Membeli motor bekas itu tricky pake banget. Ini sebenernya no-brainer sih karena pada dasarnya, kita membeli barang yang keadaannya nggak bisa dibilang benar-benar prima. Motor yang sudah dihajar keadaan tentu punya feel yang berbeda ketimbang motor baru.
Saya tahu bahwa ada pemilik motor yang merawat kendaraannya dengan penuh cinta, tapi hal kayak gitu entah kenapa masuknya minoritas. Kebanyakan orang ya, pake tinggal pake. Nggak begitu peduli lah, intinya. Jadi ketika kita mau beli motor bekas, ketakutan akan dapet barang bobrok jadi meningkat ya karena kita tahu nggak semua orang mau merawat kendaraannya.
Maka dari itu, jika kalian mau beli motor bekas, baiknya lihat hal-hal ini sebelum kalian setuju. Yaaa daripada menyesal di kemudian hari kan?
Daftar Isi
Lihat harganya
Di mana-mana, kalau mau beli barang, yang dilihat ya harganya. Kalian tentu bertanya-tanya kenapa saya masukin ini sebagai poin penting. Maksud saya dari lihat harga adalah jangan pernah tergiur sama motor yang harganya nggak masuk akal.
Misal, Vario 150 2020 dijual dengan harga 7 juta katakanlah, nah kalian wajib curiga. Nggak mungkin motor yang lumayan baru harga jualnya bisa drop. Kalian harus curiga, karena bisa jadi barang murah itu sebenernya bermasalah dan pemiliknya pengin barang ini segera terjual.
Menurut saya, mending beli motor bekas di harga yang layak atau umumnya. Nggak bisa berhemat emang, tapi mending main aman ketimbang menyesal. Cuman, kalau kalian dapat di bawah harga pasaran tapi kondisi prima, ya nggak usah mikir, sikat lah.
Cek riwayat ganti oli
Menurut saya ini penting, karena percuma motor bersih dan kinclong jika jarang ganti oli. Perkara ganti oli ini pelik emang, karena untuk hal paling sepele, banyak orang yang gagal memenuhinya. Nggak jarang ditemukan orang yang amat jarang ganti oli. Bahkan jumlah ganti oli masih kalah dengan jumlah janji pemerintah yang dipenuhi.
Saran saya, hindari unit motor bekas yang jarang ganti oli. Motor jarang banget ganti oli nggak mungkin punya kondisi mesin yang prima. Ini udah patokan wajib, bisa dibilang hukum alam malah. Jadi, kudu berani korek riwayat ini ke pemilik. Tapi agak susah kalau belinya lewat showroom, kadang informasi ini nggak ada.
Cek kondisi ban motor bekas
Sumpah, ban adalah hal kedua selain ganti oli yang jarang diperhatikan oleh pemilik motor. Saya nggak jarang nemu motor dengan ban gundul ndul tapi pemiliknya fine-fine aja kayaknya. Padahal kondisi ban prima itu nggak bisa ditawar. Apalagi kalau sedang musim hujan kayak gini, ban gundul mendekatkanmu pada celaka yang tak pernah kau inginkan.
Tak ada salahnya ngecek kondisi ban pada unit motor bekas yang kalian incar. Kalian setidaknya bisa menghemat 300-600 ribu untuk ban. Kecuali jika memang kalian punya rencana ganti ban langsung terlepas dari kondisinya, ya nggak apa-apa kalau mau nekat ambil.
Oh iya, tak ada salahnya juga ngecek kondisi velg. Velg ini harganya mahal banget, terlebih untuk motor kayak Honda PCX. Kalian bisa rugi besar kalau ternyata unit yang kalian beli velg-nya rusak.
Cek kondisi bodi dan kaki-kaki motor bekas
Bodi motor yang buluk atau kusam memang mudah diganti, tapi bagi saya, nggak worth beli motor bekas jika bodinya kelewat kusam. Uang untuk bodi mending dipake buat perawatan mesin yang jelas susah dicek saat beli. Tapi kalau nggak masalah dengan kusamnya bodi atau retak-retaknya, nggak masalah.
Nah, cek juga kondisi kaki-kaki motor seperti fork dan velg. Cek juga rangkanya gimana, bengkok nggak, dan sebagainya. Intinya, selama masih kerasa dan kelihatan mata, cek semua. Motor bekas memang murah, tapi tetep belinya pake duit.
Itu hal-hal yang baiknya dicek saat kepikiran beli motor bekas. Semoga bisa membantu, dan misal ini bener-bener ribet buat kalian, ya mudah saja, beli motor tanpa lihat kondisi, taruh bengkel, restorasi. Dah, kelar tuh. Nggak ribet, tapi jelas jadi nggak murah. Kalau masih ngerasa susah, ada solusi lagi, yaitu mlaku. Wis. Nggenah ra ribet.
Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 5 Hal yang Harus Diperhatikan Orang yang Awam Dunia Otomotif sebelum Beli Motor Bekas