5 Aturan Tidak Tertulis di Kereta Ekonomi, Sengaja Saya Tulis biar Sama-sama Nyaman

5 Aturan Tidak Tertulis di Kereta Ekonomi, Sengaja Saya Tulis biar Sama-sama Nyaman

5 Aturan Tidak Tertulis di Kereta Ekonomi, Sengaja Saya Tulis biar Sama-sama Nyaman (unsplash.com)

Kereta ekonomi memang beda dari kelas kereta lainnya. Di kereta ekonomi ini, penumpang harus terbiasa duduk dan menempatkan diri dengan orang baru. Ya, hal ini disebabkan kursinya yang panjang itu. Memang sih kursinya nyaman, tapi ya itu sesuai dengan ongkosnya. Tak jarang potret sosial yang beragam di sini begitu terasa ketika naik gerbong ekonomi.

Sayangnya kursi yang memanjang dan tanpa sekat itu justru membuat beberapa penumpang seenaknya sendiri. Mulai dari yang duduk seenaknya padahal di tiket sudah jelas tertera nomor bangku, hingga yang santai menaruh barang bawaan di kursi saking banyaknya. Padahal kan kursi-kursi itu milik orang lain. Maka dari itu, untuk menghindari ketidaknyamanan saat naik kereta ekonomi, sebaiknya penumpang membaca beberapa aturan tak tertulis berikut ini.

#1 Jangan gunakan tempat duduk orang lain

Protes yang sering terjadi di gerbong ekonomi adalah kursi yang digunakan orang lain. Biasanya kursi yang dipakai penumpang lain ini adalah kursi yang berada di sebelah jendela. Kebanyakan alasannya karena ingin melihat pemandangan di luar kereta. Atau yang lebih ngeri lagi kalau lawan kita adalah ibu-ibu yang anaknya nangis pengin duduk dekat jendela.

Sebenarnya hal ini sering terjadi di angkutan umum. Lagi-lagi yang jadi korban adalah tempat duduk orang lain. Padahal kalau pengin lihat pemandangan di luar kereta, pesan saja kursi di samping jendela sedari awal. Atau, misalnya seorang ibu membawa anaknya, sebaiknya sang ibu memberi pengertian pada sang anak bahwa nggak semua yang diinginkan berjalan mulus sesuai keinginan.

Intinya, jangan sampai sebagai penumpang kereta ekonomi, kita bebas menduduki kursi orang lain. Kalau seandainya kamu berada di posisi sebaliknya, ada orang yang menempati tempat dudukmu, segera laporkan ke kondektur yang bertugas. Biar dibantu untuk ditegur.

#2 Duduklah dengan sopan, kaki jangan terlalu maju atau terlalu melebar ke samping

Aturan tak tertulis kedua saat naik kereta ekonomi adalah pastikan kamu duduk dengan sopan. Jangan seenaknya kalau duduk, ya. Pastikan kakimu nggak terlalu maju ke depan atau terlalu lebar ke samping kiri atau kanan.

Masalahnya, kereta ekonomi itu sempit banget, jadi kalau nggak duduk dengan tegak dan sesopan mungkin, kamu bakal merasakan kejadian dengkul ketemu dengkul. Selain itu tujuan lainnya agar orang lain juga bisa duduk dengan nyaman dan tenang.

Baca halaman selanjutnya: Jangan membawa makanan dengan aroma kuat…

#3 Jangan membawa makanan dengan aroma yang kuat dalam kereta ekonomi

Aturan ketiga di kereta ekonomi adalah penumpang sebaiknya nggak membawa makanan dengan aroma yang kuat. Di dalam kereta memang nggak boleh membawa makanan berlebihan, tapi di kereta ekonomi yang terjadi malah sebaliknya. Banyak sekali penumpang kereta ekonomi yang bawa makanan.

Sayangnya, kadang ada saja yang membawa makanan dengan aroma terlalu kuat. Misalnya seperti durian. Jika kamu membawa makanan dengan aroma yang kuat, takutnya ada penumpang lain yang nggak tahan dengan aroma tersebut dan jadi mual. Intinya sih biar sama-sama enak, sebaiknya nggak perlu bawa makanan beraroma kuat ke dalam gerbong.

#4 Jaga batasan ketika berbicara dalam kereta ekonomi, jangan terlalu berisik dan menanyakan hal pribadi kepada penumpang lain

Selama perjalanan bersama kereta ekonomi, penumpang biasanya akan menghabiskan waktu dengan penumpang lain di sebelah atau di depan. Awalnya mungkin malu karena nggak saling kenal, tapi lama-lama biasanya suasana kaku akan mencair karena obrolan.

Sayangnya, saat mulai ngobrol dengan orang lain, terkadang kita nggak menyadari suara kita terlalu keras yang akhirnya justru bisa mengganggu penumpang lain. Atau, parahnya lagi jika kita nggak sadar dan menanyakan hal-hal yang bersifat privasi. Padahal baru kenal 5 menit, tapi sudah tanya-tanya alamat rumah sampai nomor hape. Jangan ya.

#5 Jika kamu mudah ngantuk, pastikan posisi tidurmu nggak brutal dan selalu sediakan masker

Aturan tak tertulis lainnya yang nggak kalah penting saat naik kereta ekonomi adalah memastikan posisi tidurmu nggak mengganggu penumpang lain dan sediakan masker. Kenapa sedia masker? Ya takutnya kamu tidur sambil mangap atau ngiler. Hehehe. Soalnya kan kita nggak pernah tahu gerak-gerik kita saat tidur.

Pastikan juga kepalamu nggak bersandar ke bahu penumpang sebelahmu karena hal ini sering banget terjadi, lho. Saya sendiri bahkan pernah mengalaminya. Selain bikin nggak nyaman orang lain, malunya itu, lho.

Itulah lima aturan tak tertulis saat naik kereta ekonomi. Meski aura kekeluargaan sangat terasa di sini, jangan lupakan bahwa orang-orang yang bersama dengan kita dalam gerbong ekonomi juga konsumen yang menggunakan tiket mereka untuk sampai ke tujuan dengan aman dan nyaman. Makanya sebagai sesama penumpang, mari kita ciptakan kenyamanan kita sendiri dengan nggak mengganggu kenyamanan orang lain.

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pengalaman Naik KA Progo New Generation, Kereta Ekonomi yang Melampaui Ekspektasi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version