Perempuan mana yang tidak ingin tampil cantik paripurna? Salah satu cara mewujudkan keinginan tersebut tentu saja dengan mengenakan makeup. Selain alis, bagian wajah yang paling mendapatkan perhatian ketika mengenakan tata rias adalah bibir. Tak heran banyak perempuan yang mengoleksi lipstik dari berbagai merek dan warna.
Sayangnya, meski sudah familier dengan lipstik, masih banyak perempuan yang tidak sadar melakukan kesalahan berikut ketika mengenakan produk pewarna bibir tersebut. Apakah kamu salah satunya?
#1 Kurang memperhatikan kondisi bibir
Seperti kulit wajah, bibir juga mensyaratkan kondisi kulit yang lembap agar produk pewarna yang dioleskan bisa melekat sempurna. Bibir yang kering dan pecah-pecah, menjadikan warna tidak bisa menempel dan malah akan membuat kulit bibir semakin terkelupas. Makanya eksfoliasi juga diperlukan untuk meluruhkan kulit mati yang menumpuk di bibir agar tetap terlihat sehat serta tak berkeriput.
Selain memakai scrub bibir, cara alami menyingkirkan sel kulit mati adalah dengan menggunakan madu yang dicampur dengan gula pasir. Cukup lakukan eksfoliasi pada bibir ini seminggu sekali. Caranya mudah, gosok bibir perlahan dengan gerakan memutar. Setelahnya, kenakan lip balm atau pelembap bibir. Untuk siang hari, sebaiknya gunakan produk perawatan bibir yang mengandung SPF sebelum memulas lipstik agar kulit bibir juga terhindar dari efek buruk sinar matahari.
#2 Lalai membingkai bibir
Walau kelihatannya sepele, lip liner nyatanya sangat penting untuk dimiliki. Setidaknya, kita harus memiliki satu batang pensil bibir berwarna nude di antara sekian banyak lipstik yang dikoleksi. Pasalnya, seperti menggambar, bibir perlu dibingkai terlebih dahulu sebelum diisi. Cara ini diperlukan agar lipstik yang diaplikasikan nanti tidak belepotan.
Selain itu, lip liner berfungsi menyempurnakan bentuk bibir agar sesuai dengan kebutuhan tata rias yang diinginkan. Misalnya saja, membuat bibir terlihat lebih penuh dan seksi ala Kylie Jenner.
#3 Salah memilih warna
Bukan hanya foundation, salah pilih warna lipstik juga bisa mengacaukan makeup secara keseluruhan. Konsep skin tone dan under tone tetap harus dipegang teguh ketika membeli pemulas bibir.
Seseorang dengan kondisi cool under tone sebaiknya memilih warna bernuansa dingin seperti ungu dan pink. Sementara itu, orang yang memiliki warm under tone memiliki lebih banyak pilihan warna lipstik seperti merah, peach, orange, dan nude. Keliru menentukan warna yang cocok dengan under tone bisa membuat wajah menjadi kusam atau pucat.
#4 Formula yang kurang tepat
Hasil akhir lipstik setidaknya dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu matte, satin, dan glossy. Ketiga tampilan tersebut sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi bibir masing-masing orang.
Matte-finish cocok untuk perempuan yang memiliki bibir sehat dan lembap. Sedangkan hasil akhir glossy memberikan tampilan glamour yang cocok dikenakan untuk acara malam hari. Akan tetapi, glossy-finish akan mengesankan bibir penuh sehingga kurang pas dipakai bagi pemilik bibir tebal. Jika kondisi kulit bibir sedang kurang baik, pilihan yang tepat adalah menggunakan lipstik dengan hasil akhir satin yang dilengkapi dengan formula pelembap bibir seperti vitamin E.
#5 Teknik memulas yang salah
Hayo ngaku, siapa yang masih sering memulas lipstik langsung dari produknya tanpa menggunakan kuas? Meskipun praktis, kebiasaan seperti ini justru membuat olesan lipstik tampak berantakan karena tidak semua lipstik memiliki ujung yang runcing dan presisi. Oleh sebab itu, akan lebih baik memanfaatkan kuas khusus berbentuk kecil guna mengaplikasikan berbagai produk pewarna bibir.
Selain itu, biasakan memulas lipstik dari bagian tengah ke arah garis bibir, bukan sebaliknya. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada kelebihan produk yang membuat polesan lipstik berantakan.
Nah, sudah tahu bagaimana cara yang tepat memakai lipstik, kan? Mulai saat ini, investasikan sedikit anggaran makeup untuk membeli lip balm, lip liner, dan kuas bibir. Jangan lupa pula untuk selalu mengecek tanggal kedaluwarsa koleksi lipstikmu supaya tidak menjadi masalah di kemudian hari, ya!
Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Lipstik Arab: Lipstik Underrated yang Unik.