Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Membongkar 5 Dosa Kota Bandung: Dari Kota yang Gelap hingga Korupsi

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
15 April 2023
A A
Membongkar 5 Dosa Kota Bandung- Dari Kota yang Gelap hingga Korupsi (Unsplash)

Membongkar 5 Dosa Kota Bandung- Dari Kota yang Gelap hingga Korupsi (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kota Bandung adalah salah satu kota yang sering diromantisasi. Misalnya romantisasi yang dilakukan oleh Pidi Baiq. Katanya, “Dan Bandung, bagiku, bukan cuma masalah geografis. Lebih jauh dari itu melibatkan perasaan, yang bersamaku ketika sunyi.” Ada juga yang paling terkenal berbunyi, “Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum.”

Sebagai orang yang lahir dan tumbuh besar di Bandung selama lebih dari 25 tahun, saya mengamini hal di atas. Namun, saat ini, dua kutipan legendaris yang dipajang di Jl. Asia Afrika tersebut sudah nggak relevan. Izinkanlah saya sambat tentang dosa Kota Kembang ini sebagai rasa cinta saya terhadapnya.

#1 Bandung poek lur!

“Apaan tuh poek?” ucap orang luar Bandung.

Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, poek artinya ‘gelap’. Nah, kota ini bisa disebut sebagai kota yang poek dalam arti sesungguhnya. Sejumlah jalan protokol di Kota Bandung ini gelap banget kalau sudah malam. Lampu PJU yang ada di sisi kanan dan kiri jalan tidak lebih dari sekadar hiasan karena mati. Kalau nggak percaya, tonton saja liputan tim Narasi Newsroom. Aneh banget pokoknya, kota estetik, tapi poek. Malu!

#2 Bandung poek lur! Part 2

Masih nyambung dengan poin pertama, Bandung juga poek dalam makna lain. Bandung benar-benar gelap layaknya Gotham City. Sudah mah kotanya gelap karena minim pencahayaan, Bandung makin gelap karena maraknya begal dan geng motor yang beraksi di malam hari dan bikin was-was.

Banyak juga ormas yang secara tidak langsung malakin warga, tapi ya gitu tea, kayak diantepin (didiemin) aja gitu. Alih-alih menyelesaikan masalah tersebut, Wali Kota Bandung malah bikin statement, “Kota Bandung dinilai aman, nyaman, dan kondusif.” Selang beberapa hari setelah bikin statement itu, beliau kena Operasi Tangkap Tangan KPK. HAHAHAHA.

#3 Udara panas, macet, dan banjir

Waktu saya masih kecil, Kota Bandung dikenal sebagai kota yang sejuk. Lalu lintasnya juga bagus. Tapi itu dulu. Sekarang kota ini udaranya panas banget dan sering macet. Nggak jarang disertai banjir juga di sejumlah titik.

Udara panas Kota Bandung penyebabnya adalah karena Kawasan Bandung Utara yang harusnya jadi kawasan resapan air malah dibangun perumahan, hotel, hingga apartemen. Jumlah pepohonan berkurang drastis yang pastinya bikin udara jadi panas. Selain udara jadi panas, hal tersebut juga jadi salah satu faktor datangnya banjir.

Baca Juga:

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Ditambah, sejak 2000, ada begitu banyak permukiman yang dibangun di daerah perbatasan antara Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi seperti Dayeuhkolot dan Padalarang. Hal ini bikin Kota Bandung jadi macet dan panas pisan karena pembangunan permukiman tersebut pastinya menebas habis banyak pohon dan menyerap air tanah.

Jalanan juga sudah sempit dari sononya, nggak mungkin diperlebar kecuali dinuklir terlebih dahulu WQWQWQ. Kota Bandung juga punya transportasi publik macam bus atau kereta, tapi sebagian besar warga pada pakai kendaraan pribadi yang tentu saja menambah macet Kota Bandung. Terus ya, para pemangku kekuasaan di Kota Bandung kayak yang diam aja nih terkait hal ini. Ah sudahlah, poek!

#4 Banyak korupsi di Kota Bandung

Sepanjang saya hidup di sini, sudah ada dua wali kota yang terlibat kasus korupsi dan jadi pesakitan di Sukamiskin. Mereka adalah Kang Dada Rosada dan Kang Yana Mulyana. 

Hal ini membuktikan bahwa kota ini tidak baik-baik saja. Jalanan gelap, banyak aksi kriminal, udara panas, macet, banjir, hingga korupsi seperti jadi makanan sehari-hari.

Kira-kira, itulah dosa kota ini yang mungkin masih jarang dikupas di banyak media. Sebetulnya masih ada beberapa dosa yang tidak bisa saya jelaskan. Kalau saya sebutin lebih banyak lagi, bisa-bisa kalian bilang, “Nggak bersyukur banget jadi anak!” 

Saya juga yakin ada banyak warga Kota Bandung lainnya yang punya keluhan yang sama, tapi gak berani mengungkapkannya saja. Yang pasti, kota ini tuh sudah nggak seromantis gambaran di film-film dengan latar tempat di Kota Bandung.

Penulis: Raden Muhammad Wisnu

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Stopan Kiaracondong, Tempat Warga Bandung Melatih Kesabaran

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 April 2023 oleh

Tags: Bandungbandung baratgeng motor bandungkorupsi di bandungkota bandungmacet kota bandung
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Tempat Wisata Religi di Bandung yang Cocok Buat Anak Rohis Terminal mojok

5 Tempat Wisata Religi di Bandung yang Cocok Buat Anak Rohis

17 Februari 2022
5 Hal yang Perlu Diketahui Perantau yang Mudik ke Bandung Terminal Mojok

5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Perantau yang Mudik ke Bandung

30 April 2022
Kiaracondong Bandung Memang Terkenal karena Lampu Merah Terlama, tapi Punya Banyak Kelebihan untuk Ditinggali

Kiaracondong Bandung Memang Terkenal karena Lampu Merah Terlama, tapi Punya Banyak Kelebihan untuk Ditinggali

6 Maret 2024
Cerita Kelam di Balik The Maj Dago, Bangunan Megah Berjuluk "Gedung Paru-paru" yang Bikin Warga Resah

Cerita Kelam di Balik The Maj Dago, Bangunan Megah Berjuluk “Gedung Paru-paru” yang Bikin Warga Resah

26 Juni 2024
Sejarah Saritem, Lokalisasi di Kota Bandung sejak Masa Kolonial Belanda terminal mojok.co

Sejarah Saritem, Lokalisasi di Kota Bandung sejak Masa Kolonial Belanda

5 Desember 2021
Pengalaman Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh untuk Pertama Kali

Pengalaman Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh untuk Pertama Kali

15 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.