4 Hal yang Dilakukan Penjual Mobil Bekas Sebelum Jual Mobil Dagangannya

4 Hal yang Biasa Dilakukan Penjual Mobil Bekas Sebelum Jual Mobil Dagangannya terminal mojok.co

4 Hal yang Biasa Dilakukan Penjual Mobil Bekas Sebelum Jual Mobil Dagangannya terminal mojok.co

Seorang penjual mobil bekas biasanya jarang sekali mendapat barang dagangan yang sempurna tanpa minus sama sekali. Namanya aja bekas, ya pasti ada beberapa bagian yang harus diperbaiki ataupun diganti sebelum akhirnya siap untuk ditayangkan ke pembeli.

Nah, berikut saya jabarkan langkah-langkah yang biasa dilakukan oleh penjual mobil bekas sebelum menjual mobil dagangannya.

#1 Membawa ke bengkel mesin

Setelah mendapatkan dagangan, biasanya pertama kali penjual mobil bekas akan membawa dagangannya ke bengkel mesin. Hal ini hanya diperlukan jika memang ada beberapa sparepart yang perlu untuk diganti. Misalnya mengganti oli, mengganti kampas kopling, dan lainnya. Jika memang ketika mesin mobil dicek nggak memiliki kendala yang berarti, penjual akan melewati langkah ini dan langsung membawanya ke bengkel cat.

#2 Membawa ke bengkel cat

Setiap mobil bekas nggak ada yang catnya seratus persen masih asli dan mulus, pasti paling nggak sudah ada yang lecet-lecet. Biasanya, bagian mobil yang paling sering lecet itu bagian samping depan dan samping belakang. Hal ini karena bagian ini lah yang paling sering terkena tabrakan entah itu tembok, tiang ataupun pagar ketika maju maupun mundur.

Jika lecetnya nggak terlalu parah, penjual bisa menghilangkannya dengan cara dikompon aja. Tapi, jika lecetnya itu memang sudah parah, mereka akan membawa mobil dagangannya itu ke bengkel cat untuk dicat ulang atau biasa disebut “didempul”. Biaya cat mobil itu pasti berbeda tiap bengkel cat dan mereka biasanya memberikan tarif yang berbeda pula antara penjual mobil bekas dengan pemakai biasa. Hal ini karena mereka sudah menjadi langganan para penjual mobil bekas.

#3 Membawa ke variasi

Nah, setelah cat mobil terlihat bagus, penjual mobil bekas akan pergi ke variasi untuk memperbaiki atau merapikan bagian luar maupun bagian dalam mobil, misalnya, mengganti karet-karet mobil bila terkelupas, memperbaiki antena mobil jika nggak bisa untuk menangkap sinyal, mengganti lampu mobil bila mati. Bahkan menambah item-item variasi tertentu untuk lebih menarik peminat pembeli.

Walaupun ada penjual yang lebih suka mobil dagangannya terlihat apa adanya tanpa tambahan neko-neko, tapi ada juga penjual yang lebih suka jika mobilnya itu ditambahkan item variasi agar terlihat lebih bagus dan keren. Item yang paling sering ditambahkan oleh penjual mobil bekas adalah headunit dan remot. Biasanya, headunit mobil bekas itu rata-rata masih bawaan pabrik yang belum touchscreen dan bahkan masih single din. Ada juga mobil tertentu yang belum memiliki remot untuk membukanya, biasanya ini mobil bekas tahun tua. Hal ini lah yang membuat penjual mobil bekas lebih memilih untuk mengganti headunit yang sudah touchscreen dan menambahkan remot untuk membuka dan mengunci mobil.

#4 Membawa ke salon mobil

Setelah mesin sudah oke semua, cat juga sudah mulus dan nggak ada yang lecet, dan interior serta eksterior juga sudah rapi, penjual mobil bekas akan membawa mobil dagangannya ke salon mobil. Bukan hanya manusia aja yang harus dibawa ke salon agar terlihat lebih menawan, tapi mobil dagangan juga harus dibawa ke salon.

Buat yang nggak tahu salon mobil itu seperti apa. Jadi, salon mobil itu meliputi pembersihan eksterior dan interior seperti mencuci mobil, menghilangkan jamur serta kerak di body dan kaca, menyemir ban, menghilangkan noda di jok serta door trim dengan mesin extractor, mengkilapkan cat mobil, bahkan membersihkan rangka mesin serta memberikan pelapisan paint protection sealant. Semua itu dilakukan agar mobil terlihat bersih, wangi, dan makin menawan.

Nah, jika semua langkah itu telah dilalui, mobil berarti siap untuk dijual oleh penjual dan siap dibawa pulang oleh pembeli.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version