5 Alasan ‘Kingdom: Legendary War’ Wajib Ditonton K-Popers Jalur Rebahan

5 Alasan Kingdom_ Legendary War Wajib Ditonton K-Popers Jalur Rebahan terminal mojok

Setelah sukses menyelenggarakan Road to Kingom tahun kemarin, Mnet sibuk menyiapkan bagian dari franchise survival program selanjutnya, yakni Kingdom: Legendary War. Seperti versi yang sebelumnya, Kingdom: Legendary War akan menampilkan beberapa grup idol pria, yakni BtoB, iKON, SF9, Stray Kids, the Boyz, dan Ateez yang akan berkompetisi menampilkan panggung memukau untuk meraih gelar King of K-Pop.

Episode pertama dari acara ini telah mengudara pada 1 April 2021. Sayangnya, sejak awal perilisannya, acara besutan Mnet ini sudah menyulut beberapa kontroversi. Mulai dari miskomunikasi budget panggung, tidak transparannya juri ahli, hingga menempatkan rookie sebagai juri spesial padahal grup yang dinilai adalah idol senior sekelas Btob dan iKON. Pengeditan dari acara ini juga mendapat cibiran yang tak kalah pedas dari netizen.

Meski penuh intrik, kontroversi, serta berakhirnya euforia setelah episode 10 berhasil mengudara pada tanggal 3 Juni 2021 lengkap dengan pengumuman pemenang, saya punya beberapa alasan mengapa Kingdom: Legendary War wajib ditonton terutama oleh para K-Popers jalur rebahan.

#1 Performance yang memukau

Keenam grup tampaknya tidak main-main untuk menghadirkan sisi menawan dan aksi panggung yang memukau. Mereka sangat memikirkan aransemen, koreografi, dan tata panggung yang lain dari biasanya. Beberapa grup juga menampilkan backup dancer yang fantastis sehingga skala penampilan mereka terlihat kolosal dan dramatis. Bahkan grup idol BtoB pun mengakui bahwa tanpa berpartisipasi dalam acara ini performance yang mereka tampilkan tidak akan pernah terjadi.

#2 Tema dan story telling yang apik di setiap performance

Berbeda dengan penampilan panggung biasanya, kebanyakan performance di Kingdom: Legendary War menciptakan atau mengadopsi tema yang mengandung story telling. Mulai dari tema tradisional Korea ala BtoB, konflik gangster ala film noir dari SF9, adaptasi film Pirates of Caribbean dari Ateez, serta adaptasi film superhero populer Deadpool oleh Stray Kids. Semuanya menampilkan performance apik dengan balutan story telling yang memukau hanya dalam waktu 4-5 menit saja.

#3 Kolaborasi keren

Di stage ke-3A, keenam grup dibagi menjadi 2 kelompok yang berisi 3 grup. Ateez sebagai pemenang sementara dari stage ke-2 berhak memilih 2 grup lain untuk diajak berkolaborasi, yakni BtoB dan Stray Kids. Ateez, BtoB, dan Stray Kids akhirnya tergabung dalam satu tim bernama Mayfly. Secara otomatis, iKON, the Boyz, dan SF9 membentuk satu tim bernama It’s ONE. Dalam tahap ini, kedua tim akan menampilkan panggung rap, dance, dan vokal yang tentunya layak untuk disimak.

#4 Membangun mental kompetisi

Dari awal hingga akhir, semua grup tanpa terkecuali dihadapkan dengan beberapa kendala. Meski mereka telah berlatih dengan rajin, masalah akan tetap timbul. Mulai dari fisik yang tidak mendukung, malfungsi properti panggung, hingga sulitnya bernyanyi secara live di saat menarikan koreografi yang sulit.

Setelah hasil perolehan suara diumumkan, beberapa grup juga tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa dan malu saat posisi mereka berada di posisi belakang. Saya juga tak sampai hati melihat ekspresi member yang merasa bersalah akibat melakukan kesalahan di panggung.

Tapi saya juga belajar sesuatu tentang kompetisi di sini. Kekeras apa pun kita berusaha, pasti ada saja kejadian dan faktor yang tidak terduga dan diinginkan. Kita juga harus mengakui bahwa akan ada orang yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih pintar dari kita sekeras apa pun kita berusaha. Ini semua adalah bagian dari kompetisi karena pasti ada yang menang, dan ada juga yang kalah.

#5 Sports day

Di episode 6, Kingdom: Legendary War menampilkan episode spesial di mana keenam grup yang telah dibagi menjadi 2 tim, yakni it’s ONE dan Mayfly, berkompetisi bukan di atas panggung, melainkan di lapangan olahraga. Mereka akan dihadapkan dengan beberapa pertandingan olahraga yang tentunya akan membantu kekompakan tim masing-masing.

Berbeda dengan episode-episode biasanya yang menampilkan keenam grup sebagai pesaing, di episode ini mereka lebih berbaur dan terlihat sangat dekat. Uniknya lagi, episode ini sangat lucu karena menampilkan kejahilan, celotehan, dan tentunya humor para member grup, jadi sangat sayang untuk dilewatkan.

Nah, itulah alasan mengapa Kingdom: Legendary War sangat cocok untuk menemani para K-Popers makan Indomie, rebahan, dan pelepas penat akibat kelamaan stay at home. Gasss nonton, Yeorobun!

Sumber Gambar: YouTube tvN Asia

BACA JUGA Telkomnet Instan, Layanan Internet ‘Lemot’ yang Populer pada 2000-an dan artikel Lina Yasmin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version