tersebut akhirnya rusak di waktu yang tidak tepat. Kita sebagai manusia harus mengerti batasannya.
Penyebab laptop rusak terakhir, laptop tahu kamu belum siap mengerjakan skripsi
Inilah penyebab yang paling menyebalkan. Bayangkan, umur laptop kamu belum cukup satu tahun serta tidak ada file-file kotor di dalamnya tetapi saat ingin mengetik judul skripsi, laptop itu tiba-tiba berhenti berfungsi. Alhasil, belasan binatang akan keluar dari mulutmu yang sebelumnya membaca basmalah sebelum mengetik.
Satu-satunya alasan masuk akal dari kejadian itu adalah laptop tahu bahwa kamu belum siap mengerjakan skripsi. Laptop tahu batas kemampuanmu yang bahkan masih melakukan copy-paste saat mengerjakan makalah. Laptop ingin kamu banyak belajar sebelum menyentuhkan jari-jarimu di keyboardnya yang agung.
Itulah lima penyebab laptop sering rusak saat ingin mengerjakan skripsi. Kalau kamu sudah semester akhir dan merasa si laptop masih baik-baik saja, waspadalah teman-teman, giliran kamu akan datang.
Penulis: Nurfikri Muharram
Editor: Rizky Prasetya