4 Kampung Durian Runtuh yang Ada di Jember

4 Kampung Durian Runtuh yang Ada di Jember

4 Kampung Durian Runtuh yang Ada di Jember (Unsplash.com)

Jember, sebuah kabupaten di Jawa Timur, rupanya memiliki destinasi yang sangat menarik bagi para penikmat durian. Kampung Durian Runtuh, seperti yang sering kita lihat dalam serial kartun Upin dan Ipin, rupanya ada juga di Jember. Namun agak sedikit berbeda dengan kampungnya Upin, dkk. tersebut, kampung durian runtuh di Kota Seribu Gumuk ini menawarkan varian durian yang sangat enak dengan daging buah tebal. Cocok buat jadi destinasi wisata kulineran kalian.

Kalau kebetulan kalian berkunjung ke Jember dan ingin menikmati beragam jenis durian dengan kualitas terbaik, kalian bisa datang ke beberapa kampung durian runtuh berikut ini:

#1 Kampung Durian Rowosari

Belum pas rasanya kalau belum ke mengunjungi kampung durian Rowosari. Lokasinya berbatasan  langsung dengan lereng Gunung Raung, tepatnya di Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, Jember. Bahkan jenisnya pun ada yang menjadi varietas asli di sana dengan nama durian jambe arum dan raung jambe. Tekstur daging buahnya tebal, kenyal, dan rasanya manis dengan bentuk buah yang besar.

Kalau kalian datang ke sini, kalian bakal disambut kebun durian yang luas dengan pohon-pohon durian yang menjulang tinggi. Suasana kampung yang asri dan hijau memberikan kesan alami yang sangat cocok untuk melepas penat dan menikmati liburan yang santai.

#2 Kampung Durian Sumberbaru

Berada di ujung barat wilayah Jember, Kampung Durian Sumberbaru memiliki potensi durian yang lezat tak tertanding. Salah satu durian yang menjadi keunggulan di kampung ini adalah varietas durian sultan. Ada juga yang menyebutnya durian black thorn, atau akamsi di sana menyebutnya durian ochee. Durian jenis ini memiliki tekstur daging buah yang tebal dengan warna kuning dominan. Aromanya jauh lebih kuat dan menyengat dari varian durian lainnya.

Satu hal yang membuat kampung durian Sumberbaru begitu istimewa adalah kelezatan durian yang dihasilkan. Konon, pohon-pohon durian yang tumbuh di kampung ini sudah berusia ratusan tahun. Maka tak heran kalau di setiap gigitan daging buahnya akan terasa rasa yang khas. Varietas durian yang tersedia di sini juga sangat beragam. Cocok buat kalian yang suka coba-coba beragam jenis durian.

#3 Kampung Durian Sukorambi

Selanjutnya ada kampung durian Sukorambi yang berjarak sekitar 10 menit sebelah timur laut Kota Jember. Di sana ada Taman Botani Sukorambi.

Nggak cuma menikmati durian langsung dari pohonnya saat musim durian, di sini pengunjung yang datang bisa belajar tentang budi daya durian dan proses pengolahannya menjadi produk-produk lezat. Petani setempat dengan senang hati akan berbagi pengetahuan mereka tentang durian dan menceritakan kisah-kisah unik seputar durian di kampung tersebut.

#4 Kampung Durian Pakis

Terakhir ada kampung durian Pakis yang berada di Kecamatan Panti dengan jarak sejauh 25 kilometer atau sekitar 45 menit perjalanan dari pusat kota Jember. Bahkan konsep wisata di kampung durian ini sudah terintegrasi dengan berbagai wisata lainnya termasuk camping ground dan area sungai yang jernih. Meski lahan durian di sini adalah milik warga, lokasi wisata ini juga melibatkan Perum Perhutani KPH Jember yang memiliki areal untuk perkemahan.

Selain menikmati durian langsung dari pohonnya, di sini juga tersedia berbagai produk olahan durian yang menggugah selera. Kalian bisa mencicipi dodol durian, es krim durian, pancake durian, atau kue-kue durian lainnya yang dibuat dengan menggunakan buah durian berkualitas terbaik yang dikelola oleh UMKM di sana. Rasakan kelezatan durian dalam berbagai bentuk dan variasi yang menggoda selera.

Liburan di kampung durian yang ada di Jember menjadi pengalaman yang mengasyikkan bagi para penikmat durian. Selain menikmati kelezatan buah durian yang segar dan olahannya, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan berinteraksi dengan masyarakat setempat yang ramah. Tak ketinggalan, kalian juga bisa membawa pulang oleh-oleh berupa durian segar atau produk olahannya untuk keluarga dan teman-teman di rumah.

Penulis: Anik Sajawi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Kuliner Khas Jember yang Jarang Dinikmati Orang Jember Asli.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version