Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Hal tentang Masjid Raya Al-Jabbar yang Jarang Orang Ketahui

Andri Saleh oleh Andri Saleh
5 Januari 2023
A A
5 Hal tentang Masjid Raya Al-Jabbar yang Jarang Orang Ketahui ridwan kamil

5 Hal tentang Masjid Raya Al-Jabbar yang Jarang Orang Ketahui (Akun Twitter Ridwan Kamil)

Share on FacebookShare on Twitter

Euforia diresmikannya Masjid Raya Al-Jabbar di Kota Bandung beberapa waktu lalu ternyata berbuntut panjang. Setelah diketahui bahwa pembangunan masjid raya kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu menggunakan dana dari APBD, netizen di dunia maya pun bereaksi. Mereka mempertanyakan urgensi pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Kota Bandung.

Mereka juga berpendapat kalau anggaran satu triliun rupiah yang digunakan dalam pembangunan masjid raya itu akan lebih bermanfaat kalau digunakan untuk memperbaiki sarana transportasi publik, infrastruktur jalan, dan fasilitas publik lainnya.

Tapi ya sudahlah, lha wong masjidnya sudah jadi, kok. Bahkan, sudah banyak wisatawan dari dalam dan luar daerah yang berkunjung ke masjid yang terletak di Kelurahan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung tersebut. Nah, daripada ikut-ikutan mengomentari apalagi menghujat sesuatu yang sudah terjadi, mending kita cari tahu hal-hal apa saja yang jarang orang ketahui tentang Masjid Raya Al-Jabbar ini. Yuk, kita simak satu per satu.

Pertama, nama masjid. Nama masjid raya ini diambil dari salah satu Asmaul Husna (nama-nama Allah yang baik), yaitu Al-Jabbar, yang artinya Maha Memaksa. Mungkin secara filosofis, dengan adanya masjid ini bisa “memaksa” masyarakat sekitar–atau masyarakat Jawa Barat secara umum–untuk selalu salat berjemaah di masjid. Pemilihan nama Al-Jabbar pun sangat relate dengan kata “Jabar” yang merupakan akronim dari nama Provinsi Jawa Barat.

Kedua, desain masjid. Desain Masjid Raya Al-Jabbar ini memang unik dan beda dari desain masjid pada umumnya. Sesuai dengan namanya, desain bangunan masjid ini mengadopsi perhitungan aljabar. Fyi, aljabar adalah salah satu cabang ilmu Matematika yang menggunakan simbol dan operasi matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Kalau dicermati, bentuk kurva bertingkat pada bangunan masjid itu adalah hasil penjumlahan dari tingkat di bawahnya. Penjumlahan itu terus berulang sampai ke posisi puncak masjid.

Ketiga, lokasi masjid. Masjid Raya Al-Jabbar ini berdiri megah di areal persawahan yang luas. Makanya jangan heran kalau lingkungan sekitaran masjid ini terkesan gersang karena jarang dijumpai pepohonan rimbun. Nah, buat kamu yang berniat berkunjung ke Masjid Raya Al-Jabbar ini harus prepare dengan segala sesuatunya, khususnya ketika siang hari saat sedang terik-teriknya atau ketika sedang turun hujan lebat. Pokoknya harus ekstra hati-hati, deh.

Keempat, akses menuju masjid. Masjid Raya Al-Jabbar ini dibangun di pinggiran Kota Bandung, tepatnya di Kecamatan Gedebage, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung. Setahu saya, ada dua jalur jalan yang bisa ditempuh untuk menuju masjid raya tersebut, yaitu Jl. Cimincrang dan Jl. Gedebage (via Summarecon). Asal tahu ya, Gaes. Kedua jalan itu dikenal sebagai jalur yang sempit dan berbelok-belok. Potensi macet sangat besar mengingat ada juga perlintasan kereta api yang melalui di kedua jalur jalan itu. Jadi kalau kamu mau berkunjung ke situ, mendingan pakai sepeda motor saja biar lebih sat set sat set.

Kelima, danau di sekitar masjid. Masjid Raya Al-Jabbar ini juga disebut sebagai masjid terapung karena terletak di tengah-tengah danau buatan yang cukup luas. Danau ini dibuat sebagai penampung air banjir yang kerap terjadi di Kecamatan Gedebage. Sampai artikel ini ditulis, saya masih belum tahu apakah danau itu sudah berfungsi atau belum karena banjir di Kecamatan Gedebage masih sering terjadi ketika musim hujan tiba, bahkan banjirnya lebih parah.

Baca Juga:

4 Alasan Warga Jakarta Menolak Ridwan Kamil Menjadi Calon Gubernur

Kecamatan Gedebage Bandung, Kecamatan Paling Mentereng di Seluruh Kota Bandung

Itulah lima hal yang jarang orang ketahui tentang Masjid Raya Al-Jabbar. Semoga bisa menambah wawasan dan insight baru tentang masjid raya kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini. Untuk urusan penggunaan dana APBD tadi, lebih baik serahkan saja kepada pihak yang berwajib, eh, maksudnya pihak-pihak yang kompeten di bidangnya. Iya nggak, sih?

Sumber gambar: Akun Twitter Ridwan Kamil

Penulis: Andri Saleh
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Menunggu Jakarta Menjadi Atlantis di Bawah Ridwan Kamil dan Fahira Idris

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Januari 2023 oleh

Tags: gedebagemasjid raya al-jabbarRidwan Kamil
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

puan maharani dpr Pak RT mojok

Dear Puan Maharani, It’s Your Time to Shine!

9 Januari 2023
Ujian Terberat Rakyat Jawa Barat Adalah Pimpinan Daerahnya Sendiri (Unsplash.com)

Ujian Terberat Rakyat Jawa Barat Adalah Pimpinan Daerahnya Sendiri

31 Agustus 2022
Ridwan Kamil, ibu kota Jawa Barat pindah ke Cikarang saja (Unsplash.com)

Ridwan Kamil, Cikarang Bakal Cocok Jadi Ibu Kota Jawa Barat

16 Oktober 2022
Bandung Lautan Air, Identitas yang Jelas Nggak Ada Bagus-bagusnya

Bandung Lautan Air, Identitas yang Jelas Nggak Ada Bagus-bagusnya

6 Desember 2023
Musim Hujan Tiba, Pengguna Motor Matic Perlu Waspada! gedebage

Gedebage dan Banjir, Pasangan yang Tak Terpisahkan

23 Desember 2022
5 Hal tentang Masjid Raya Al-Jabbar yang Jarang Orang Ketahui ridwan kamil

Ridwan Kamil Lebih Siap Jadi Artis ketimbang Presiden

18 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.