Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

5 Mitos tentang Belajar Gitar yang Sama Sekali Ra Mashok

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
28 Desember 2021
A A
Mitos tentang Belajar Gitar yang Sama Sekali Ra Mashok

Mitos tentang Belajar Gitar yang Sama Sekali Ra Mashok (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Belajar gitar itu susah-susah mudah. Ada banyak faktor yang menentukan keberhasilan seseorang dalam belajar gitar. Niat dan tujuannya juga beraneka ragam. Ada yang belajar serius dan memang ingin jadi musisi. Sebaliknya, banyak juga yang sekedar pengin bisa, sekedar untuk genjrang genjreng sendiri. Apa pun itu, semua sah-sah saja.

Belajar gitar banyak tahapannya. Kecuali belajar di tongkrongan tanpa pelatih yang profesional. Biasanya cukup belajar dan menghafal chord, kemudian belajar lagu di website yang menyediakan lirik dan chord. Atau seperti masa SMP saya dulu, beli buku chord gitar. Namun, belajar secara otodidak inilah yang kerap menciptakan banyak mitos. Mitos yang kerap kali aneh dan ngawur, tapi masih banyak dipercaya oleh khalayak umum. Metode-metode nirfaedah, teori-teori semrawut, semua harus diluruskan dengan sebaik-baiknya. Mari kita tinjau mitos-mitos tersebut.

#1 Senar yang tinggi bikin cepat jago

Ada yang bilang bahwa jarak senar yang tinggi bikin jari cepat kuat. Itu bisa saja terjadi, dan memang benar. Tapi, semakin enak dan nyaman sebuah gitar, latihan jadi lebih optimal. Bahkan, kalau gitarnya enak bakalan lebih cepat bisa. Neck action yang ngeri-ngeri sedap memang memaksa jari bekerja lebih keras dan giat, namun alangkah lebih baik jika menggunakan gitar dengan neck yang normal. Soal kekuatan jari, nanti sudah ada latihannya sendiri.

#2 Minyakin jari

Ini mitos yang aneh banget. Mana minyaknya pakai minyak goreng. Katanya biar pindahnya lebih gampang dan cepat. Tapi, yang sebenarnya terjadi malah mlusut karena licin. Alhasil latihan kurang optimal. Mitos satu ini pernah saya yakini saat kecil dulu, untuk kemudian menyadari bahwa itu ide yang buruk. Gitar juga jadi belepotan minyak dan kotor. Lagian kayak mau ngapain aja, tangan, kok, dikasih minyak.

#3 Jangan pakai senar nilon buat belajar

Sebenarnya mau pakai senar nilon atau steel string alias senar dari besi atau baja, sebenarnya sama saja. Steel string maupun nilon memang berbeda bahan dan karakternya. Tapi, senar yang baik dan gitar yang bagus itu yang lebih menentukan. Tentu kemampuan dan kegigihan juga berperan besar. Namun, soal jenis senar ini tak terlalu berpengaruh sebenarnya.

Baca Juga:

Pacaran di Kebun Raya Bogor Bikin Putus? Halah, Omong Kosong!

4 Mitos Hape Samsung yang Semua Orang Pasti Tahu, Apa Kamu Percaya Salah Satunya?

#4 Nggak boleh tuning gitar dengan tuner

Tak semua orang punya kuping seperti milik Mozart, dan tak semudah itu tuning atau bahasa populernya nyetem gitar tanpa alat. Tuner dibutuhkan untuk mendapatkan nada-nada yang pas dan sesuai kaidah yang benar. Memang niatnya bagus, agar berlatih kepekaan nada. Tapi, soal ini bisa dilatih sambil jalan. Yang lebih penting adalah punya gitar dengan nada yang pas dan standar.

Ini berguna untuk belajar tangga nada yang benar, atau saat jaming dengan video di YouTube. Kalau tuning sembarangan dan nadanya awur-awuran, justru bikin latihan tambah ngawur. Tapi, kalau ternyata gitarnya tak bisa tuning standar, berarti sudah waktunya beralih ke gitar yang lebih baik.

#5 Gitaris digilai perempuan

Mitos paling nggak bener. Ini semacam faktor penyemangat yang tak logis. Beberapa memang ada yang belajar gitar untuk menarik lawan jenis, dan berhasil. Tapi, tak semua orang adalah Justin Bieber, yang main tiga chord namun tetap dipuja. Atau seperti John Mayer, yang bending dikit digilai perempuan seluruh dunia.

Saat sampai di panggung, apalagi main musik cadas, di depan kalian hanya ada mas-mas gondrong berkaos hitam dan kepalanya goyang naik turun. Vokalis lah yang biasanya punya fans cewek banyak, yang menggilai sampai kayak orang gila beneran. Sebagai gitaris, cukup kalian nrimo ing pandum. Lagian nasib gitaris masih lumayan dibanding basis.

Saran nih, hidup lewat jalur musik itu nggak mudah, lebih enak jadi tukang maido saja, ra risiko.

Penulis: Bayu Kharisma Putra
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Desember 2021 oleh

Tags: BelajargitarMitos
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

menghilangkan jerawat air putih mitos mojok

Jerawat Hilang dengan Minum Air Putih yang Banyak? Ah, Mitos!

11 September 2020
ponorogo mitos dawet jabung tatakan tak boleh diambil kenapa penjelasan mojok.co

Penjelasan Tatakan Mangkuk Dawet Jabung Ponorogo Tak Boleh Dipakai Pembeli

12 Juli 2020
dunia kerja lowongan kerja perusahaan info lowongan pekerjaan IPK Plus Minus Posting CV di Media Sosial bagi Pelamar Kerja terminal mojok.co bikin cv lamaran kerja desain kreatif

4 Mitos Dunia Kerja yang Sering Terdengar Semasa Kuliah

30 Agustus 2021
Kebenaran Cerita Seram di Balik Lagu 'Dominique' yang Viral di TikTok biarawati american horror story jeannine deckers terminal mojok.co

Kebenaran Cerita Seram di Balik Lagu ‘Dominique’ yang Viral di TikTok

23 September 2020
tebuireng dipati wirabraja islamisasi lasem pondok pesantren ngajio sampek mati mojok

Pondok Pesantren Bukanlah Tempat Pembuangan Anak

19 Oktober 2021
Kemampuan Bahasa Inggris Orang Indonesia Memang Rendah, Terus Kenapa?

Kemampuan Bahasa Inggris Orang Indonesia Memang Rendah, Terus Kenapa?

24 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.