4 Tips agar Tetap Aman Saat Tersandung Masalah Hukum di Indonesia

masalah hukum fadli zon kejujuran politisi keadilan hukum terorisme mojok

fadli zon kejujuran politisi keadilan hukum terorisme mojok

Akhir-akhir ini, banyak berita tidak mengenakkan bermunculan mengenai oknum yang tersandung masalah hukum. Namun, dari beberapa permasalahan tersebut saya malah menemukan hal menarik yang mungkin saja bisa bermanfaat untuk kita di masa yang akan datang. Dari berbagai permasalahan yang menimpa orang-orang di Indonesia, saya bisa menemukan berbagai macam cara untuk keluar dan lolos dari jeratan hukum. Ya, walaupun tentu saja hukum di negara kita saat ini tajam ke atas tumpul ke bawah sudah adil, Bos!

Oleh karena itu, kalian bisa menyimak beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan ketika tersandung masalah hukum di Indonesia berdasarkan pengamatan yang telah lakukan. Siapa tahu besok kita mengalami hal yang serupa, kan? Tapi, semoga saja tidak, lah.

Klarifikasi dan minta maaf

Apabila permasalahan yang dihadapi tidak terlalu besar, cara ini merupakan yang paling efektif untuk lolos dari jeratan hukum bahkan amukan warganet. Ketika kalian mulai mendapatkan kritik dan protes dari banyak orang mengenai blunder yang kalian lakukan, jangan panik! Jadilah orang denial terlebih dahulu dan jangan lupa balas kritikan yang diberikan kepada kalian dengan gaya bicara yang arogan untuk menaikkan engagement kalian.

Nah, ketika permasalahan mulai membesar dan merembet ke mana-mana, mulailah buat video permintaan maaf dan klarifikasi. Pasang muka sedih dan buat nada bicara seolah-olah sangat menyesali perbuatan yang telah dilakukan. Berikan alasan template seperti khilaf atau dengan dalih “tidak bermaksud menyinggung” untuk semakin meredakan kemarahan warganet dan agar permasalahan tidak dilanjutkan ke proses yang lebih serius. Setelah itu, segera menghilang beberapa hari dari sosial media tanpa kabar apa pun dan lanjutkan kegiatan kalian seperti biasa. Selamat, setelah masa tersebut orang-orang akan lupa dengan permasalahan yang menimpa kalian!

Tobat sementara

Warga Indonesia menyukai orang yang religius, maka kita bisa memanfaatkan hal tersebut dengan cara bertobat sementara. Ketika kalian tersandung suatu masalah hukum, jangan takut diserang netizen! Segera ubah kepribadian menjadi lebih bersahaja dan menyejukkan ketika diwawancara oleh media. Bukan sulap, bukan sihir, akan banyak dukungan yang datang kepada kalian dan ikut senang akan perubahan yang kalian lakukan.

Unggah foto-foto religius di media sosial dengan memberikan caption quote-quote menghadapi masalah. Kemudian, lakukan hal tersebut kurang lebih satu bulan untuk membuat orang-orang bersimpati kembali kepada kita. Setelah itu, kalian bisa kembali menjadi orang brengsek dan membuat sensasi lagi di sosial media. Tenang, kalian bisa lakukan tips yang satu ini berkali-kali, kok! Orang Indonesia kan pemaaf dan ramah~

“Ikuti prosedur hukum”

Ada kalanya orang akan mendapatkan masa-masa apes, di mana kalian bisa saja tertangkap basah melanggar hukum dengan bukti yang sudah terpampang nyata. Tidak ada hal lain yang bisa kita lakukan selain “mengikuti prosedur hukum”. Sebagai contoh kalian mencuri uang bansos Covid-19 di Irlandia. Ketika kalian tertangkap dan ada barang bukti yang jelas, jangan khawatir! Ikuti prosedur hukum yang beredar dan berikan pernyataan bahwa kalian sangat menderita di saat sidang berlangsung. Yaaa walaupun kalimat menderita terkesan aneh setelah sudah merugikan satu negara Irlandia. Kalau kalian beruntung, hukuman yang diberikan bisa diringankan, lho! Apalagi kalau kalian punya uang dan jabatan berkelakuan baik di penjara.

Akan tetapi, sekali lagi yang saya sebutkan tadi hanya contoh saja ya! Cerita di atas hanya digunakan untuk perandaian, jangan dipikir peristiwa seperti itu benar-benar terjadi, lho. Lagipula negara yang saya gunakan sebagai contoh juga jauh dari negara kita.

Tuntut balik

Tips terakhir yang satu ini bisa digunakan apabila kalian dilaporkan karena melakukan suatu tindakan kejahatan, tetapi bukti yang dimiliki oleh korban tidak terlalu kuat. Kalian yang sudah terlanjur disebut oleh korban di media sebagai pelaku bisa langsung menuntut balik korban, apalagi sekarang terdapat undang-undang yang bisa digunakan yaitu UU ITE. Bagaikan Uno reverse card, korban yang seharusnya memiliki status dilindungi bisa kalian putar balik menjadi tersangka karena undang-undang penuh pasal karet yang melindungi kita.

Walaupun undang-undang tersebut membuat korban di luar sana semakin segan untuk menceritakan permasalahan yang menimpa dirinya, tetapi nggak masalah, lha wong sudah diciptakan undang-undang yang bisa digunakan untuk mengcounter kejadian semacam itu kok nggak digunakan sebaik-baiknya? Ya rugi, Bos!

Jadi, itulah beberapa tips dan trik yang bisa kalian praktikkan di dunia nyata apabila ingin lolos setelah tersandung masalah hukum. Tentu saja beberapa contoh yang saya berikan di sini nggak merepresentasikan kejadian sebenarnya. Oiya, ada satu hal yang lupa saya sampaikan yaitu kalau kalian pengin menggunakan tips tersebut jangan lupa harus memiliki privilege terlebih dahulu seperti uan…. -Error 404 Not Found-

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version