Bagi seorang traveler pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu keindahan alam ini. Yapss marine! Apa sih marine itu? Istilah marine bagi kebanyakan orang akan menyebutnya dengan laut. Pesatnya perkembangan dan akses menuju objek wisata ini menjadikan laut sebagai destinasi wisata yang marak digemari masyarakat.
Lokasi laut yang berada jauh dari pusat kota cocok untuk dijadikan pelarian di kala ingin mencari ketenangan batin atau hanya sekadar me-refresh pikiran. Mengingat jarak yang panjang dan memerlukan waktu tempuh yang lama, sebaiknya kita memanfaatkan pesona laut semaksimal mungkin. Jika kita berwisata ke laut tidak tanggung-tanggung akan disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa dengan beraneka macam bentuk lahan.
Bentuk lahan sendiri berarti bentukan-bentukan di permukaan bumi yang dipengaruhi oleh proses geomorfologis. Kurang afdol rasanya jika hanya berwisata dan hunting foto saja tanpa mengetahui sebutan objeknya dan proses pembentukannya. Padahal di balik setiap pemandangan objek yang disuguhkan memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Keunikan ini tentunya berasal dari setiap proses pembentukannya. Maka dari itu yuk kenali lebih dekat!
Pantai bergisik
Apa itu pantai bergisik? Apa bedanya dengan pantai pada umumnya? Seperti yang kalian pikirkan bahwa pantai yang biasa kita kunjungi sebagai destinasi wisata tidak lain dinamakan pantai bergisik. Salah satu bentuk lahan marine ini banyak digemari wisatawan dari semua kalangan karena cocok untuk bersantai dan melepas lelah sembari menikmati keindahan laut yang disuguhkan.
Pada pantai bergisik ini biasanya banyak ditemukan material lepas seperti pasir dengan warna yang menjadi ciri khasnya sendiri, baik itu pasir putih maupun pasir berwarna lainnya. Kok bisa sih pasir di pantai nggak habis-habis?? Hal itu tentunya dipengaruhi oleh proses pembentukannya. Mengingat pantai bergisik berhadapan langsung dengan laut serta mendapat banyak pengaruh dari arus dan gelombang laut, maka akan terjadi proses deposisional. Proses tersebut akan mengendapkan material-material yang terbawa sehingga dapat menciptakan pantai bergisik yang luas.
Teluk
Penyebutan teluk sudah sering dipakai oleh masyarakat luas. Meskipun teluk banyak dimanfaatkan sebagai tempat berlabuhnya kapal, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat dijadikan sebagai destinasi wisata loh!
ebagai tubuh perairan yang menjorok ke daratan, teluk tentunya merupakan hasil nyata dari adanya erosi pantai. Erosi tersebut akan menciptakan garis pantai yang unik sehingga menambah keindahan teluk itu sendiri. Arus dan gelombang laut pada teluk dapat dikatakan lebih tenang sehingga sering dimanfaatkan untuk memancing ikan. Banyak manfaatnya bukan? Sudah seperti pepatah yang mengatakan bahwa sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui saja hehehe.
Laguna
Kalian pasti sudah tidak asing dengan istilah yang satu ini. Letak laguna yang seolah-olah terpisah dari laut terkadang membuat kita berpikir bahwa laguna bukan merupakan bagian dari laut. Pada kenyataannya laguna berisi kumpulan air laut yang terjebak dan tidak bisa kembali ke laut karena dibatasi oleh spit. Spit sendiri ialah dataran panjang yang terletak di sekitar pantai dan terhubung dengan daratan. Spit hanya akan menyisakan celah sempit sebagai pintu masuk air sehingga membuat air yang ada di laguna tidak dapat keluar.
Meskipun hanya berupa air laut yang terjebak, tetapi keindahan laguna masih bisa dinikmati loh! Adanya tumbuhan mangrove yang dapat ditemukan di sekitar laguna dapat memberikan daya tarik tersendiri.
Cliff
Jika kalian pernah menemukan tebing-tebing terjal di pinggir pantai, itulah yang disebut dengan cliff! Nama yang cukup keren bukan? Bentuk lahan marine yang satu ini sangat cocok untuk mengamati sunrise maupun sunset karena kita akan mendapatkan view menarik dari atas tebing tanpa terhalang apapun. Namun perlu tenaga ekstra agar dapat sampai ke puncak tebing, so persiapkan juga kondisi fisikmu ya!
Tebing terjal ini ternyata juga terbentuk karena pengaruh dari gelombang laut juga loh! Gelombang laut tersebut akan mengikis tebing ini dari bawah sedikit demi sedikit, kemudian batuan pada bagian atas akan tererosi dan runtuh. Proses ini berlangsung terus menerus sehingga tebing tersebut menjadi terjal.
Itulah beberapa bentuk lahan marine yang dapat kalian nikmati pesonanya ketika sedang traveling. Gimana? Cukup menarik bukan jika kita sudah kenal lebih dekat? So segera atur rencanamu untuk berlibur and enjoy your travel!
BACA JUGA Oh, Ternyata di Melawi ‘Sungai’ Disebut ‘Laut’