5 Alasan Tokoh Kartun Selalu Memakai Baju yang Sama

5 Alasan Tokoh Kartun Selalu Memakai Baju yang Sama terminal mojok

Kartun adalah animasi bergerak yang banyak digemari oleh anak-anak, remaja, bahkan hingga dewasa. Bahkan kakek saya pun ketika sedang iseng selalu menonton kartun yang bagi saya itu sudah hal yang biasa. Mungkin saat kecil dulu, beliau kesulitan untuk bisa menonton kartun di televisi.

Kartun pertama yang saya tonton ketika masih kecil adalah SpongeBob SquarePants, serial animasi yang berasal dari Amerika Serikat. Saya tidak akan pernah mau makan kalau tidak menonton kartun tersebut. Setelah kartun spons itu, saya mulai merambah ke kartun lain seperti Tom and Jerry, Donald Duck, Ben 10, Winnie-the-Pooh, Scooby Doo, hingga anime Naruto, dkk.

Dari banyaknya kartun yang saya tonton tersebut, ada suatu kesamaan satu dengan lainnya. Para tokoh yang memerankan kartun atau animasi tersebut selalu memakai baju yang sama. Hampir tidak pernah berganti baju kecuali pada momen-momen tertentu seperti di sebuah pesta atau sejenisnya. Waktu kecil saya berpikir, apakah mereka tidak punya baju lagi atau gimana, kok betah amat sama baju yang mereka pakai?

Hingga beberapa waktu lalu teman saya iseng bertanya di grup WA, kenapa tokoh-tokoh kartun itu tidak pernah ganti baju. Dari situ saya mulai dibuat overthinking dan mencoba mencari jawabannya. Berikut hasil analisis saya:

#1 Mempermudah animator

Alasan pertama mengapa para tokoh kartun selalu memakai pakaian yang sama alias tidak pernah berganti pakaian yaitu agar para animator tidak perlu repot-repot memikirkan baju apa yang harus dipakai tokoh kartunnya pada hari yang berbeda. Jika setiap hari atau episode harus berganti baju, akan membuat animator ribet dan membuang-buang waktu. Menciptakan karakter beserta pakaian yang cocok itu pekerjaan yang sulit, lho. Kasihan kan animatornya kalau harus mengganti pakaian tokoh kartun secara berkala.

#2 Sebagai icon si tokoh kartun

Setiap kartun pasti memiliki ciri khasnya masing-masing. Mulai dari bentuk, suara, karakter, hingga pakaian yang dikenakan tokohnya. Penampilan pertama tokoh kartun pada episode perdananya otomatis menjadi kesan pertama juga yang dilihat para penonton. Para penikmat kartun akan selalu ingat dengan pakaian yang dikenakan para tokoh kartun tersebut, terutama tokoh utama. Jika bajunya gonta-ganti, dikhawatirkan karakter tokoh tersebut akan berkurang esensinya sehingga tidak akan melekat di benak penonton.

#3 Sebenarnya ganti baju namun dengan baju yang sama persis

Alasan ketiga sebenarnya para tokoh kartun tersebut berganti baju namun tidak diketahui detailnya. Masa iya kegiatan berganti baju harus diperlihatkan kepada penonton? Nanti disensor KPI lagi! Makanya proses penggantian baju selalu disembunyikan dan baju yang diganti sama persis dengan baju-baju yang dipakai sebelumnya. Intinya, para tokoh kartun punya stok baju sama yang melimpah di dalam lemari mereka.

#4 Tokoh kartun dibuat kebal akan kuman

Berganti baju adalah hal yang lumrah dilakukan oleh setiap manusia jika badannya sudah berkeringat, kotor, atau sehabis bepergian ke suatu tempat agar tubuh terhindar dari segala jenis kuman dan bakteri. Meskipun beberapa kartun tokohnya merupakan hewan, ada juga yang digambarkan sebagai sosok manusia. Mungkin hampir semua sutradara serial animasi atau kartun men-setting para tokohnya agar kebal terhadap kuman. Dengan begitu kegiatan mengganti baju bukanlah suatu kewajiban yang harus dilakukan.

#5 Tidak ada jasa laundry dalam serial kartun

Alasan terakhir yang cukup masuk akal yaitu tidak adanya tokoh kartun yang berprofesi sebagai pegawai atau pekerja laundry, makanya baju yang dipakai tetap sama. Mungkin sutradara pun akan berpikir dua kali jika ingin memasukkan tokoh pengusaha laundry pada kartun yang digarapnya karena kehadirannya dirasa kurang penting dan akan mengganggu plot cerita. Walaupun ada tokoh pengusaha laundry, kasihan juga jika tokoh tersebut berperan untuk mencuci baju saja.

Nah, itulah 5 alasan mengapa hampir semua tokoh kartun selalu memakai baju yang sama dan tidak pernah gonta-ganti. Kalau menurut kalian gimana?

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version