Dilarang tertawa terbahak-bahak di rumah duka
Tidak ada yang melarang siapa pun untuk tertawa terbahak-bahak. Namun khusus ketika melayat di rumah duka, tolong biasa saja ketika tertawa.
Beberapa kali saya dibuat heran ketika melayat, ada saja orang yang tertawa terbahak-bahak di sekitar rumah duka. Padahal sedang ada keluarga yang sedang mengalami kesedihan, tapi kok bisa-bisanya ini malah ada yang tertawa melampaui batas. Minimal kalau tidak bisa ikut berempati atau menangis, jangan sampai melukai keluarga duka dengan tertawa terbahak-bahak di saat mereka terluka akibat ditinggalkan salah satu anggotanya.
Menghargai perasaan keluarga yang sedang berduka dengan tidak membanding-bandingkan
Ini yang paling tidak boleh dilakukan ketika melayat ke rumah duka. Membanding-bandingkan kejadian yang dialami oleh keluarga duka dengan pengalaman diri sendiri atau siapa pun bukanlah suatu hal yang baik dilakukan ketika takziah.
Ketika ada yang menangis akibat salah satu anggota keluarganya meninggal dunia, terus tiba-tiba ada orang yang tidak peka berkata, “Sudahlah, dulu aku saja ketika ditinggal ayah meninggal tidak sampai menangis seperti ini,” pasti rasanya jleb, merasa diri jadi lebih hancur. Membanding-bandingkan itu bukan cara yang tepat untuk menghibur keluarga duka. Masih banyak cara yang bisa digunakan daripada membanding-bandingkan kesusahan yang dialami keluarga berduka. Misalnya seperti memeluk anggota keluarga yang ditinggalkan, mengusap punggung mereka, atau sekadar mendengarkan tangisan kesedihan mereka.
Mudah-mudahan ke depannya ketika melayat ke rumah duka, tidak ada lagi orang yang tidak peka atau bahkan melampaui batas sehingga malah menyakiti perasaan keluarga almarhum. Jangan sampai niatnya ibadah untuk melayat malah berujung menjadi dosa akibat kelakuan yang tidak peka.
Penulis: Handri Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Kelakuan Menyebalkan Saat Tahlilan, Saya Tulis Ini Supaya Orang-orang Bisa Refleksi.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.