5 Kampung Durian Runtuh ala Upin & Ipin yang Ada di Banyuwangi

5 Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin yang Ada di Banyuwangi Terminal Mojok

5 Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin yang Ada di Banyuwangi (Unsplash.com)

Melihat Kampung Durian Runtuh yang merupakan tempat tinggal Upin dan Ipin sekeluarga serta kawan-kawan mereka, membuat saya teringat beberapa tempat di Banyuwangi yang pernah saya kunjungi. Maklum, Bumi Blambangan merupakan salah satu daerah penghasil durian terbesar di Jawa Timur. Bahkan, dalam salah satu episode serial Upin & Ipin yang berjudul Raja Buah terdapat adegan satu varietas durian Banyuwangi yang ikut dalam festival di Kampung Durian Runtuh. Hal itu juga membuktikan kalau durian Banyuwangi bisa menandingi durian milik crazy rich Tok Dalang. Hehehe.

Nah, jika Anda berkunjung ke Banyuwangi dan ingin menikmati beragam jenis durian dengan kualitas terbaik, Anda bisa datang ke beberapa “Kampung Durian Runtuh” yang ada di Banyuwangi berikut ini.

#1 Kampung Durian Songgon

Menengok durian di Banyuwangi belum lengkap jika tidak menyertakan kampung satu ini. Terletak di Dusun Sembawur, Desa Songgon, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Kampung Durian Songgon jadi tempat yang wajib Anda kunjungi. Anda dapat menikmati berbagai varietas durian yang ada di sini, mulai dari durian merah, durian oranye, durian boneng, hingga durian pelangi.

Durian merah (Shutterstock.com)

FYI, Songgon merupakan salah satu daerah penghasil durian terbesar di Banyuwangi. Sebab, di kecamatan ini terdapat 465 hektare lahan yang ditanami durian. Khusus di Kampung Durian, Dusun Sembawur, Desa Songgon, Kecamatan Songgon, terdapat sekitar 4000 pohon durian. Semua siap santap saat panen tiba.

#2 Kampung Durian Pakel

Kampung Durian Pakel berada di lereng Gunung Ijen, tepatnya di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Jika sudah datang musim panen, durian di tempat ini betul-betul “runtuh”, sebab tiap harinya ada ratusan durian yang jatuh langsung dari pohonnya. Ini menandakan durian masak dengan kualitas terbaik.

Rasa durian dari kawasan lereng gunung ini memiliki kekhasan yang jarang ditemui pada durian dari tempat lain. Akan tetapi, untuk meminimalisir kehilangan buah durian, pemilik pohon di kampung ini biasanya memilih untuk memasang tali rafia pada tiap buah durian untuk memastikan durian yang masak tetap tergantung di atas pohon. Mau coba merasakan sensasi memasang tali pada tiap buah durian di sini?

#3 Kampung Durian Jambean

Jika Anda berkesempatan jalan-jalan di Banyuwangi saat musim durian, rasanya Anda perlu mampir sejenak mencicipi durian di Dusun Jambean, Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi. Di sini, para penjual durian bahkan tak lagi berjualan konvensional menempati suatu tempat/lapak untuk meraih pembeli. Sebab, para penjual di sini mulai memanfaatkan media sosial meski pengirimannya masih di sekitaran Banyuwangi.

Durian Banyuwangi (Shutterstock.com)

Penjual di Dusun Jambean ini juga tidak segan-segan memberi jaminan pada pembeli bahwa buah durian yang dijualnya adalah durian berkualitas baik dan bercita rasa tinggi. Bahkan, ada yang menjamin untuk mengganti buah duriannya jika rasanya tawar, lho. Siap untuk mencicipi durian di sini?

#4 Kampung Durian Telemung

Durian lokal unggulan bernama “Si Dayun” yang memiliki kelebihan daging buah ekstra tebal dan nyaris tak berbiji tersebut merupakan keunggulan kampung ini. Faktanya, Si Dayun merupakan satu-satunya pohon durian yang tumbuh di Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Saking berlimpahnya buah durian di kampung ini, muncul ide penyelenggaraan Pesta Rakyat Tour de Durian Desa Telemung pada akhir tahun 2021 lalu. Acara ini boleh dibilang mirip Festival Buah Durian di Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin. Bedanya, pemenang dalam pesta rakyat ini tentu bukan Tok Dalang.

#5 Kampung Durian Sumberayu

Akses jalur menuju ke kampung ini terbilang cukup ekstrem, jadi pastikan kendaraan Anda kuat dan mumpuni ketika menuju ke sini. Terletak di afdeling Sumberayu, Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, pohon durian di sini akan mengingatkan kita pada film Upin dan Ipin yang berjudul Geng: Pengembaraan Bermula.

Monyet mencuri buah durian (Unsplash.com)

Jika dalam film tersebut muncul tokoh Oopet, seekor makhluk dari suatu dimensi lain yang dapat masuk melalui sebuah gerbang ajaib guna mencari ibunya yang selalu mencuri durian, di Sumberayu musuh utama dari pemilik kebun durian adalah monyet. Jadi jangan heran jika setiap pohon di kampung ini dibalut oleh seng di tengah batang pohonnya untuk menghalau monyet naik mencuri durian.

Itulah lima rekomendasi “Kampung Durian Runtuh” ala Banyuwangi yang bisa Anda kunjungi. Makan durian sepuasnya boleh-boleh saja, tapi jangan makan sendirian, ya!

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version