Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

5 Cara Seru Bikin Liburan Anak di Rumah Nggak Mati Gaya

Orang tua harus bersahabat dengan teknologi, termasuk dalam menghadirkan keseruan untuk liburan anak di rumah.

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
30 Juni 2022
A A
5 Cara Seru Bikin Liburan Anak di Rumah Nggak Mati Gaya Terminal Mojok.co

5 Cara Seru Bikin Liburan Anak di Rumah Nggak Mati Gaya

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, kawan saya mengeluh. Katanya, libur sekolah dalam rangka tahun ajaran baru durasinya terlalu lama. Dia ingin supaya libur sekolah dipercepat. Kalau perlu, besok anak-anak langsung masuk sekolah saja. Usut punya usut, ternyata kawan saya ini mati gaya. Dia bingung harus berbuat apa selama anaknya libur sekolah. Sementara si anak, ia mengeluh bosan setiap saat. Masak, ya, mau ke tempat wisata setiap hari biar anak happy? 

Anak dan kebosanan memang dua hal yang kerap berjalan beriringan. Maklum, anak-anak belum terlatih untuk mengatasi rasa bosan. Ia beda dengan orang dewasa. Kalau bosan, orang dewasa punya banyak pilihan. Misalnya, ia bisa hangout bareng teman, pergi ngopi, ke tempat karaoke, atau sekadar ngumpul di tongkrongan sambil ngobrol ngalor ngidul. Gitu aja orang dewasa sudah bahagia, kok. Ini beda dengan anak-anak. Memupuskan kebosanan mereka, ya, dengan beraktivitas yang nyata. Nggak cukup kalau ia cuma disodorin film, lalu suruh mereka buat nonton seharian.

Nah, kalau kamu (sebagai orang tua) juga merasakan hal yang sama, kamu bisa coba 5 cara yang bikin liburan anak di rumah tetap seru, berikut ini. 

#1 Bermain bersama

Bunda, tante, dan kakak, bermain bersama itu berbeda dengan membelikan mainan, ya. Jangan dikira kebosanan anak saat liburan selesai hanya dengan membelikan mereka mainan untuk dimainkan. O-o, tidak semudah itu. Apalah artinya mainan segudang jika tak ada kawan bermain. Dan kawan bermain terdekat bagi anak-anak adalah anggota keluarga mereka sendiri. Nggak usah malu untuk terlibat dalam permainan anak-anak. Apalagi merasa terlalu “tua”, eh, “dewasa” untuk bermain.

Toh, ada banyak mainan anak yang bisa dimainkan bareng keluarga. Contohnya ular tangga, scrabble, Lego, balok susun, dll. Kalau butuh inspirasi mainan lain yang bisa dimainkan sekeluarga… Gampang! Langsung saja cus ke marketplace kesayangan. Kamu tinggal search dengan kata kunci “mainan”. Fyi, ada Tokopedia Parents yang betul-betul bisa memudahkan urusanmu ini. Terus, banyak promonya pula! Awas khilaf, ya!

#2 Memasak

Liburan anak adalah saat yang tepat baginya untuk berekspansi ke dapur. Jadi, anak-anak nggak cuma tau GG, imba, DPS, dan sejenisnya. Mereka juga perlu “ngeh” kalau di dunia ini ada yang namanya kencur, kemiri, dan ketumbar. Nah, biar makin seru, agenda masak bareng anak bisa diawali dengan memasak menu kesukaan anak-anak. Pilih yang gampang dan pasti berhasil saja. Alias, jangan coba resep baru di awal kegiatan kalian ini. Ya, biar nggak buang-buang bahan aja, sih.

Contoh menu yang bisa dicoba bareng bocil adalah puding. Selain bahan utamanya bisa ditemukan dengan mudah, puding juga bisa dicetak dalam berbagai bentuk yang tentunya akan semakin menarik perhatian. Tuh, saya di rumah ada cetakan puding bentuk ikan. Nggak usah tanya saya beli di mana. Wong sekarang segala kebutuhan perdapuran emak-emak bisa dibeli dengan modal mencet-mencet doang, kok.

#3 Bermain Role Play

Hayo, siapa yang buru-buru merasa malas kalau diajak anak atau ponakan bermain peran? Padahal, bermain peran itu seru, loh. Menurut psikolog Anak dan Keluarga, Ana Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi, bermain peran bisa meningkatkan kemampuan sosialisasi anak dan problem solving.

Baca Juga:

Sistem COD: Menguntungkan Buyer, Merugikan Seller

4 Barang dan Jasa “Gelap” yang Tidak Pernah Saya Sangka Dijual di Facebook Marketplace

Lantas, bagaimana cara memulai bermain role play?

Ya, bebas. Nggak ada aturan baku soal ini. Misalnya saja, anak diajak untuk bermain sekolah-sekolahan. Ada yang jadi guru, ada yang jadi murid. Kemudian, pura-puranya suatu hari si murid ini ketahuan membolos. Nah, dengan membuat skenario konflik seperti ini, kita selaku orang dewasa bisa menyisipkan (((pesan moral))) dan secara tidak langsung telah memberikan gambaran riil terkait cara menyelesaikan masalah. Kece banget, kan?

 #4 Longgarkan Aturan

Siapa pun berhak untuk bahagia di waktu libur, tak terkecuali anak-anak. Jadi, selain memberikan aktivitas-aktivitas seru yang bisa anak-anak lakukan, jangan lupa juga untuk melonggarkan aturan di rumah. Contoh, kalau di hari biasa anak hanya boleh bermain HP selama satu jam sehari, bolehlah tambah sedikit di waktu libur. Misalnya, satu jam di waktu pagi dan satu jam di sore hari. Anak senang, emak pun bisa selonjoran. Win-win solution, bukan?

Melonggarkan aturan selama liburan anak ini juga berlaku untuk kesenangan-kesenangan lain yang biasanya dibatasi di hari sekolah. Misalnya, memperbolehkannya makan es krim ataupun nyemil coklat. Bukan berarti boleh setiap hari, ya. Tapi setidaknya, ketika anak melakukan hal-hal baik, boleh lah dikasih reward es krim atau coklat biar mereka makin semangat. Oh, ya, jangan lupa juga untuk memberi pengertian ke anak tentang mengapa aturan tersebut dilonggarkan. Yaitu, sebagai penghargaan karena mereka sudah berusaha dengan baik selama setahun di sekolah.

#5 Manfaatkan Teknologi

Bunda, tante, dan kakak, coba deh lihat. Ada banyak sekali iklan kelas-kelas online yang bisa diikuti oleh anak-anak. Mulai dari kelas coding sampai kelas desain. Wah, seru banget nih buat diikuti untuk mengisi liburan anak. Kita nggak perlu antipati-antipati banget sama teknologi. Justru, pemanfaatan teknologi secara tepat bisa memaksimalkan potensi anak. Lha zaman sekarang ini kan pinter saja nggak cukup, tapi butuh juga keterampilan yang didapat dari kelas-kelas luring maupun daring.

Namun, yang penting, ketika anak-anak ini mengikuti kelas online, jangan lupa rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), terkait penggunaan gadget berdasarkan usia anak. Misalnya, untuk anak usia 2-6 tahun, penggunaan gadget dibatasi satu jam sehari dan harus didampingi orang tua. Ikuti juga aturan 20:20:20, yaitu 20 menit melihat layar gadget, lalu istirahatkan mata dengan cara menjauhkan gadget sekitar 20 kaki selama 20 detik. Ingat, operasi lasik mahal, Bund~

Gimana, ternyata nggak susah kan membuat liburan anak jadi seru? Apalagi elemen-elemen keseruan tersebut banyak yang bisa kita dapatkan hanya dengan bermodal gadget. Head of Category Development Tokopedia, Ramadhan Niendraputra menyampaikan tren jual-beli online terkait produk kebutuhan keluarga. “Kategori Ibu dan Anak serta Rumah Tangga menjadi beberapa kategori yang banyak dicari masyarakat pada kuartal II 2022,” kata Ramadhan.

Tren penjualan yang meningkat tersebut adalah tanda bahwa banyak masyarakat yang memang merasa dimudahkan. Pasalnya, kita nggak usah panas-panasan, tinggal mencet sana, mencet sini. Terus, ada Tokopedia Parents lagi, yang merupakan ekosistem khusus untuk mempermudah keluarga Indonesia, mendapatkan produk kebutuhan serta informasi relevan berkaitan dengan anak dan keluarga.

Ah, indahnya bersahabat dengan teknologi~

Penulis: Dyan Arfiana
Editor: Audian Laili

BACA JUGA 6 Rekomendasi Permainan Anak Jadul untuk Rumah Tak Berhalaman Luas

Terakhir diperbarui pada 30 Juni 2022 oleh

Tags: Belanja onlineLiburan anakmarketplaceOrang Tuaquality time
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

#ShopeeTindasKurir Adalah Situasi yang Bikin Saya sebagai Pelanggan Shopee Jadi Simalakama terminal mojok.co

Surat Terbuka untuk Seluruh Marketplace: Kasih Opsi Uang Tip untuk Kurir, dong!

9 Agustus 2021
Ada Apa dengan Anak SD Zaman Sekarang?

Ada Apa dengan Anak SD Zaman Sekarang?

17 Desember 2019
Alasan Kita Sebaiknya Memberikan Rating dan Review Produk Saat Belanja Online terminal mojok.co

Alasan Kita Sebaiknya Memberikan Rating dan Review Produk Saat Belanja Online

2 Oktober 2020
Sebelum Menitipkan Anak, Pahami 3 Hal tentang Daycare Ini Terlebih Dahulu

Sebelum Menitipkan Anak, Pahami 3 Hal tentang Daycare Ini Terlebih Dahulu

17 Agustus 2022
Menguak Alasan Kenapa Bukalapak Bisa Kalah dari Tokopedia, Shopee, dan Lazada Terminal Mojok

Menguak Alasan Kenapa Bukalapak Bisa Kalah dari Tokopedia, Shopee, dan Lazada

19 Januari 2023
Bagaimana Jadinya Jika Generasi Z Jadi Orang Tua? terminal mojok.co

Bagaimana Jadinya Jika Generasi Z Jadi Orang Tua?

16 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

30 Desember 2025
Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional Mojok.co

Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional

30 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.