5 Menu Diet Lokal, Murah, dan Nggak Terkesan Gaya-gayaan

5 Menu Diet Lokal, Murah, dan Nggak Terkesan Gaya-gayaan terminal mojok.co

5 Menu Diet Lokal, Murah, dan Nggak Terkesan Gaya-gayaan terminal mojok.co

Suatu hari ketika sedang men-scroll lini masa Twitter seperti biasa, ada twit yang menarik perhatian saya. Isinya begini, “Ingin rasanya memanggil para ahli nutrisi Indonesia untuk mensosialisasikan makanan sehat khas lokal, supaya artikel makanan sehat isinya nggak melulu salmon, almond, dan blueberry.” Kalau dipikir-pikir lagi, twit yang ditulis oleh @simandoux pada l 18 Januari 2021 ada benarnya juga lho. Selama ini kan, kebanyakan artikel yang membahas bahan makanan sehat itu berasal atau mengacu ke media barat sehingga bahan-bahan makanan yang dibahas bukan yang lumrah di Indonesia, kayak quinoa, yogurt, oatmeal, acai berry, dan lain-lain. Padahal ada menu diet lokal yang nggak kalah ampuh.

Nggak selamanya para pejuang diet punya akses ke bahan makanan sehat yang kerap dibahas oleh media barat. Bisa jadi, hambatannya adalah budget tipis atau malah nggak tersedia d daerah tempat tinggalnya. Padahal sebenarnya banyak banget lho bahan makanan sehari-hari kita yang ternyata cocok banget untuk menu diet, sudah begitu harganya nggak mahal pula.

#1 Telur

Telur ayam adalah salah satu sumber protein hewani terbaik dan paling terjangkau yang ada sekarang ini. Harga sekilonya saja lagi murah banget, sekitar Rp20 ribu per Januari 2021.

Telur ayam cocok banget untuk para pejuang diet karena kandungan nutrisinya yang rendah lemak dan tinggi kalori. Selain itu, telur ayam juga dapat meningkatkan kadar kolesterol sehat, kaya akan omega 3, vitamin A, dan vitamin E.

#2 Tempe

Mungkin buat kebanyakan orang kita tempe adalah makanan rakyat jelata, tapi tahu nggak kalau di luar negeri tempe adalah salah satu menu diet yang paling hits lho! Harganya juga murah banget, cukup enam ribu rupiah sudah dapat banyak!

Walaupun belum begitu terkenal khasiatnya di Indonesia, tapi menurut media luar, tempe memiliki kandungan protein nabati, kalori dan magnesium, fosfor dan MANGANESE tinggi, serta rendah sodium dan karbohidrat. Selain itu, tempe juga kaya probiotik yang bagus banget buat kesehatan usus.

#3 Ubi

Ubi atau sweet potato dalam bahasa Inggris emang paling enak direbus atau dibakar. Tapi, ternyata ubi juga bermanfaat banget buat tubuh lho. Ubi terkenal karena memiliki konten antioksidan tinggi yang melindungi kita dari kanker. Kemudian, ubi memiliki persentase vitamin A yang luar biasa tingginya untuk kesehatan mata dan imunitas tubuh kita.

Di pasar, harga ubi juga tergolong murah kok. Cukup keluarkan uang Rp13 ribu per kilogramnya sudah dapat menu diet sehat yang terjangkau.

#4 Bayam

Sayur bayam yang menjadi andalan Popeye the Sailor Man ternyata juga sehat lho! Satu ikat bayam yang bisa ditebus hanya dengan Rp3 ribu ini memiliki kandungan serat yang tinggi dan rendah kalori untuk mengatasi kolesterol jahat. Bayam juga adalah satu sumber zat besi dan serat terbaik, bikin perut kenyang lebih cepat.

#5 Salak

Terakhir, salak atau snake fruit dalam bahasa Inggris biasa dikonsumsi untuk memperbaiki metabolisme. Tapi, ternyata khasiat salak nggak cuma itu! Salak kaya akan antioksidan untuk mencegah kanker serta vitamin C yang baik untuk imunitas tubuh. Selain itu, salak juga dapat mencegah penyakit-penyakit lain seperti penyakit jantung, asam urat, dan diabetes.

Salak juga merupakan salah satu buah dengan harga per kilogram paling terjangkau di pasaran, rata-rata di bawah Rp15 ribu per kilogram.

Itulah beberapa bahan makanan diet lokal dan low budget. Sekarang kalian sudah ada gambaran kan kalau mau sehat makanannya nggak perlu yang fancy atau mahal-mahal? Biar tujuan diet nggak cuma buat gaya-gayaan, tapi juga benar-benar untuk kesehatan. Jangan lupa olahraga secara teratur juga yaa!

BACA JUGA Diet Itu Bergantung pada Niat, Bukan Fasilitas dan tulisan Wirandra Reyhan Janitra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version