Berada di antara Jogja dan Magelang, Muntilan menjadi daerah transit bagi banyak wisatawan. Kecamatan dengan luas 28,61 kilometer persegi ini memiliki sejumlah daya tarik, mulai dari destinasi wisata hingga kulinernya. Salah satu yang terkenal dari Muntilan Magelang adalah toko oleh-oleh legendaris Nyonya Pang.
Toko oleh-oleh Nyonya Pang ini pernah viral sekitar akhir tahun 2023 karena sempat dibahas dalam cerita Gadis Kretek. Eksis sejak tahun 1912, toko ini menjual berbagai kue dan jajanan tradisional di Muntilan. Hingga sekarang, banyak wisatawan yang datang ke sini untuk mampir dan jajan.
Kalau kalian kebetulan lewat Muntilan Magelang, saya sarankan untuk melipir sejenak ke toko yang terletak di Jalan Pemuda No. 71 ini. Ada beragam kue dan jajanan yang nggak boleh dilewatkan dan wajib dibawa pulang sebagai buah tangan.
#1 Jenang dodol, cikal bakal berdirinya toko Nyonya Pang Muntilan Magelang
Mengutip website Kabupaten Magelang, awalnya pada tahun 1912 lalu Nyonya Lauw Kie Pang hanya menjajakan jenang dodol sesuai pesanan. Jenang dodol memang kerap menjadi suguhan dalam berbagai acara seperti hajatan pernikahan hingga kematian. Banyak warga Muntilan yang suka dan memesan jenang dodol Nyonya Pang ini.
Lantaran jenang dodol menjadi cikal bakal berdirinya toko oleh-oleh legendaris Nyonya Pang, kalian wajib membawa pulang jajanan satu ini dari Muntilan Magelang. Jenang dodol Nyonya Pang ada berbagai macam varian rasa, di antaranya original, wijen, nangka, dan durian. Ukurannya pun beragam, ada yang 250 gram dan juga 500 gram. Untuk yang 250 gram dibanderol mulai dari Rp25 ribuan.
Cita rasa jenang dodol yang manis dan legit dijamin bakal cocok dengan lidah siapa pun. Pokoknya wajib beli jenang dodol Nyonya Pang kalau mampir Muntilan Magelang.
#2 Sekilas wajik mirip dengan jenang dodol, tapi keduanya berbeda
Jajanan selanjutnya yang tak boleh lupa dibawa pulang dari toko oleh-oleh Nyonya Pang Muntilan Magelang adalah wajik. Sekilas, tampilan wajik dan jenang dodol memang mirip. Keduanya juga memiliki cita rasa yang manis dan legit. Namun, jika diperhatikan lagi, tekstur keduanya berbeda.
Lantaran terbuat dari beras ketan, wajik memiliki tekstur berbulir yang kasar. Lengket, tapi nggak selengket jenang dodol. Wajik Nyonya Pang dikemas dalam kemasan dus berwana hijau. Di dalam dus, sudah ada beberapa potong wajik yang dikemas dengan plastik satu per satu. Harganya sekitar Rp40 ribu.
Baca halaman selanjutnya: #3 Kue moho enaknya disantap dalam keadaan hangat…
#3 Kue moho di toko Nyonya Pang paling enak disantap dalam keadaan hangat
Waktu pertama kali pindah ke Magelang, saya cukup heran dengan kue satu ini. Masalahnya saya nggak pernah mendengar nama kue ini sebelumnya, apalagi melihat bentuknya. Tapi ketika jajan di toko Nyonya Pang Muntilan Magelang, saya baru tahu kalau ada yang namanya kue moho.
Sekilas, kue moho mirip seperti bolu kukus. Kue ini hadir sebagai hasil perpaduan kuliner Jawa dan Tionghoa. Mengutip Detik, kue moho terbuat dari adonan tepung terigu yang dicampur tape. Adonan ini kemudian didiamkan mengembang hingga 12 jam sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam loyang dan dikukus.
Kue moho di Nyonya Pang dibanderol Rp4 ribu per pcs. Rasanya mirip bakpao, tapi tanpa isian. Manisnya pas nggak bikin enek. Kue moho ini biasa disajikan di dalam etalase kaca di bagian tengah toko. Paling enak menyantap kue ini dalam keadaan masih hangat.
#4 Kue miku, kue yang sekilas mirip bakpao
Jajanan selanjutnya yang wajib dibawa pulang setelah berkunjung ke toko oleh-oleh Nyonya Pang Muntilan Magelang adalah miku. Boleh dibilang miku adalah kembaran moho. Sekilas tampilannya mirip, tapi ternyata ada bedanya.
Kalau moho nggak ada isian alias kosong, miku ini ada isiannya, yakni kacang hijau. Penampilan miku yang bulat agak gepeng ini juga sekilas mirip dengan bakpao.
Sama seperti kue moho, kue miku juga dibanderol seharga Rp4 ribu per pcs. Kalau beli kue moho, jangan lupa sekalian bawa pulang kue miku, ya.
#5 Tape ketan jadi oleh-oleh khas Muntilan yang wajib dibawa pulang
Terakhir, jajanan yang wajib dibawa pulang setelah berkunjung ke toko Nyonya Pang Muntilan Magelang tentu saja tape ketan. Sudah tahu ya kalau tape ketan menjadi oleh-oleh khas Muntilan. Kita bahkan bisa menjumpai toko oleh-oleh di sepanjang Jalan Pemuda yang menjual tape ketan.
Tape ketan terbuat dari beras ketan yang sudah difermentasi dengan ragi tape. Ciri khas tape ketan di Muntilan adalah warnanya hijau. Warna hijau ini didapatkan dari bahan alami seperti daun suji atau daun katuk.
Tape ketan Nyonya Pang Muntilan Magelang dikemas dalam tiga ukuran berbeda, yakni 250 gram, 500 gram, dan 1000 gram. Harganya mulai dari Rp17 ribuan. Kemasan tape ketan di sini cukup rapi karena tape ketan dikemas dalam toples yang bisa dibuka sesuai tanggal yang tertera di toples. Rasanya manis dan aromanya khas.
Itulah lima jajanan yang wajib kalian bawa pulang apabila berkunjung ke toko oleh-oleh Nyonya Pang di Muntilan Magelang. Sempatkan jajan selagi mampir Muntilan, ya. Awas kalap!
Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 4 Hal Sederhana yang Bikin Orang Magelang Marah.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
