4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang (unsplash.com)

Universitas Tidar (Untidar) di Magelang kian diperhitungkan. Kampus negeri yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami pembangunan pesat itu semakin banyak dilirik calon mahasiswa. Untidar yang awalnya hanya memiliki satu gedung kampus di Tuguran kini memiliki dua gedung lain yang ukurannya lebih besar. Dua kampus itu terletak di seberang Rumah Sakit Soerodjo di Sidotopo. 

Sebagai salah satu kampus yang sedang berkembang dan terletak di kabupaten atau bukan kota besar, ada banyak hal yang membuat Untidar Magelang unik. Terlebih kampus ini berada di daerah yang akrab dengan kegiatan-kegiatan berkaitan dengan militer. Asal tahu saja, di Magelang terdapat Akademi Militer (Akmil) alias sekolahnya para tentara. 

Keunikan-keunikan itu membuat banyak hal yang terasa wajar-wajar saja bagi mahasiswa Untidar Magelang ternyata nggak lumrah atau nggak biasa di kampus lain. 

#1 Segerombolan tentara lewat 

Segerombolan tentara lewat adalah hal biasa bagi warga Magelang, termasuk mahasiswa Untidar Magelang. Terlebih mereka yang tinggal atau beraktivitas di sekitar Sekolah Calon Bintara (Secaba) dan Resimen Induk Kodam (Resida) Rindam. Itu mengapa, warga dan mahasiswa sudah tidak asing lagi dengan barisan tentara yang berjalan sambil menyanyikan yel-yel. Kegiatan semacam ini biasa ditemui di pagi atau sore hari. 

Saya yakin, warga di luar Magelang atau mahasiswa kampus lain jarang mendapati pemandangan semacam itu. Bukan tidak mungkin timbul perasaan khawatir ketika melihat barisan tentara di jalanan. Padahal, bagi warga Magelang dan mahasiswa Untidar mah itu hal yang biasa. 

#2 Tempat parkir Untidar Magelang yang bikin emosi

Parkir kendaraan jadi persoalan yang banyak dialami kampus lain. Saya membacanya di tulisan-tulisan Terminal Mojok. Namun, menurut saya, persoalan parkir di Untidar Magelang itu benar-benar di level berbeda. Di Untidar Magelang, mencari tempat parkir itu seperti mencari jarum di tumpukan jerami, alias sulit. 

Persoalan parkir sebenarnya sudah terlihat sejak kalian masuk di gerbang depan kampus. Tempat parkir yang disediakan Untidar Magelang tidak mencukupi, terlebih ketika minat kuliah di kampus ini semakin tinggi dari tahun ke tahun. Itu mengapa, halaman-halaman gedung kini disulap jadi ruang parkir yang bikin puyeng. Jadi, jangan kira gedungnya baru lalu parkir kendaraannya mudah ya. Realitasnya sangat sulit. 

#3 Pindah fakultas tanpa membuang banyak energi

Di beberapa kampus, berpindah fakultas memerlukan waktu dan energi yang besar. Bahkan, tidak bisa ditempuh dengan jalan kaki, harus naik motor, sepeda, boogie car, hingga shuttle bus. 

Hal itu tidak akan kalian jumpai di Untidar Magelang.  Kalian nggak perlu repot-repot pas pengin ke fakultas lain. Cukup jalan kaki juga udah sampai. Ini karena letak fakultasnya saling berdekatan. Jadi tinggal jalan kaki juga sudah sampai.

#4 Untidar minim ruang terbuka hijau di kampus

Mendengar kata Magelang apa yang terlintas di benak kalian? Adem? Hijau? Tentram? Bayangan itu tidak salah memang. Banyak titik di Magelang yang masih seperti itu. Namun jangan bawa angan-angan itu ketika masuk Untidar Magelang. 

Entah mengapa, gedung Untidar sepertinya tidak didesain untuk memiliki ruang terbuka hijau. Mahasiswa bak dikungkung. Itu mengapa, mahasiswa yang ingin kerja kelompok atau mengerjakan tugas lebih memilih di perpustakaan atau gazebo yang hanya ada segelintir saja. 

Saya tidak ingin berburuk sangka dengan Untidar. Mungkin saja ruang terbuka hijau belum sepenuhnya terbentuk karena masih dalam proses pembangunan. Semoga saja inilah yang terjadi. Sebab, betapa sumpeknya kuliah di tempat tanpa ruang terbuka hijau. 

Itulah empat hal yang saya rasa belum banyak orang tahu tentang Untidar Magelang. Semoga tulisan ini bisa memberi gambaran bagi siapa saja yang hendak melanjutkan studi di kampus ini. 

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Hal Lumrah di UNS yang Bikin Mahasiswa Kampus Lain Keheranan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Exit mobile version