Setiap tahun, industri hiburan Korea Selatan selalu memberikan apresiasi kepada serial-serial terbaik. Melalui acara-acara penghargaan seperti Baeksang Arts Awards, Blue Dragon Film Awards, hingga penganugerahan piala dari stasiun-stasiun televisi nasional ikut menyemarakkan jagad drama Korea tiap tahun. Tahun 2024 ini sebagian besar drama Korea bertabur bintang. Aktor dan aktris yang jarang comeback atau hanya membintangi drakor “eksklusif” banyak yang turun gunung.
Namun, apa jadinya kalau suatu drama yang sudah digarap sedemikian rupa justru menuai banyak kritik alih-alih pujian? Sayangnya di tahun ini, ada beberapa drakor yang cukup mengecewakan dari sisi jalan cerita, akting pemeran, hingga keseluruhan eksekusi drakornya. Beberapa judul berikut ini secara subjektif pantas menjadi drama Korea terburuk sepanjang tahun 2024.
Daftar Isi
#1 Impossible Heir gagal merebut hati penonton setia drakor karena akting pemeran utamanya
Drama Korea yang tayang pada paruh pertama 2024 ini awalnya sangat dinanti-nantikan. Pasalnya dari posternya yang tampak mewah saja drama ini tampak cukup menjanjikan. Tapi ternyata setelah ditonton, Impossible Heir malah sukses membuat sebagian besar penonton pengin cepat-cepat melempar sandal ke layar.
Kebetulan Impossible Heir tayang bersamaan dengan Wedding Impossible. Keduanya yang berjudul hampir sama membuat mereka dibanding-bandingkan sedemikian rupa. Impossible Heir punya ceritanya kompleks tapi akting pemeran perempuan utamanya sangat buruk, sementara Wedding Impossible memiliki kisah yang klise tapi akting tokoh utamanya bagus banget.
Akting Hong Su Zu di Impossible Heir cukup “merusak” alurnya. Jam terbangnya yang masih sedikit, ditambah nggak adanya variasi peran yang pernah diambil sebelumnya membuat aktingnya kaku. Terpantau saat saya coba cari pendapat para penonton Impossible Heir di X, kebanyakan dari mereka nggak tahan untuk nonton lebih dari tiga episode.
#2 Hierarchy, drama Korea tahun 2024 yang bikin penonton emosi
Banyak penonton berekspektasi tinggi terharap serial dengan subgenre revenge ini. Apalagi kebetulan pemeran-pemerannya masih muda tapi sudah terbukti punya kemampuan akting yang luar biasa.
Tapi Hierarchy nggak mampu menawarkan pengembangan karakter yang baik. Alur ceritanya pun sangat pasaran. Hierarchy yang seharusnya fokus pada pembalasan dendam sang karakter utama malah jadi sekadar serial yang menceritakan konflik anak orang kaya dan orang miskin penerima beasiswa di sekolah elite.
Nggak ada yang spesial dari drama Korea yang tayang perdana Juni 2024 ini. Beberapa serial sebelumnya, seperti Bitch X Rich, The Heirs, bahkan Cinta Cenat-Cenut yang dibintangi boygroup SM*SH pun sudah pernah mengangkat alur yang sama.
Hierarchy juga nggak menghadirkan ending yang memuaskan. Ending-nya justru membuat penonton semakin ingin membakar drama ini.
#3 Drama Korea tahun 2024 yang gagal disukai penonton meski dibintangi Shin Hae Sun, Dear Hyeri
Selain dibintangi oleh Shin Hae Sun, seorang aktris yang belakangan sedang dipuji oleh masyarakat Korea Selatan karena kemampuan aktingnya yang di atas rata-rata, isu yang diangkat oleh Dear Hyeri turut membuat drama ini menarik perhatian.
Dear Hyeri mengisahkan tentang sebuah kondisi kesehatan mental bernama dissociative personality disorder. Sebelum Dear Hyeri, sudah ada Hyde, Jekyll, and Me dan Kill Me, Heal Me yang mengangkat isu serupa dan sukses mendulang pujian dari penonton.
Sayangnya, Dear Hyeri nggak mampu memuaskan ekspektasi penonton. Kebanyakan penonton menyaksikan drama Korea tahun 2024 ini karena membahas isu kesehatan mental, salah satu isu yang agak langka untuk dibahas lewat drakor. Tapi ending cerita yang menampilkan Hyeri balikan sama mantannya yang toxic dan abusive membuat penonton jadi nggak nyaman.
Kebetulan juga aktor pemerannya adalah sosok yang problematik karena pernah dituntut dalam kasus pemerkosaan. Mirisnya, sampai sekarang si aktor masih laku di dunia entertainment.
#4 Ending The Bequeathed nggak logis dan gantung
Drama Korea yang tayang 2024 ini ditulis oleh screenwriter Yeon Sang Ho yang pernah mencetak Train to Busan, Peninsula, dan Hellbound. Sungguh disayangkan, serial The Bequeathed yang turut diciptakannya nggak mampu menyamai kualitas karya-karyanya yang lain.
Dengan genre thriller-horror dan alur slow-paced yang seharusnya mampu menyingkap semua misteri yang menjadi tanda tanya besar justru nggak terjawab di drama ini. Konflik yang muncul sejak awal drama justru terlupakan karena di drama ini isinya cuma filler yang nggak penting.
Ending The Bequeathed juga nggak logis sekaligus gantung. Merampungkan drama ini bukannya bikin lega malah membuat ganjal di hati.
Keempat drama di atas pantas mendapatkan masing-masing mahkota sebagai drama Korea terburuk tahun 2024 ini. Mengingat tahun ini banyak drama yang bertabur bintang, agak susah untuk memilih drama terburuk. Tapi rupanya masih tetap ada drama yang perlu banyak perbaikan seperti keempat drama tadi.
Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 4 Adegan Drama Korea yang Nggak Relate bagi Orang Indonesia.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.