5 Dosa yang Sering Dilakukan Saat Mandi

5 Dosa yang Sering Dilakukan Saat Mandi Terminal Mojok

5 Dosa yang Sering Dilakukan Saat Mandi (Unsplash.com)

Mandi adalah hal lazim yang dilakukan semua orang guna membersihkan diri. Di Indonesia, masyarakatnya biasa mandi dua kali sehari lantaran iklim tropis yang membuat orang mudah berkeringat. Sedangkan di sejumlah negara empat musim, mandi sekali sehari bukanlah hal yang tabu, khususnya ketika hawa dingin menyerang.

Saking lumrahnya kegiatan membasuh diri ini dilakukan hampir setiap hari, seringnya kita tak sadar melakukan dosa ketika menjalankannya. Wah, apa saja tuh?

#1 Suhu air yang kurang tepat

Mengguyur tubuh atau berendam dengan air hangat memang sangat nyaman dan disukai oleh banyak orang. Selain memulihkan tubuh yang lelah serta pegal, air panas dipercaya memberikan efek menenangkan. Sayangnya, terlalu sering atau terlalu lama menggunakan air panas saat mandi dapat merugikan diri sendiri. Dampak buruk yang paling mudah dilihat adalah kulit menjadi kering. Kulit yang mengalami kekeringan terlalu intens akan lebih cepat mengalami keriput.

Ditambah lagi air panas membuka pori-pori kulit di seluruh tubuh lebih cepat. Hal demikian memicu munculnya rasa gatal. Lebih lanjut lagi, menurut sebuah penelitian, suhu air mandi yang terlalu tinggi akan meningkatkan tekanan darah, menimbulkan rasa mual, serta risiko kesehatan lainnya. Suhu air mandi yang dirsarankan oleh para ahli berkisar di rentang 36-42 derajat Celcius. Oleh sebab itu, mulai sekarang biasakan mandi dengan air hangat saja, yuk!

#2 Menggunakan handuk yang sama

Handuk biasa digunakan orang untuk menyeka tubuh selepas mandi. Namun, kebanyakan orang hanya menggunakan satu jenis handuk untuk mengeringkan tubuh mereka. Nyatanya, handuk sebaiknya dibedakan berdasarkan penggunaannya yakni untuk mandi, keramas, dan cuci muka. Selain mencegah perpindahan kotoran serta bakteri, bahan dan ukuran ketiga handuk tersebut memang tak sama.

Handuk wajah memiliki ukuran yang lebih kecil. Serat bahan baku yang digunakan juga lebih halus ketimbang handuk badan. Alasannya, kulit wajah lebih sensitif dan rentan mengalami kerusakan skin barrier bila tidak diperlakukan dengan benar. Handuk badan yang berbahan lebih kasar berpeluang menggesek kulit wajah yang dapat menimbulkan luka. Sedangkan handuk untuk rambut biasanya berbahan dasar microfiber dan berbentuk seperti turban guna mencegah sisa air menetes pada rambut yang belum benar-benar kering.

#3 Urutan membersihkan yang salah

Sering kali orang tidak menyadari bahwa membersihkan tubuh ada caranya tersendiri. Tak sedikit orang yang mengawali mandi dengan mencuci muka, menyabun badan, baru keramas. Padahal residu produk sampo atau kondisioner yang dibilas justru akan mengotori badan yang sudah bersih tadi. Kebiasaan ini akan memunculkan jerawat punggung maupun di wajah.

Oleh sebab itu, cucilah rambut di urutan pertama. Selesai membilasnya, barulah bersihkan badan dengan sabun. Jika rambut cukup panjang, ada baiknya menjepit rambut supaya batang rambut tidak terkena busa sabun. Terakhir, bersihkan wajah dengan sabun pencuci wajah yang sesuai kondisi kulit muka masing-masing.

#4 Boros sabun batangan

Beragam produk sabun mandi beredar di pasaran. Dari sabun anti kuman hingga sabun dengan klaim pencerah, semua terjejer rapi di etalase supermarket maupun minimarket. Konsumen bahkan bisa memilih tekstur yang sesuai dengan preferensi dan isi kantong mereka. Mau cair atau batangan, semua tersedia. Bagi sebagian orang, memilih sabun batangan dirasa lebih hemat daripada sabun cair. Padahal nggak juga, lho!

Kok bisa? Bisa saja kalau sabun tersebut langsung dipakai tanpa dipotong-potong terlebih dahulu. Pasalnya, sabun batangan biasanya diletakkan begitu saja di tempat yang terbuka. Berbeda dengan sabun cair yang tersimpan rapat di dalam botol. Nah, wadah terbuka tersebut membuat sabun batangan mudah terkena air dan menjadi benyek. Akibatnya, alih-alih berhemat, malah boros. Untuk mengakali hal tersebut, membagi sabun batangan menjadi beberapa bagian dapat diterapkan.

#5 Lalai mengoleskan body lotion

Tidak peduli apa pun jenis sabun yang dipakai, kandungan dari produk pembersih tubuh tersebut akan mengurangi kelembapan alami kulit. Terlebih bila sabun yang dipilih mengandung asam seperti AHA dan BHA yang berfungsi mengikis sel kulit mati. Maka dari itu, adalah suatu hal yang wajib untuk mengoleskan body lotion seusai mandi pagi maupun sore. Di pagi hari, pilihlah body lotion yang mengandung SPF untuk melindungi kulit tubuh dari efek buruk paparan sinar matahari.

Sekarang sudah tahu kan dosa-dosa apa yang biasa kita lakukan saat mandi? Mulai sekarang hindari dosa-dosa di atas biar kegiatan mandimu makin paripurna. Dosa nomor berapa nih yang kamu lakukan tanpa sadar?

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mandi Wajib Itu Nggak Asal Gebyur, Pahami Caranya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version