Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

4 Penyesalan yang Akan Kalian Rasakan jika Kuliah di Bangkalan Madura, Pikir-pikir Lagi

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
19 Mei 2025
A A
4 Penyesalan yang Akan Kalian Rasakan jika Kuliah di Bangkalan Madura, Pikir-pikir Lagi

4 Penyesalan yang Akan Kalian Rasakan jika Kuliah di Bangkalan Madura, Pikir-pikir Lagi (Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Semakin ke sini, agaknya Bangkalan Madura semakin menarik bagi masyarakat luar daerah, terutama bagi yang ingin melanjutkan studi. Selain karena biaya kuliah di kampus-kampus Bangkalan Madura terbilang murah, biaya hidup di sini juga terjangkau. Universitas Trunojoyo Madura (UTM), sebagai salah satu universitas negeri, merupakan daya tarik utama para calon mahasiswa dari luar Bangkalan. UKT paling mahal di kampus negeri ini hanya Rp3 juta. Terjangkau, kan?

Akan tetapi sebelum kita simpulkan bahwa menempuh studi di Bangkalan Madura adalah hal paling tepat, sebaiknya kita pertimbangkan dulu aspek lainnya. Sebab kuliah 4 tahun bukan hanya tentang lingkungan kampus, tapi juga kondisi dan situasi sekitar, apakah dapat mendukung dan menambah pengalaman kita. Kalau secara finansial, mungkin iya, tetapi bagaimana dengan fasilitas dan kondisi sosialnya? Kalau pendapat saya, Bangkalan Madura belum cukup ideal, berikut alasannya.

#1 Sulit mencari perpustakaan umum di Bangkalan Madura

Saya baru sadar, selain sulit mencari toko buku, ternyata di Bangkalan Madura kita juga akan kesulitan mencari perpustakaan umum. Padahal sebagai mahasiswa, tentu saja kita harus senantiasa dekat dengan yang namanya perpustakaan. Mungkin semua kampus punya perpustakaan sendiri, tapi tentu saja kita akan bosan dengan suasana yang begitu-begitu saja. 

Nah, di kabupaten ini tidak ada perpustakaan lain selain perpustakaan daerah. Sayangnya, perpustakaan daerah ini saja sudah diakui bahwa sangat tidak representatif. Alasannya, gedungnya hanyalah bekas gedung lain, sudah tua, artinya memang bukan dibangun sebagai perpustakaan. Areanya juga tidak cukup luas. Makanya, akan sulit kita merasa nyaman berlama-lama di dalam perpustakaan ini.

Inilah awal penyesalan yang mungkin akan kalian rasakan kalau kuliah di Bangkalan Madura.

#2 Lebih cocok jadi ruang politik daripada ruang akademik

Saya sudah menjelaskan problem ini pada artikel sebelumnya di Terminal Mojok. Ya, lingkungan mahasiswa di kabupaten ini bagi saya tak cocok disebut sebagai ruang akademik atau ruang untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Lebih cocoknya disebut ruang politik, atau ruang untuk rebut-rebutan kekuasaan.

Haduh, setiap tahun, organisasi mahasiswa di kabupaten ini selalu ribut masalah jabatan. Saya sampai bosan. Bahkan sampai saling tonjok-tonjokan. Jangan dikira ini karena berbeda golongan atau bendera. Tidak. Mereka masih dalam golongan yang sama, masih satu saudara lah istilahnya.

Coba jawab, apa yang sudah dikasih buat Bangkalan dari jabatan hasil tonjok-tonjokan gitu? Tidak ada kan. Bangkalan tetap gini-gini saja.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Sekarang buat kalian yang mau kuliah di Bangkalan Madura, yakin kalian bisa berkembang secara intelektual di situasi yang seperti ini?

#3 Minim tempat wisata, akhirnya harus ke Surabaya

Kuliah bukan hanya tentang belajar, tetapi kalian juga akan butuh yang namanya hiburan. Dalam satu semester, kita hanya menghabiskan 4 bulan untuk belajar dan sisa 2 bulannya adalah liburan semester. Belum lagi tanggal merah pada hari libur nasional.  

Dengan hari libur yang sebanyak itu, kalian akan bingung menghabiskan hari. Sebab, tempat wisata dan hiburan di kabupaten ini sangat sedikit. Saya sendiri juga tidak tahu bisa menyarankan kalian ke mana. Ke Mall Bangkalan Plaza? Sepi tidak ada apa-apanya. Pantai? Ada sih, tapi ya gitu-gitu aja, pantai kosong tanpa hiburan lain.

Akhirnya, mungkin kalian akan memilih pergi ke Surabaya. Di sana lebih lengkap, tidak hanya ada tempat hiburan. Poin pertama pada artikel ini, yakni ketersediaan perpustakaan, juga banyak di Surabaya.

#4 Kuliah di Bangkalan Madura hanya bikin kalian semakin iri sama kampus-kampus di Surabaya

Saking dekatnya dengan Surabaya, saya ramal kalian lambat laun akan iri sama kampus-kampus di Surabaya. Mungkin betul pertimbangan awal memilih Bangkalan Madura hanya finansial, tapi lingkungan sangat berpengaruh pada wawasan dan pengalaman kita selama kuliah empat tahun nantinya. Makanya saya yakin banyak dari kalian akan mempertimbangkan kembali, apa lebih baik pindah kampus ke Surabaya atau tidak.

Di Surabaya, tidak hanya banyak pilihan kampus, perpustakaan umum, tempat hiburan, hingga ruang intelektual sangat beragam. Pokoknya tidak timpang seperti Bangkalan Madura yang mahasiswanya selalu ruwet sama kekuasaan. Saya bukan bermaksud merendahkan atau meninggikan salah satunya. Tetapi memang demikian adanya.

Misalnya, kita bandingkan partisipasi jurnal penelitian kampus-kampus di Bangkalan Madura dan Surabaya. Tentu kampus-kampus di Bangkalan Madura jauh tertinggal. Sebab ruang akademik di kabupaten ini sudah digeser oleh ruang politik.

Maka dari itu, sekali lagi, pertimbangkan kembali jika mau kuliah di kabupaten ini. Jangan sampai sudah keluar uang malah berujung penyesalan!

Oh iya, selain itu, saya harap mahasiswa Bangkalan Madura sendiri bisa paham maksud dari tulisan ini. Bukan berarti saya anti sama gerakan politik. Tetapi alangkah lebih baik imbangi pula dengan gerakan akademik. Jangan hanya fokus jabatan, keilmuan juga perlu dikembangkan!

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Kampus di Bangkalan Madura yang Kualitasnya Nggak Kaleng-kaleng, Solusi bagi yang Sakit Hati karena Ditolak UTM.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2025 oleh

Tags: bangkalan maduramadura
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Budaya Rewang di Hajatan Desa yang Nggak Banyak Orang Tahu Mojok.co

Sisi Gelap Budaya Rewang di Hajatan Desa yang Nggak Banyak Orang Tahu  

29 Oktober 2024
Culture Shock Orang Madura Saat Makan Martabak dari Luar Pulau Madura: Kok Nggak Pakai Petis?

Culture Shock Orang Madura Saat Makan Martabak dari Luar Pulau Madura: Kok Nggak Pakai Petis?

8 September 2023
Pengalaman Pertama Berkunjung ke Bangkalan Madura: Beneran Mengecewakan dan Bikin Saya Kapok

Pengalaman Pertama Berkunjung ke Bangkalan Madura: Beneran Mengecewakan dan Bikin Saya Kapok

14 Januari 2024
Wisata Kolong Jembatan Suramadu, Potret Warga Surabaya yang Kurang Tempat Healing Mojok.co

Wisata Kolong Jembatan Suramadu, Bukti Warga Surabaya yang Kurang Tempat Healing

18 Desember 2023
Pengalaman Ikut Swab Test Antigen Drive Thru, Nggak Ribet walau Agak Deg-degan terminal mojok.co

Mencoba Memahami Warga Madura yang Menolak Swab Gratis

24 Juni 2021
Bangkalan Madura, Kabupaten Amburadul Butuh Kerja Nyata (Unsplash)

Bangkalan Madura Sebaiknya Segera Bikin Pusat Kabupaten Baru, Tanah Merah Bisa Jadi Opsi untuk Dipertimbangkan!

14 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.