Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Alasan Air Terjun Kedung Kayang Jadi Spot Healing Terbaik di Magelang

Adhitya Candra Kirana oleh Adhitya Candra Kirana
24 September 2023
A A
5 Alasan Air Terjun Kedung Kayang Jadi Spot Healing Terbaik di Magelang

5 Alasan Air Terjun Kedung Kayang Jadi Spot Healing Terbaik di Magelang (Dokumentasi Pribadi)

Share on FacebookShare on Twitter

Weekend tiba! Siapa yang udah nggak sabar pengin mencari tempat healing? Saya punya satu rekomendasi tempat healing terbaik yang bisa langsung menghempas mata-mata lelah yang tiap hari buka gadget. Kali ini lokasinya berada di perbatasan Magelang-Boyolali, yakni Air Terjun Kedung Kayang.

Mungkin belum banyak orang yang tahu pesona air terjun ini. Padahal Air Terjun Kedung Kayang boleh jadi merupakan salah satu spot healing terbaik di Magelang. Akses menuju ke sana termasuk mudah dijangkau bagi kamu yang datang dari Jogja, Boyolali, atau Salatiga.

Air terjun ini berada di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Lokasinya berada di bawah kawasan wisata Ketep Pass, atau tepatnya di Dusun Ngagrong, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Magelang, Jawa Tengah.

Untuk bisa ke sini, kamu bisa melalui jalan utama Boyolali-Magelang. Jalannya bisa dilalui motor dan mobil, kok. Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang, perjalanan menuju lokasi air terjun dilakukan dengan berjalan kaki. Nantinya kamu akan menjumpai dua persimpangan, yakni ke spot panorama atas atau menuju titik air terjun di bagian bawah.

Memangnya apa sih yang bikin Air Terjun Kedung Kayang menarik dan berbeda dari air terjun lainnya? Ini dia alasannya.

#1 Air Terjun Kedung Kayang menawarkan panorama Gunung Merapi dan Merbabu sekaligus

Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, letaknya yang berada di antara Gunung Merapi dan Merbabu membuat Air Terjun Kedung Kayang menawarkan pemandangan yang eksotis. Di spot panorama nantinya bakal ada rumah pohon sebagai spot foto dengan latar gagahnya Gunung Merapi-Merbabu.

Kalau ingin berfoto di spot foto yang disediakan, kamu hanya perlu membayar Rp5.000. Nantinya akan ada petugas yang mengarahkan untuk berfoto. Tapi kalau kamu nggak pengin keluar uang, kamu tetap bisa kok mengabadikan pemandangan Gunung Merapi-Merbabu secara gratis di sepanjang jalan menuju air terjun. Tenang, ini rekomendasi liburan versi hemat, kok.

#2 Track eksotis di sepanjang jalan

Untuk menuju air terjun, kamu perlu berjalan sekitar 600 meter ke arah bawah. Di sepanjang jalan kamu akan ditemani pemandangan gunung dan pepohonan rindang. Kalau sudah sampai sini, kamu boleh deh mengambil foto gratis sepuasanya.

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Di beberapa spot juga tersedia tempat berteduh dan beristirahat, kok. Jalan menuju Air Terjun Kedung Kayang juga sudah bagus, tapi tetap harus berhati-hati karena banyak lumut yang membuat jalanan licin. Saran saya, pakailah alas kaki yang nyaman dan anti-slip supaya nggak mudah terpleset.

#3 Jangan lupa bawa baju ganti karena kamu harus berjalan menyusuri sungai

Pengalaman menarik lainnya yang akan kamu dapatkan saat mengunjungi Air Terjun Kedung Kayang adalah susur sungai. Pasalnya, jalan menuju air terjun mengharuskan kamu menyeberangi aliran sungai.

Ada dua cara menyeberangi sungai, yakni berjalan di tengah arus atau menggunakan tumpuan  bebatuan. Keduanya sama-sama butuh nyali yang besar, sih. Risiko berjalan di atas batu tentu adalah terpeleset dan tercebur ke sungai. Sementara jika berjalan di tengah arus sungai, risikonya adalah kehilangan keseimbangan dan tercebur ke sungai. Intinya jangan lupa bawa baju ganti untuk berjaga-jaga. Selalu berhati-hati ya saat melalui spot susur sungai ini.

#4 Suara aliran air bikin perasaan tenang

Setelah menyusuri sungai, kamu makin dekat dengan air terjun. Suara aliran airnya memberikan ketenangan tersendiri. Rasanya tuh semua beban hidup terangkat begitu tiba di lokasi Air Terjun Kedung Kayang.

Di area air terjun ada banyak batu besar. Kamu bisa menikmati air terjun sambil duduk di atas bebatuan. Pengin piknik kecil-kecilan di atas batu? Bisa juga, kok. Tapi jangan lupa untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, ya. Jangan meninggalkan sampah yang dapat merusak keindahan alam nan asri ini, Gaes.

#5 Menikmati sensasi air terjun pribadi di Air Terjun Kedung Kayang

Kalau kamu pengin merasakan sensasi healing hingga the next level, kamu bisa mengunjungi air terjun ini di hari biasa atau weekdays. Di hari biasa pengunjungnya cenderung sepi sehingga air terjun serasa milik sendiri. Kamu bisa mengajak beberapa teman untuk bermain bersama. Dijamin bakal jadi pengalaman seru dan nggak terlupakan, deh.

Itulah lima asalan Air Terjun Kedung Kayang layak menjadi spot healing terbaik di Magelang. Ayo, kapan mau liburan ke sini?

Penulis: Adhitya Candra Kirana
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 8 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Wisata ke Air Terjun Kedung Kayang Magelang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 September 2023 oleh

Tags: air terjunAir Terjun Kedung Kayangjawa tengahmagelangwisata magelang
Adhitya Candra Kirana

Adhitya Candra Kirana

Mahasiswa Ilmu Komunikasi. Hobi ngobrol sama kucing.

ArtikelTerkait

Umbul Susuhan Klaten, Tempat Wisata Terbaik bagi Kaum Introvert

Umbul Susuhan Klaten, Tempat Wisata Terbaik bagi Kaum Introvert

16 Oktober 2024
Kabupaten Bogor yang Membuat Salah Paham Orang Kudus (Unsplash)

Fakta Kabupaten Bogor: Jauh dari Pusat Kota dan Membuat Beberapa Orang Kudus Kenalan Saya Jadi Salah Paham

21 Oktober 2023
Wisata Alam di Ambarawa yang Tak Boleh Dilewatkan terminal mojok

Wisata Alam di Ambarawa yang Tak Boleh Dilewatkan

2 Desember 2021
KRL Jogja Magelang Moda Transportasi yang Dibutuhkan Warga (Unsplash)

KRL Jogja Magelang Semakin Dibutuhkan Warga, Pemerintah Sebaiknya Segera Mewujudkannya

7 Januari 2025
Nestapa Warga Winong Kendal: Daerahnya Digerogoti Penambang Pasir, hingga Kini Dicuekin Pemerintah

Nestapa Warga Winong Kendal: Daerahnya Digerogoti Penambang Pasir, hingga Kini Dicuekin Pemerintah

1 Juli 2024
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Magelang selain Candi Borobudur

6 Rekomendasi Tempat Wisata di Magelang selain Candi Borobudur

15 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.