5 Kesalahan Makan Mi Instan Rebus yang Sebaiknya Dihentikan

5 Kesalahan Makan Mi Instan Rebus yang Sebaiknya Dihentikan Terminal Mojok

5 Kesalahan Makan Mi Instan Rebus yang Sebaiknya Dihentikan (Unsplash.com)

Siapa sih yang nggak suka makan mi instan? Hampir semua orang pasti menyukai makanan satu ini. Selama ini, saya jarang menemukan ada orang yang menolak apabila ditawari mi instan. Varian mi instan favorit orang-orang adalah mi instan rebus. Apalagi kalau cuaca sedang hujan dan dingin-dinginnya, mi rebus adalah makanan yang pas untuk disantap.

Saat menyantap mi instan rebus, sebenarnya ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Saya ingin mengingatkan beberapa kesalahan yang masih saja dilakukan orang-orang saat menyantap mi instan rebus. Sebaiknya hindari kesalahan-kesalahan berikut ini agar sensasi makan mi jadi lebih mantap

#1 Nggak pakai mangkuk

Satu hal yang perlu diperhatikan saat menyantap mi rebus adalah bentuk wadahnya. Dalam hal ini, mangkuk adalah wadah yang wajib digunakan dalam penyajian mi rebus. Kenapa?

Seperti yang kita ketahui, mangkuk memiliki cekungan yang lebih tinggi daripada piring. Dengan bentuknya yang sedemikian rupa, Anda nggak perlu khawatir ketumpahan kuah dari mi instan tersebut. Jika memakai piring, dikhawatirkan ada kuah yang tumpah saat sedang asyik menyeruput mi.

#2 Menyantap mi rebus yang dingin

Secara ilmiah, indera pengecap dapat bekerja lebih maksimal saat berada dalam kondisi hangat. Dengan demikian, nggak mengherankan jika makanan hangat akan terasa lebih nikmat ketika disantap. Di samping itu, makanan yang dingin akan terasa sulit untuk dicerna. Makanya mulai sekarang, menyantap mi rebus yang sudah dingin sebaiknya Anda hindari.

#3 Menuangkan air rebusan terlalu banyak atau sedikit

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik dalam menyantap mi rebus, takaran air rebusan adalah salah satu elemen penting yang perlu diperhatikan. Nggak boleh kelebihan atau kekurangan. Kalau terlalu banyak air rebusan, dikhawatirkan bumbu jadi nggak terasa. Kalau air rebusan terlalu sedikit, Anda harus menghadapi cita rasa asin atau micin yang begitu kuat dari bumbu mi instan.

Lantas, berapa takaran air rebusan terbaik untuk semangkuk mi instan rebus? Berdasarkan pengalaman pribadi, ukuran air rebusan yang pas adalah sama dengan volume mi yang terdapat di dalam mangkuk. Oleh karena itu, usahakan agar bagian atas mi nggak terlalu terendam, ya.

#4 Menuangkan bumbu terakhir

Satu lagi kesalahan yang harus dihindari ketika hendak menyantap mi instan rebus adalah menuangkan bumbu sebagai elemen terakhir. Pasalnya, Anda bisa saja mendapatkan mi yang hambar di sebagian sisi. Terlebih jika Anda terlalu lama mendiamkan bumbu tanpa mengaduknya.

Untuk mendapatkan pengalaman maksimal saat menyantap mi rebus, ada baiknya menuangkan bumbu sebagai yang pertama ke dalam mangkuk. Setelahnya, Anda bisa menuangkan sedikit air rebusan, lalu aduk bumbu hingga bercampur dan menjadi kuah. Baru tuangkan kembali mi dan air rebusan dan aduk lagi.

#5 Nggak menghabiskan kuah

Satu hal yang tak bisa dilepaskan dari mi rebus adalah kuahnya. Percuma rasanya kalau menyantap mi rebus tapi malah membuang bagian tersebut. Jika Anda melakukan hal tersebut, Anda sama saja nggak menghargai jerih payah pencipta mie rebus. Hiks. Pokoknya habiskan kuahnya, maka sensasi makan mi rebus purna.

Oh ya, ada satu kesalahan penting lainnya yang benar-benar harus Anda hentikan ketika akan menyantap mi instan rebus, yakni jangan pernah makan mi milik orang lain. Kecuali Anda dikasih atau ditawari, itu sih beda lagi. Hehehe.

Penulis: Muhammad Fariz Kurniawan
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version