Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

4 Kenakalan Upin Ipin Zaman Dulu yang Paling Keterlaluan

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
17 April 2025
A A
4 Kenakalan Upin Ipin yang Paling Keterlaluan dan Jadi Red Flag (Upin Ipin Fandom)

4 Kenakalan Upin Ipin yang Paling Keterlaluan dan Jadi Red Flag (Upin Ipin Fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

Sejak tayang pada 14 September 2007, serial animasi Upin dan Ipin masih bisa bertahan sampai sekarang. Lalu, per 31 Maret 2025, serial animasi ini sudah memasuki musim ke-19 dan mencapai 690 episode. 

Tentunya ini pencapaian yang luar biasa. Seakan-akan, serial “Upin Ipin” ini menemani kita dari awal masuk TK sampai lulus SMA. Apalagi serial animasi ini tidak hanya populer di negara asalnya, tapi juga di Indonesia.

Selamanya 19 musim tayang, sudah pasti banyak perbedaan atau perubahan yang terjadi. Salah satunya adalah perubahan sifat duo kembar botak, yang dulunya nakal kini berubah menjadi lebih cengeng. 

Nah, terkait perubahan ini, banyak yang berpendapat kalau serial “Upin Ipin” zaman dulu lebih seru. Saya termasuk orang yang mengamininya. Salah satu yang menjadi “daya tarik” adalah kenakalan anak kembar ini. Meski memang, beberapa kenakalan mereka terbilang keterlaluan dan jadi reg flag tersendiri.

#1 Upin Ipin serakah memborong dagangan untuk berbuka puasa

Pada episode berjudul “Tamak” di musim ke-2, diceritakan Kak Ros membawa Upin dan Ipin ke bazar pasar Ramadan mencari takjil. Kak Ros memberikan uang dengan catatan hanya boleh membeli satu jenis takjil saja. 

Namun, Upin Ipin tidak menghiraukan perintah Kak Ros. Mereka berdua tergoda berbagai jenis daging ayam dan memborongnya. Kak Ros yang melihat kenakalan adiknya yang nggak nurut, langsung naik pitam.

Sesampainya di rumah, Upin dan Ipin memamerkan borongan daging ayam kepada Opah supaya neneknya itu senang. Bukannya senang, Upin dan Ipin dapat nasihat dari Opah, supaya jangan serakah. 

Setibanya waktu berbuka, dengan sombongnya, mereka berdua bisa memakan semua daging tersebut. Akan tetapi, mereka kepayahan menghabiskan semua makanan hasil borongannya tadi. Si kembar botak pun menyesal dan mengakui kesalahannya.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

#2 Jahil banget sama Mail

Duo kembar botak ini nakalnya bukan main. Mereka pernah jahil kepada Mail yang punya ketakutan kepada berbagai hewan dan pupuk yang terbuat dari tahi ayam. Adegan itu bisa kita lihat pada episode yang berjudul “Berkebun” pada musim ke-3. Upin dan Ipin yang ingin bermain bersama kawan-kawan dilarang oleh kak Ros sebelum mereka berdua membantunya berkebun menanam sawi.

Mail dan Mei Mei yang ingin segera bermain, kemudian membantu si kembar berkebun. Saat mereka berkebun, si kembar menyadari bahwa Mail takut ulat, keong, dan cacing. Upin dan Ipin pun menjahili Mail dengan mendekatkan ketiga hewan itu kepada Mail. Jelas Mail ketakutan.

kejahilan si kembar kepada Mail tidak sampai situ saja. Saat menanam sawi hampir beres, Kak Ros menyuruh hasil berkebun tadi untuk dikasih pupuk yang terbuat dari tahi ayam. Mail yang mencium bau pupuk merasa jijik. 

Upin Ipin pun membuat siasat mengejar dan menyiram mail dengan pupuk tersebut. Namun, untungnya rencana mereka tidak berhasil. Mail bisa menghindar dan pupuk yang terbuat dari tahi ayam tersebut menimpa mereka berdua, badan mereka pun kotor dan bau.

#3 Upin dan Ipin membohongi Opah tentang surat pemeriksaan gigi

Pada episode yang berjudul “Gosok Jangan Tak Gosok” pada musim ke-3, sekolah Tadika Mesra akan mengadakan pemeriksaan gigi gratis. Upin Ipin merasa ketakutan karena takut giginya dicabut. 

Malam harinya, duo kembar bersiasat dengan mencoba memanipulasi surat izin periksa gigi dengan berbohong kepada Opah. Upin dan Ipin mengatakan surat itu untuk mengunjungi hutan, kemudian mengarahkan Opah untuk menandatangani surat itu supaya Opah tidak setuju.

Untungnya, akal bulus Upin Ipin belum ditandatangani Opah karena keburu ketahuan Kak Ros. Opah tidak menyangka dan kecewa kepada kedua cucunya yang masih kecil sudah pandai berbohong. 

Sebagai seorang kakak, Kak Ros memberikan pelajaran dengan menampar pipi kedua adiknya itu. Bagi dia, perilaku si kembar sudah kurang ajar.

#4 Saat episode geng pengembaraan bermula, kenakalan si kembar sudah kebablasan

Puncak kenakalan Upin Ipin bisa kamu temukan di seri layar lebar tentang Geng Pengembaraan Bermula. Seri ini menceritakan teror hantu durian di Kampung Durian Runtuh.

Saat itu Badrol dan Lim yang akan ke rumah Tok Dalang, diantar oleh Upin Ipin. Berbagai keusilan si kembar bisa kita lihat saat mereka mengantar Badrol dan Abang Lim. Saat diperjalanan, mereka berdua menceritakan dengan lancang bahwa Tok Dalang adalah kakek-kakek yang sudah pikun, hampir seluruh penduduk kampung mengetahuinya.

Di perjalanan ke Rumah TOK Dalang, Upin Ipin tidak sengaja bertemu Kak Ros. Mereka usil dengan menembaki angsa dengan pistol mainan. Kak Ros yang melihat kedua adiknya yang nakal, kemudian marah dengan mengejar kedua adiknya itu.

Keesokan harinya, saat Badrol dan Abang Lim yang diantar Rajoo ke kebun durian dengan menaiki Sapy. Upin Ipin tiba-tiba menghentikan Sapy, kemudian pura-pura memeriksa sambil memainkan puting si Sapy. 

Rajoo, sebagai pemilik lantas marah. Tanpa rasa bersalah, bukannya minta maaf, Upin malah ingin ikut menaiki Sapy dan ikut ke kebun durian bersama Rajoo, Badrol, dan Lim.

Itulah 4 kenakalan duo kembar di era grafik Majapahit. Pada era itu, kenakalan keduanya meninggalkan kesan mendalam bagi semua penonton. Sehingga, penonton zaman sekarang susah move on dan berharap cerita Upin Ipin kembali seperti dulu lagi.

Penulis: Acep Saepulloh

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Misteri Kondisi Cikgu Jasmi Setelah Lama Menghilang dan Tak Lagi Muncul dalam Serial “Upin Ipin”

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 April 2025 oleh

Tags: Kak Roskenakalan upin ipinMailmei meiopah upin ipinupin-ipin
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

Ini yang Akan Terjadi kalau Serial Upin Ipin Tidak Pernah Ada

Ini yang Akan Terjadi kalau Serial Upin Ipin Tidak Pernah Ada

24 Februari 2025
4 Alasan Tok Dalang Harus Segera Mengganti Rembo, si Ayam Problematik

4 Alasan Tok Dalang Harus Segera Mengganti Rembo, si Ayam Problematik

27 Januari 2023
Menerka 3 Alasan Abang Roy Upin Ipin Tobat Bikin Onar

3 Alasan Abang Roy Lebih Merepresentasikan Orang Indonesia Dibanding Susanti

24 Maret 2025
Bukan Mail, Ternyata Karakter Paling Dewasa dalam Serial Upin Ipin Adalah Susanti susanti upin ipin wn malaysia

Langkah-langkah yang Harus Susanti Upin Ipin Lakukan agar Bisa Jadi Warga Negara Malaysia Seutuhnya

20 Februari 2025
6 Nasihat Puasa dari Opah dalam Serial Upin Ipin yang Sangat Relate, Bukan Sekadar Omong Kosong Mojok.co

6 Nasihat Puasa Opah dalam Serial Upin Ipin yang Sangat Relate, Bukan Sekadar Omong Kosong

24 Maret 2024
Dzul “Upin Ipin” Anak yang Tampan, Sayangnya Suka Membual Mojok.co

Dzul “Upin Ipin” Anak yang Tampan, Sayangnya Suka Membual

15 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.