Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

5 Kebiasaan Tak Disadari Perempuan yang Bisa Bikin Keputihan

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
27 Januari 2023
A A
5 Kebiasaan Tak Disadari Perempuan yang Bisa Bikin Keputihan Terminal Mojok

5 Kebiasaan Tak Disadari Perempuan yang Bisa Bikin Keputihan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jangan-jangan selama ini kamu sering melakukan kebiasaan berikut tanpa sadar, makanya muncul masalah keputihan yang nggak normal.

Keputihan adalah hal yang wajar dialami setiap perempuan asalkan masih dalam batasan ukuran yang normal, tidak berbau, dan berwarna bening. Sejatinya, keputihan ini bertujuan baik, yaitu sebagai reaksi pembersihan alami tubuh dari virus dan bakteri.

Sayangnya, keputihan bisa jadi masalah yang serius ketika sudah disertai dengan rasa gatal serta terbakar di sekitar genital, berbau menyengat, dan berwarna kekuningan atau kehijauan. Apabila mendapati ciri-ciri tersebut, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk tindakan lebih lanjut. Selain harus mewaspadai tanda-tanda demikian, perempuan juga wajib menghindari lima kebiasaan berikut yang dapat memunculkan masalah keputihan tidak normal.

#1 Konsumsi gula melebihi batas wajar

Melansir dari situs alodokter.com, batas konsumsi gula tambahan yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 30 gram atau sekitar 7 sendok teh per hari. Sebab, tanpa gula tambahan pun, orang biasanya tanpa sadar telah mengonsumsi gula yang berasal dari karbohidrat.

Namun, masih banyak orang belum paham benar dengan bahaya yang disebabkan dengan asupan gula berlebih. Selain peluang terserang diabetes, mengonsumsi gula melebihi batas wajar juga akan membuat seseorang rentan mengalami keputihan. Pasalnya, gula darah yang tinggi akan mengganggu keseimbangan pH di daerah organ intim. Risikonya adalah jamur Candida akan dengan senang hati berkembang biak dengan subur di vagina.

#2 Salah pilih celana dalam

Celana dalam berbahan mengilat dengan aksen renda memang menggoda untuk dikenakan karena dapat menciptakan kesan seksi pemakainya. Sialnya, sejumlah material yang digunakan untuk memproduksi pakaian dalam tersebut sering kali tidak ramah dengan kesehatan vagina.

Bahan celana dalam yang paling cocok dikenakan adalah katun. Selain dapat menyerap keringat, serat bahan katun juga mempunyai sirkulasi udara yang baik sehingga daerah organ intim tidak mudah berkeringat. Sebaliknya, bahan serat buatan seperti polyester dan nylon kerap kali tidak bisa menyerap keringat. Di samping bahan baku, celana dalam yang terlalu ketat juga berpeluang memicu timbulnya keputihan yang tidak normal.

#3 Menunda mengganti pembalut saat datang bulan

Pembalut dan wanita adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Meskipun sekarang sudah banyak alat penampung darah menstruasi seperti menstrual cup dan tampon, tidak sedikit perempuan yang masih setia memakai pembalut konvensional.

Baca Juga:

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Perempuan Sebelum Tinggal di Kos Campur

Aturan Tidak Tertulis di Toilet Perempuan yang Perlu Diperhatikan agar Sama-sama Nyaman

Lantaran kesibukan dan lain hal, terkadang kita lupa untuk segera mengganti pembalut setiap empat jam sekali. Padahal kebiasaan ini berisiko menimbulkan keputihan abnormal. Alasannya, pada saat datang bulan, jumlah bakteri jahat yang berdiam di area vagina sedang meningkat, apalagi saat siklus haid sedang deras-derasnya.

#4 Cara membasuh vagina yang kurang tepat

Walau tampaknya sepele, membilas vagina setelah buang air ternyata berpengaruh juga terhadap kesehatan organ intim, lho! Membasuh vagina yang benar adalah dimulai dari depan ke arah belakang menuju anus, bukan sebaliknya. Gerakan ini hanya boleh dilakukan searah saja guna mencegah perpindahan bakteri dari anus ke vagina.

Selain itu, hindari pemakaian sabun pembersih vagina, terutama yang memiliki kandungan parfum di dalamnya. Selain nirfaedah, penggunaan sabun pembersih tanpa resep dokter justru akan membunuh flora baik dan merusak keseimbangan pH vagina itu sendiri.

#5 Lalai membersihkan vagina setelah berhubungan intim

Kebersihan adalah kunci utama menjauhkan diri dari keputihan abnormal, tidak terkecuali ketika melakukan hubungan badan. Adalah bijak untuk selalu mengenakan alat kontrasepsi ketika berhubungan intim guna mencegah penularan bakteri.

Selain itu, bagi wanita, membiasakan diri untuk buang air kecil setelah berhubungan seks adalah hal yang baik karena membantu proses pengeluaran bakteri dari uretra. Selepasnya, wajib bersihkan vagina dengan cara yang tepat dan diseka hingga benar-benar kering.

Kira-kira, dari ke lima hal di atas, manakah yang masih sering dilakukan? Jika sudah tahu, mulai sekarang segera hentikan kebiasaan tersebut, ya. Namun, apabila cara-cara di atas masih kurang mumpuni dalam menangani keputihan yang mengganggu, jangan ragu dan tunda untuk segera melakukan janji konsultasi dengan dokter.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mengenal Apa Itu PCOS dan Cara Mengatasinya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Januari 2023 oleh

Tags: keputihanPerempuanvagina
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Lebaran Tahun Ini: Meski Raga Tak Bersama, Silaturahmi Tetap Harus Terjaga Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran Selain Hati, Alam Juga Harus Kembali Fitrah di Hari yang Fitri Nanti Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu Mengenang Keseruan Silaturahmi Lebaran demi Mendapat Selembar Uang Baru Pasta Gigi Siwak: Antara Sunnah Nabi Atau Komoditas Agama (Lagi) Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan Suka Duka Menjalani Ramadan Tersepi yang Jatuh di Tahun Ini Melewati Ramadan dengan Jadi Anak Satu-satunya di Rumah Saat Pandemi Memang Berat Belajar Gaya Hidup Eco-Ramadan dan Menghitung Pengeluaran yang Dibutuhkan Anak-anak yang Rame di Masjid Saat Tarawih Itu Nggak Nakal, Cuma Lagi Perform Aja Fenomena Pindah-pindah Masjid Saat Buka Puasa dan Salat Tarawih Berjamaah 5 Aktivitas yang Bisa Jadi Ramadan Goals Kamu (Selain Tidur) Nanti Kita Cerita tentang Pesantren Kilat Hari Ini Sejak Kapan sih Istilah Ngabuburit Jadi Tren Ketika Ramadan? Kata Siapa Nggak Ada Pasar Ramadan Tahun Ini? Buat yang Ngotot Tarawih Rame-rame di Masjid, Apa Susahnya sih Salat di Rumah? Hukum Prank dalam Islam Sudah Sering Dijelaskan, Mungkin Mereka Lupa Buat Apa Sahur on the Road kalau Malah Nyusahin Orang? Bagi-bagi Takjil tapi Minim Plastik? Bisa Banget, kok! Nikah di Usia 12 Tahun demi Cegah Zina Itu Ramashok! Mending Puasa Aja! Mengenang Kembali Teror Komik Siksa Neraka yang Bikin Trauma Keluh Kesah Siklus Menstruasi “Buka Tutup” Ketika Ramadan Angsle: Menu Takjil yang Nggak Kalah Enak dari Kolak Nanjak Ambeng: Tradisi Buka Bersama ala Desa Pesisir Utara Lamongan

Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan

17 Mei 2020
Meluruskan Stereotipe Terkait Perempuan Sunda yang Katanya Matre, Gemar Dandan, hingga Malas Masak

Meluruskan Stereotipe Terkait Perempuan Sunda yang Katanya Matre, Gemar Dandan, hingga Malas Masak

22 Agustus 2023
Jadi Wanita Dinasti Joseon Adalah Hal yang Paling Nggak Pengin Saya Alami terminal mojok.co

Jadi Perempuan pada Dinasti Joseon Adalah Hal yang Paling Nggak Pengin Saya Alami

1 Maret 2021
5 Alasan Cewek Lebih Suka Jajan Dibandingkan Cowok

5 Alasan Cewek Lebih Suka Jajan Dibandingkan Cowok

8 Agustus 2024
Ada Bus Pink untuk Perempuan, tapi Kenapa Nggak Ada Transjakarta Khusus Laki-laki Terminal Mojok

Ada Bus Pink untuk Perempuan, tapi Kenapa Nggak Ada Transjakarta Khusus Laki-laki?

27 Januari 2023
perempuan ingin hidup tenang

Perempuan Cuma Pengin Hidup Tenang, Bukan Dihakimi

11 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.