Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wisatawan sebelum Berkunjung ke Candi Prambanan

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
18 Mei 2025
A A
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wisatawan sebelum Berkunjung ke Candi Prambanan

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wisatawan sebelum Berkunjung ke Candi Prambanan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bertandang ke Klaten, Jawa Tengah, rasanya tak cukup lengkap bila tidak ke Candi Prambanan. Di samping menyiapkan ponsel dengan baterai terisi penuh untuk mengabadikan momen melalui jepretan foto, ada beberapa informasi yang sebaiknya wisatawan perlu tahu. Sebab, pemahaman dasar mengenai kompleks candi yang terletak di perbatasan Jogja dan Jawa Tengah ini akan membantu mereka menepis kerugian di lapangan.

Selain itu, melakukan analisa singkat mengenai destinasi wisata yang hendak dituju memengaruhi pengalaman yang nanti dirasakan. Terlebih, Candi Prambanan bukan objek wisata biasa, melainkan sebuah peninggalan budaya yang sarat jejak nilai sejarah. Bukan hanya memperoleh kenangan berkesan, mengerti dan menerapkan aturan menyambangi candi akan menghindarkan seseorang dari julukan turis memalukan.

#1 Sandal jepit dan rok panjang sebaiknya ditinggalkan

Menikmati pesona Candi Prambanan memerlukan pemilihan busana yang tepat, terutama alas kaki dan bawahan. Hamparan pasir yang mendominasi area candi dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pemakai sandal. Soalnya, kulit kaki akan mengalami gesekan langsung dengan butiran pasir yang dapat menyebabkan iritasi. Ditambah pula, konstruksi tangga candi yang terbuat dari batu berundak dengan lebar pijakan terbatas menuntut alas kaki yang memberikan cengkeraman kuat demi keamanan.

Hal serupa berlaku bagi pengunjung yang memilih mengenakan rok panjang. Pasalnya, bagian belakang rok berisiko terinjak oleh pengunjung lain ketika menaiki tangga candi. Alih-alih menghadapi kesulitan dan membahayakan keselamatan diri, mempertimbangkan kembali jenis pakaian yang akan dikenakan sebelum mengunjungi Candi Prambanan adalah tindakan yang disarankan.

#2 Wisatawan yang fobia ruang sempit dan gelap sebaiknya tidak masuk ke dalam Candi Prambanan

Individu dengan fobia ruang sempit atau klaustrofobia dan kegelapan sebaiknya urungkan keinginan untuk memasuki bagian dalam Candi Prambanan. Ruang interior candi umumnya memiliki dimensi yang terbatas dan minim pencahayaan alami. Bahkan, cenderung gelap karena ketiadaan ventilasi yang memadai.

Kondisi ini diperparah dengan potensi suhu yang meningkat dan udara yang terasa pengap di dalam. Tak ayal, situasi demikian berpeluang memicu respons kecemasan dan sensasi sesak napas bagi penderita fobia tersebut. Mengingat karakteristik ruang interior candi yang demikian, pengalaman di dalamnya berpeluang menimbulkan ketidaknyamanan psikologis yang berujung pada mimpi buruk.

#3 Hindari mengenakan lensa kontak

Penggunaan lensa kontak juga sebaiknya dijauhi. Butiran pasir yang mengelilingi area Candi Prambanan sangat mudah diterbangkan oleh angin. Bila masuk ke mata, pasir halus tadi bisa membuat iritasi hingga menimbulkan infeksi.

Sebagai alternatif yang lebih aman dan praktis, mengenakan kacamata, terutama yang dilengkapi dengan strap tali, sangat dianjurkan. Selain melindungi mata dari debu dan pasir, strap tali akan memastikan kacamata tetap terpasang aman dan tidak mudah terjatuh saat menaiki tangga curam candi yang ramai pengunjung.

Baca Juga:

Empat Tahun Mondar-mandir Solo-Jogja, Musuh Terberatku Bukan Macet, tapi Klaten

4 Hal Tak Terlupakan bagi Orang Jakarta Saat Pertama Kali Berkunjung ke Jogja

#4 Bawa uang pecahan tunai untuk berjaga-jaga

Mempersiapkan sejumlah uang tunai pecahan kecil menjadi langkah tepat saat bertamasya ke Candi Prambanan. Keberadaan penyedia jasa sewa payung dengan tarif Rp10 ribu dapat sangat membantu saat cuaca terik atau hujan tiba-tiba. Selain itu, tawaran ringkasan sejarah dari pemandu lokal amatir seharga Rp5 ribu bisa memperkaya pemahaman akan situs bersejarah ini.

Uang kecil juga akan berguna saat hendak menyenangkan buah hati melalui interaksi dengan rusa. Cukup menukar Rp5 ribu, pengunjung dapat membeli seikat pakan untuk diberikan kepada sekumpulan rusa di dekat gerbang keluar.

#5 Perhatikan etika saat mengambil foto di kompleks Candi Prambanan

Mengabadikan momen di Candi Prambanan adalah hal wajar, tetapi etika berfoto perlu diutamakan. Berpose di area undakan candi, misalnya, dapat menghambat pergerakan pengunjung lain yang ingin masuk dan menikmati situs bersejarah ini.

Bukan hanya itu, tindakan memanjat struktur candi merupakan pelanggaran serius terhadap nilai budaya dan konservasi bangunan kuno. Selain merusak potensi warisan budaya, perilaku tak beradab tersebut juga tampak memprihatinkan di hadapan wisatawan mancanegara yang berada di sana.

Kesimpulannya, memahami aturan tak tertulis saat mengunjungi Candi Prambanan esensinya adalah tentang menghargai. Dengan sedikit kepekaan dan kesadaran, kunjungan ke mahakarya ini tak hanya menjadi sekadar deretan foto indah, melainkan wujud apresiasi terhadap kekayaan budaya bangsa.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Waktu Terbaik Berkunjung ke Candi Prambanan dan Ratu Boko.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Mei 2025 oleh

Tags: candi prambanan
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

candi prambanan

Jangan Bawa Pacarmu ke Prambanan: Nanti Putus!

16 Agustus 2019
Patung Raksasa KAWS Holiday di Candi Prambanan, Simbol Rakyat Jogja yang Narimo Ing Pandum

Patung Raksasa KAWS Holiday di Candi Prambanan, Simbol Rakyat Jogja yang Narimo Ing Pandum

22 Agustus 2023
Klaten Nggak Melulu Candi Prambanan dan Umbul Ponggok, Ada Desa Kemudo yang Tak Kalah Istimewa! klaten solo jogja

Empat Tahun Mondar-mandir Solo-Jogja, Musuh Terberatku Bukan Macet, tapi Klaten

13 Agustus 2025

Waktu Terbaik Berkunjung ke Candi Prambanan dan Ratu Boko

28 November 2021
6 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Berkunjung ke Candi Prambanan terminal mojok

6 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Berkunjung ke Kompleks Candi Prambanan

20 Desember 2021
Kencanku dengan Pacar Dihantui Mitos Candi Prambanan. Kencan Amburadul #6 terminal mojok.co

Kencanku dengan Pacar Dihantui Mitos Candi Prambanan. Kencan Amburadul #6

14 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.