Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Dosa Saat Makan Nasi Padang yang Kerap Dilakukan

M. Guntur Rahardjo oleh M. Guntur Rahardjo
4 Februari 2022
A A
4 Dosa Saat Makan Nasi Padang yang Kerap Dilakukan terminal mojok.co

4 Dosa Saat Makan Nasi Padang yang Kerap Dilakukan (Evanto Elements)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika ada yang bertanya provinsi mana penghasil kuliner terenak sejagat raya, jawabannya sudah pasti adalah Sumatera Barat. Kuliner yang dihasilkan di provinsi ini memang sudah valid dan diakui oleh dunia internasional. Tidak usah bingung, ambil saja contoh rendang. Daging yang dimasak dengan santan ini berkali-kali menduduki peringkat pertama sebagai makanan terenak di dunia. Selain itu, ada pula kuliner Sumbar lain yang bernama nasi Padang.

Buat Anda yang belum tahu apa itu nasi Padang, sepertinya Anda kebangetan. Di seluruh pelosok negeri pasti ada yang menjual panganan nasi satu ini. Ia adalah sosok kuliner yang diisi dengan berbagai macam lauk pauk khas Sumbar. Nasinya disiram oleh kuah gulai atau cincang, kemudian diberikan pucuk ubi, sayur nangka, dan sambal hijau. Ini adalah bentuk basic-nya. Setelah itu barulah Anda bisa memilih lauk yang Anda mau. Semisal rendang, ayam pop, ikan bakar, tunjang, dendeng, bahkan otak pun tersedia. Lengkap pokoknya.

Ia sudah menjadi makanan yang melebihi tingkatan populer di Indonesia. Cita rasa yang ditawarkan sangat enak dan menggugah selera. Penggunaan micin dan rempah-rempahnya yang brutal memberikan kesan goyang pada lidah. Bukan hanya itu, harga dari nasi Padang pun sangat terjangkau. Ada yang harganya sepuluh ribuan untuk sebungkus nasi dengan lauk. Sungguh, ini lebih mengenyangkan ketimbang membeli fast food dengan harga yang sama. Namun, masih banyak dosa-dosa yang dilakukan oleh orang-orang saat hendak makan atau ketika makan kuliner ini. Berikut beberapa dosa yang sering terjadi saat makan nasi Padang.

#1 Mengabaikan gulai nangka

Salah satu elemen vital dalam sebuah nasi Padang adalah adanya gulai nangka. Iya, nangka buah. Itulah hebatnya orang Minang. Buah yang seharusnya dimakan langsung malah dibuat menjadi gulai yang nikmat. Gulai nangka memberikan rasa segar dan gurih manis ketika dicampur dengan nasi. Paduan yang sangat klop dengan lauk-lauk lainnya.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami keenakan gulai nangka ini. Banyak yang mengabaikan nangka ini dengan berbagai macam alasan. Ada yang eneg, menganggapnya aneh, dan tidak enak. Hei, Anda belum merasakan kenikmatan saat nangka itu meluncur masuk ke kerongkongan. Dan Anda harus mencobanya!

#2 Menolak pucuk ubi

Masih dalam ranah sayuran, pucuk ubi juga menjadi ciri khas dari nasi Padang. Berbeda dengan sayur lainnya, pucuk ubi di nasi Padang hanya direbus. Jadi saat ia dikunyah, akan menimbulkan sensasi krenyes-krenyes di mulut. Namun, lagi-lagi masih saja ada yang menolak kehadiran pucuk ubi. Beberapa berpendapat bahwa pucuk ubi itu aneh, bukannya dimasak malah direbus saja.

Justru eksistensi pucuk ubi di nasi Padang adalah untuk menetrakan mulut dari semua lauk yang ada. Bayangkan saja! Ada kuah gulai, ada sambal hijau, ada lauk dengan rempah-rempah, dan banyak lagi. Fungsi pucuk ubi adalah menetralkan itu semua dan bermanfaat untuk kesehatan.

#3 Memakai sendok

Tunggu, tidak ada penghakiman di sini. Sebetulnya, saya tidak menyalahkan Anda yang suka makan nasi Padang dengan sendok. Akan tetapi, esensi dari makan nasi Padang adalah menggunakan tangan! Ketika jari jemari diselimuti butiran nasi, potongan daging, sambal, dan aroma kuah gulai. Itulah sensasi sejati yang harus Anda rasakan dengan sebenar-benarnya.

Baca Juga:

Makan Nasi Padang Pakai Sendok Itu Bukan Dosa dan Tidak Melanggar Hukum!

9 Ciri Warung Nasi Padang yang Sudah Pasti Enak dan Bikin Balik Lagi

#4 Tidak membayar saat membeli

Ini sih sudah jelas dosa besar, ya. Masa Anda tidak bayar saat hendak beli nasi Padang? Rugi dong penjualnya. Sudahlah, soal ini tampaknya saya tidak perlu membahas lebih panjang, lah, ya. Anda yang masih mengutamakan moral, pasti sudah lebih memahaminya.

Penulis: M. Guntur Rahardjo
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: dosaNasi Padang
M. Guntur Rahardjo

M. Guntur Rahardjo

Mahasiswa pendidikan yang ingin kaya.

ArtikelTerkait

LGBT lesbian gay MOJOK.CO

LGBT, Penyebab Bencana dan Penghuni Neraka

6 Agustus 2020
6 Dosa Besar Pengguna Toilet Umum yang Harusnya Nggak Dilakukan Lagi

6 Dosa Besar Pengguna Toilet Umum yang Harusnya Nggak Dilakukan Lagi

5 Juli 2023
menstruasi

Tolonglah, Menstruasi itu Cuma Siklus Bulanan, Nggak Ada Hubungannya Sama Dosa

9 Agustus 2019
Kesalahan Outlet Frozen Yogurt Sour Sally yang Bikin Pelanggan Kecewa

Kesalahan Outlet Frozen Yogurt Sour Sally yang Bikin Pelanggan Kecewa

30 April 2023
5 Alasan di Balik Nasi Padang yang Ngangenin dan Bikin Kita Pengin Terus Menyantapnya Terminal Mojok

5 Alasan di Balik Nasi Padang yang Ngangenin dan Bikin Kita Pengin Terus Menyantapnya

23 April 2022
6 Dosa Penjual Tempe Goreng yang Sering Dilakukan Terminal Mojok comfort food orang desa

6 Dosa Penjual Tempe Goreng yang Sering Dilakukan

21 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.