Beberapa waktu lalu netizen Indonesia dihebohkan dengan kedatangan koki kenamaan dunia Gordon Ramsay dalam acaranya Gordon Ramsey: Uncharted musim 2 episode “Sumatera’s Stunning Highlands” di Sumatera Barat.
Seperti yang ditayangkan stasiun televisi National Geographic pada 20 Juni 2020, Gordon Ramsey ditemani oleh salah satu pakar kuliner Indonesia, William Wongso. Yang paling menarik dari tayangan tersebut adalah duel memasak rendang antara William Wongso dan Gordon Ramsey.
Rakyat Indonesia mungkin tidak asing dengan jenis makan ini, bahkan dunia pun sudah mengakui kenikmatan cita rasa makanan khas Minangkabau tersebut. Tapi, apa kalian tahu bahwa rendang tidak hanya berbahan daging sapi? Ini beberapa kreasi rendang yang tidak kalah enaknya.
Kreasi rendang lezat berbahan selain daging sapi #1 Rendang lokan atau randang lokan
Lokan adalah hewan sejenis kerang, sebangsa dengan kerang hijau dan tiram, tapi cangkangnya agak besar dan kehitaman. Lokan sering ditemukan di daerah dan muara, terutama di daerah pesisir barat Sumatera Barat. Kalo di daerah pesisir selatan, banyak ditemukan di muara Sungai Indrapura. Sedangkan di daerah Pariaman banyak ditemukan di Desa Tiku.
Rendang lokan merupakan rendang yang menjadikan lokan sebagai bahan utamanya. Sebelum dibuat menjadi rendang, daging lokan dipisahkan dulu dari cangkangnya. Caranya dengan direbus selama 30 menit sampai mengelupas cangkangnya, yang dalam bahasa Minang disebut sampai mangalokak.
Tidak hanya harganya yang murah, lokan juga merupakan sumber protein hewani yang lengkap. Terutama asam amino esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Asam amino ini tidak dibuat oleh tubuh sehingga harus didapatkan dari makanan.
Kreasi rendang lezat berbahan selain daging sapi #2 Rendang belut atau randang baluik
Randang baluik adalah nama Minang varian rendang ini. Bagi masyarakat Minangkabau terutama yang berada di daerah kabupaten Tanah Datar, belut dijadikan sebagai bahan utama memasak rendang.
Belut merupakan hewan yang licin dan berlendir sehingga dalam proses pembuatannya, belut harus digosok dengan daun serai, daun jambu biji, atau abu dapur serta dengan air panas agar lendirnya hilang. Untuk menghilangkan amis, belut bisa dibakar dulu. Setelah itu sama seperti proses pembuatan rendang pada umumnya.
Belut juga kaya protein, bahkan melebihi kandungan protein di ikan.
Kreasi rendang lezat berbahan selain daging sapi #3 Rendang jengkol atau randang jariang
Siapa yang tidak tahu dengan salah satu bahan pangan ini. Suku polong-polongan yang buahnya polong dan berbentuk gepeng serta bewarna cokelat ketuaan. Banyak masakan khas Indonesia berbahan jengkol sering kita rasakan, misalnya semur jengkol.
Di Minangkabau, kita bisa menemukan varian rendang berbahan utama jengkol atau yang sering disebut randang jariang. Bagi penikmat jengkol seluruh Indonesia (tidak termasuk saya), randang jariang ini harus dicoba.
Kreasi rendang lezat berbahan selain daging sapi #4 Rendang pakis atau randang pakih
Di wilayah pesisir selatan Sumatera Barat, tumbuhan pakislah yang jadi bahan utama rendang. Randang pakih, begitu sebutan masyarakat yang tumbuh dan berkembang di Kenagarian Surantih, Kecamatan Sutera. Proses pembuatannya sama dengan pembuatan rendang pada umumnya, hanya berbeda bahan.
Karena Rendang paku tidak berbahan baku hewani, orang vegetarian mestinya cocok.
Kreasi rendang lezat berbahan selain daging sapi #5 Rendang telur atau randang talua
Pasti terlintas di benak kita masakan dengan bahan utama telur pasti rata-rata seperti telur rebus bulat, setelah itu dikasih bumbu rendang. Rendang telur atau randang talua merupakan varian rendang dari Kota Payakumbuh.
Tapi, tidak seperti pengolahan masakan telur biasanya, randang talua berbentuk tipis kotak-kotak seperti keripik. Lebih seperti cemilan, tapi bisa sebagai teman makan nasi juga.
Sumber gambar: Wikimedia Commons
BACA JUGA Tiga Karakter Orang Minang yang Ada Pada Rendang dan tulisan Hakmi Rais Fauzan lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.