Heboh-heboh Squid Game bikin pengawas SKD CPNS Kemenkumham Jatim pakai kostumnya buat mengawasi jalannya tes CPNS. Hadeh.
Tak semua niat baik ditafsirkan baik pula oleh orang lain. Hal ini wajar adanya mengingat niat masih bersifat abstrak jika belum direalisasikan atau diamalkan. Pada suatu waktu, hasil niat baik tersebut direkam dan diunggah di medsos. Maka risikonya adalah siap-siap akan opini dan komentar netizen.
Begitu pula dengan aksi petugas pengawas perhelatan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Kemenkumham Jawa Timur yang memakai kostum ala serial Squid Game. Maksud awal ingin membuat peserta lebih rileks dan bahagia, eh malah dibilang netizen dalam negeri norak, katrok, cringe, hingga memalukan.
Saya pikir benar juga, sih. Kenapa para pengawas nggak pakai baju khas Indonesia saja alih-alih kostum penjaga Squid Game? Bukannya membangkitkan Indonesian Wave dengan produk-produk lokal, lha malah ikutan Hallyu yang terwakilkan dengan film Squid Game.
Sudahlah, ketimbang dihujat terus-menerus sama netizen yang maha benar adanya, saya rekomendasikan 5 baju alternatif pengawas SKD CPNS Kemenkumham Jawa Timur dalam bertugas mengawal para pejuang NIP:
#1 Baju adat pesa’an Madura dan baju gothil
Jawa Timur memiliki ragam budaya termasuk baju adatnya. Salah satu baju adat bagi kaum lelaki adalah baju pesa’an atau dikenal dengan baju pesa’an Madura. Baju pesa’an ini bermotif garis merah dan putih dengan celana kain hitam longgar. Baju ini disebut pula baju sakera. Arti dari garis belang merah putih adalah sikap tegas yang dimiliki oleh orang Madura.
Selain baju pesa’an, ada pula baju adat Jawa Timur lainnya bernama baju gothil asli Ponorogo. Berbeda dengan baju pesa’an yang bermotif garis merah putih, baju gothil justru berwarna hitam polos dan longgar. Celananya disebut celana komprang yang terbuat dari bahan lawe di bagian pinggangnya dengan ujung yang menjuntai yang dapat menambah aura wibawa dari para pemakainya. Diharapkan dengan wibawa baju pesa’an dan baju gothil cukup membuat para peserta SKD CPNS tak berani untuk berbuat macam-macam.
#2 Baju wayang orang/keraton
Saya pikir baju keraton/wayang orang dapat dijadikan alternatif baju pengawas SKD CPNS selanjutnya jika memang tujuannya rileks dan bahagia. Siapa tokoh wayang yang dijadikan acuan? Tentu saja Mbah Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong sebagai daya tarik bagi para peserta. Biar totalitasnya berasa, dua gapura dengan gunungan wayang di kiri dan kanan dapat menjadi hiasan di depan pintu masuk tempat ujian. Jangan lupa tempatkan prajurit lengkap dengan tombak dan tameng bersiaga di depan gerbang ujian. Dan beberapa lainnya bisa mengawasi ujian membantu Mbah Semar, Gareng, Petruk dan Bagong. Uwuwu, kan?
#3 Baju hakim dan jaksa
Kemenkumham dekat sekali dengan profesi hakim dan jasa. Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika para pengawas SKD CPNS Kemenkumham memakai baju hakim dan jaksa. Selain menimbulkan aura positif dan atmosfer psikologis yang menenangkan peserta, ini bisa jadi sebagai bukti bahwa senior di Kemenkumham sangat mencintai profesinya. Begitu, Adik-adik.
#4 Baju superhero lokal
Sekali lagi, mari kita munculkan potensi-potensi lokal asli Indonesia termasuk superhero Indonesia seperti Gundala, Gatot Kaca, Mandala, si Buta dari Goa Hantu. Kita buat sendiri Indonesian wave dengan mempopulerkan tokoh-tokoh superhero lokal ketimbang yang berasal dari luar negeri.
#5 Baju batik
Sudah nggak dimungkiri bahwa batik adalah baju yang cocok dipakai dalam semua kondisi dan situasi. Singkatnya, baju batik memang cocok dalam segala jenis acara. Acara resmi oke, acara santai pun nggak masalah pakai batik. Termasuk dipakai untuk mengawasi peserta SKD CPNS Kemenkumham. Saya rasa batik cocok-cocok saja jadi seragam para pengawas. Apalagi sekalian mengenalkan motif batik yang belum tergali secara maksimal. Wah, mulia sekali bukan cita-cita ini?
Itulah 5 rekomendasi alternatif baju pengawas SKD CPNS Kemenkumham pengganti kostum Squid Game. Semoga bisa dipertimbangkan panitia SKD CPNS tahun selanjutnya, ya.