Isi kalender instansi pemerintah fotonya itu-itu mulu tiap tahun.
Salah satu benda yang banyak dicari orang di awal tahun seperti ini adalah kalender. Benda ini memang banyak dibutuhkan oleh banyak orang, mulai dari pengusaha, pejabat, pekerja kantoran, mahasiswa, sampai ibu rumah tangga. Biasanya, kalender banyak dijual di toko-toko buku atau pasar dengan model dan harga yang bervariasi.
Berbeda dengan orang kebanyakan, para PNS biasanya mendapatkan kalender secara gratis dari kantornya masing-masing. Maklum, setiap tahun kan selalu ada anggaran untuk pengadaan kalender instansi pemerintah. Meski dibagikan secara cuma-cuma, kebanyakan PNS justru merasa ogah-ogahan menerima kalender instansi pemerintah itu. Ya gimana nggak ogah-ogahan, lha wong isi kalendernya sudah bisa ditebak, kok. Kalender instansi pemerintah dari tahun ke tahun isinya foto-foto yang gitu-gitu saja. Sudah default dan nggak bisa diganggu gugat.
Kamu penasaran foto apa sih yang biasa ada dalam kalender instansi pemerintah yang tiap tahun sama aja itu? Nih, saya kasih tahu, ya.
Pertama, foto gedung kantor. Soal foto gedung kantor ini wajib hukumnya. Biasanya foto kantor dimuat di bagian paling depan alias sampul kalender. Foto gedung kantor ini dilengkapi dengan logo dan nama instansi, nggak lupa mencantumkan ucapan “Selamat Tahun Baru” lengkap dengan angka tahunnya dengan ukuran segede gaban.
Oh ya, di sampul kalender itu juga ada yang menyisipkan slogan, tagline, atau nilai-nilai yang diterapkan di instansi pemerintah tersebut. Misalnya, ASN Berakhlak, Jabar Juara, Jateng Gayeng, Jogja Istimewa, dan sebagainya.
Kedua, foto kegiatan resmi instansi pemerintah. Ketika mulai masuk lembar tanggal per bulan, barulah ditampilkan beberapa foto kegiatan instansi pemerintah tersebut. Misalnya, kegiatan supervisi lapangan, rapat resmi tahunan, sosialisasi kegiatan, upacara hari-hari besar nasional, dan sejenisnya.
Foto-foto kegiatan macam begini tersebar di setiap lembar kalender, mulai dari bulan Januari sampai Desember. Iya, dari Januari sampai Desember. Plis jangan ngakak, saya serius.
Ketiga, foto bersama. Di antara foto-foto kegiatan tadi, kadang disisipkan juga momen foto bersama.
Ah, kamu pasti sudah tahu kan pakem yang berlaku di dunia birokrat ketika ada momen foto bersama? Pejabat tertinggi duduk di tengah dan jadi Poin of Interest-nya, diikuti oleh pejabat-pejabat level di bawahnya yang duduk di samping kiri kanan atau berdiri di belakangnya. Khusus golongan umbi-umbian, cukup duduk lesehan di lantai saja.
Posenya gimana? Sudah pasti pose angkat jempol, dong. Memangnya kamu mau berharap pose apa? Oh ya, terkadang ada juga instansi pemerintah yang memuat foto bersama ibu-ibu Dharma Wanita sebagai konten kalendernya.
Keempat, foto pejabat. Nah, foto pejabat ini adalah koentji dalam kalender instansi pemerintah. Kalau memungkinkan, foto pejabat harus muncul di setiap foto-foto kegiatan resmi pemerintah yang ada di tiap lembar kalender tadi. Entah ketika si pejabat sedang berpidato, gunting pita saat peresmian gedung, saat menerima penghargaan, pemukulan gong saat pembukaan acara resmi kegiatan pemerintah, dan sejenisnya. Bahkan lebih bagus kalau foto profil si pejabat itu dibuatkan lembar khusus. Ini penting, Gaes. Bukannya sok narsis, tapi supaya para PNS itu selalu merasa diawasi oleh si pejabat yang wajahnya terpampang jelas di kalender itu.
Konten seperti itulah yang bikin PNS merasa ogah-ogahan menerima kalender instansi pemerintah. Isi fotonya selalu begitu dari tahun ke tahun. Mbosenin. Mbok ya sebaiknya konten kalendernya itu yang bisa menambah wawasan, pengetahuan, sekaligus motivasi buat para PNS tadi. Misalnya, gambar infografik tentang capaian kinerja instansi pemerintah tersebut, atau tampilan evaluasi terkait pengaduan layanan masyarakat, atau bisa juga tampilan peringatan bahaya menggadaikan SK PNS ke bank.
Pokoknya apa saja, deh. Yang penting kalendernya jangan melulu menampilkan foto-foto yang itu-itu saja dari tahun ke tahun. Tahun baru bukannya tambah semangat, malah bikin males. Hadeh.
Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Langkah Bikin Desain Konten untuk Instansi Pemerintah.