4 Perbedaan Utama Buku dan Drama Lovers of The Red Sky

4 Perbedaan Buku dan Drama Lovers of The Red Sky terminal mojok

Drama Korea yang memperoleh slot tayang di bulan September kayaknya saling berebut atensi penonton. Pasalnya, semua drama yang ongoing nggak ada satu pun yang nggak menarik. Di tengah persaingan itu, ada Lovers of The Red Sky yang turut menjadi pembuka kloter drama sageuk yang kebanyakan tayang di akhir tahun.

Tontonan yang menempati peringkat ketiga Most Buzzworthy Dramas di pekan ketiga bulan September 2021 ini rupanya merupakan cerita adaptasi dari buku. Saya baru menyadarinya ketika pergi ke perpustakaan dan menemukan buku terjemahan bahasa Indonesia berjudul Red Sky. Penulis buku ini berasal dari Korea Selatan. Kalau kalian sebelumnya pernah menonton drama Sungkyunkwan Scandal dan The Moon That Embracing the Sun, kalian pasti nggak akan asing dengan nama Jung Eun Gwol, sebab blio lah yang menulis ketiga buku tersebut.

Mantul! Semua buku karya Jung Eun Gwol bergenre sageuk dan diangkat ke layar kaca. Uniknya lagi, Kim You Jung membintangi dua dari tiga drama hasil adaptasi buku tersebut. Edun.

Buku setebal kurang lebih 500 halaman ini punya dua jilid. Untuk jilid pertama, warna cover-nya bernuansa merah-putih dengan dekorasi awan yang mirip dengan batik Mega Mendung, sementara jilid kedua punya vibes lebih soft dengan warna biru. Setelah merampungkan jilid pertama, saya lanjut menonton drama Lovers of The Red Sky tipis-tipis karena belum sempat meminjam buku jilid kedua di perpustakaan.

Selama menonton sekaligus membaca itu, saya menemukan ada banyak ketidaksamaan mayor dan minor dari buku dengan cerita yang dilakonkan oleh Ahn Hyo Seop, Kim You Jung, Gong Myung, dan Kwak Si Yang di tayangan dramanya.

#1 Nama karakter

Sehabis membaca setengah buku, saya mengintip laman Asianwiki untuk menengok siapa saja aktor yang akan berakting dalam dramanya. Saya sangat menantikan aktor yang akan berperan jadi Choi Gyeong, seorang pelukis Dohwawon yang di bukunya dideskripsikan sebagai orang yang ngantukan, omongannya pedas, dan jahil. Tapi, ketika membaca nama-nama aktor dan aktris yang akan tampil di drama Lovers of The Red Sky, saya nggak menemukan nama tokoh Choi Gyeong di sana. Alih-alih Choi Gyeong, yang ada malah Choi Jung.

Saya baru menyadari beberapa nama tokoh di dalam drama berbeda dengan yang ada di buku. Sebut saja nama Pangeran Anpyeong di buku berubah jadi Pangeran Yangmyung di drama dan Pangeran Suyang yang namanya diubah menjadi Pangeran Juhyang.

#2 Masa pemerintahan raja asli dan fiktif

Berkaitan dengan perubahan nama Pangeran Anpyeong dan Pangeran Suyang, saya pikir ini disebabkan pertimbangan tim produksi dalam menggunakan nama asli ningrat dari Joseon. Di bukunya, penulis Jung Eun Gwol memakai latar waktu dan tempat masa pemerintahan Raja Sejong.

Raja Sejong merupakan tokoh nyata yang begitu kondang di Korea karena pencapaiannya dalam menciptakan huruf hangeul. Pangeran Anpyeong dan Pangeran Suyang juga tokoh asli yang merupakan putra-putra Raja Sejong.

Dalam drama, kita nggak akan menemukan seorang aktor pun yang duduk di singgasana sebagai Raja Sejong. Ini karena cerita dalam drama menggunakan masa pemerintahan sultan fiktif bernama Raja Seongjo dan Raja Yeongjong.

#3 Alur cerita

Ketika kalian membaca buku Red Sky, kalian akan menemukan timeline yang rajin ditulis oleh penulis sebelum blio mulai bercerita. Misalnya, tepat di halaman pertama, cerita bermula di tahun ke-19 pemerintahan Raja Sejong. Jadi, cerita ini diawali ketika Hong Cheon Gi sudah berusia 20-an tahun. Cerita yang bergulir selalu mengambil alur maju sebelum akhirnya flashback ke masa ketika Raja Sejong baru saja naik tahta di halaman 524.

Kalian akan menemukan hal yang jauh berbeda pas nonton dramanya. Setelah monolog lumayan panjang yang menceritakan soal dewa dan kehidupan manusia serta kisah Raja Yeongjong, titik awal cerita adalah ketika Hong Cheon Gi masih anak-anak, begitu juga Ha Ram. Plis, jangan salah fokus sama nama karakter yang dimainkan oleh Ahn Hyo Seop, Gengs. Unik memang, hahaha.

#4 Penyesuaian kisah romansa Hong Cheon Gi dan Ha Ram

Membaca kisah cinta Hong Cheon Gi dan Ha Ram di buku berpotensi bikin kalian gemes plus gerah karena perkembangan hubungan mereka yang kalau dalam bahasa fanfiction, slow-burn romance. Hong Cheon Gi ketemu Ha Ram di malam Dongji yang mana ada di halaman awal buku, sementara mereka baru benar-benar berinteraksi dan muncul momen-momen uwu itu di halaman akhir. Mana pakai ada tarik menarik antara Hong Cheon Gi dengan Ha Ram pula. Aduh.

Saya yang sedang bertanya-tanya kapan ada momen antara Hong Cheon Gi sama Ha Ram malah menemukan video behind the scene drama Lovers of The Red Sky di YouTube. Lha, kok nasib penonton drama sama buku beda banget, ya?

Di drama, HaHong Couple sudah berlayar sejak episode awal-awal. Penonton drama dari awal nonton sudah gigit bantal gara-gara HaHong Couple yang lucu abis, sementara pembaca buku menghela napas karena Hong Cheon Gi mau ketemu Ha Ram saja harus pakai acara kecelik segala.

Gitu, deh. Sebuah film atau serial drama yang diproduksi berdasarkan sebuah karya buku atau Webtoon pastinya ada perbedaan di sana sini. Tapi, ada satu hal yang nggak berubah, yaitu baik drama maupun bukunya berhasil membuat penikmat karyanya sama-sama berdoa agar Hong Cheon Gi segera dihalalkan oleh Ha Ram. Xixixi.

Sumber Gambar: YouTube Viu Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version