35 Istilah dalam Film yang Sering Muncul dan Perlu Kamu Tahu

35 Istilah dalam Film yang Sering Muncul dan Perlu Kamu Tahu terminal mojok.co

35 Istilah dalam Film yang Sering Muncul dan Perlu Kamu Tahu (Unsplash.com)

Sebagai orang yang suka dengan film, dulu saat SMA saya sempat bergabung dalam ekstrakurikuler Sinematografi. Berbekal dari situ, saya banyak belajar soal film, baik dari praktik, teori, maupun istilahnya. Di bawah ini saya telah menyusun kamus istilah dalam film yang menarik untuk diketahui. Sebab, sebagai penonton film, tidak ada salahnya kita mengetahui beberapa istilah dalam film supaya pemahaman kita makin luas.

#1 Casting

Proses pemilihan peran sesuai kriteria. Ini dilakukan oleh sutradara maupun casting director. Biasanya, pemeran ditentukan dengan karakter yang ada di dalam skrip. Apa itu skrip? Nanti saya jelaskan.

#2 Reading

Gampangnya, reading itu sama seperti gladi resik seluruh komponen film, seperti sutradara, kru, dan para pemeran sebelum tahap shooting.

#3 Skrip/naskah

Skrip merupakan sebuah jalan cerita atau alur cerita film yang dibuat oleh script-writer. Misalnya, film Pengabdi Setan oleh Joko Anwar, Dua Garis Biru oleh Gina S. Noer, dan film populer seperti Spiderman: No Way Home oleh Erik Sommers dan Chris McKenna.

#4 PH (Production House)

Sebuah perusahaan yang menaungi pembuatan film atau musik. Misalnya, Starvision, MD Entertainment, 21 Fox Century, Pixar, WB, Columbia, Sony pictures, dsb.

#5 Angle

Sederhananya, penempatan posisi kamera dalam pengambilan gambar. Contohnya high angle, eye level, low angle. Fungsinya, yakni memberikan kesan perspektif bagi penonton.

#6 Shot

Pengambilan gambar dengan kamera.

#7 Cinematic

Pengertian cinematic akhir-akhir ini sering salah kaprah. Istilah cinematic merupakan shot yang memiliki rangkaian unsur cerita utuh. Sementara anak-anak sekarang, khususnya anak TikTok, menganggap cinematic pokoknya pakai colour grading, transisi, slow motion, dan black bar.

#8 Cameo

Figuran yang nggak terlalu penting dalam cerita utama, tetapi biasa diperankan oleh aktor besar. Contoh, cameo Ariel “Noah” di film Sang Pemimpi.

#9 CGI

Bahasa kerennya, Computer Generated Imaginary, yakni penggunaan grafik komputer. Contohnya, ada di film Marvel dan biasanya ditandai dengan memakai green screen.

#10 Clapper board

Sebuah papan clap berwarna hitam putih yang berfungsi menampilkan informasi terkait scene (take 1, shot 1, scene 5). Kalau nggak ada alat ini, editor akan bingung menyinkronkan audio dan visual film.

#11 Copyright

Simpelnya adalah hak cipta. Fungsinya, agar karya film nggak diklaim orang lain. Bisa dilihat di UU No. 28 th. 2014 tentang Hak Cipta.

#12 Wardrobe

Penyedia kostum dan make-up dalam film. Ya kali aktornya polosan, Ndes.

#13 Behind the scene

Sering disebut BTS, adalah perekaman video di luar alur utama, ditujukan untuk dokumentasi.

#14 Bloopers

Jika BTS perekaman video di luar alur asli, kalau bloopers merupakan kumpulan adegan dalam film yang gagal atau nggak sesuai.

#15 Blockbuster

Secara harfiah, blockbuster dulunya adalah toko rental di Amerika yang menyediakan film DVD paling laris. Seiring berkembangnya zaman, blockbuster diartikan sebagai julukan film terlaris.

#16 Blocking

Gampangnya adalah penempatan aktor, lampu, kamera.

#17 Depth of field

Penggunaan titik fokus pada kamera yang bertujuan untuk dramatisasi atau memfokuskan objek. Owalah, gambar bokeh kuwi, lho, Ndes.

#18 Director

Sutrada/pengarah aktor.

#19 Director of photogrphy (DOP)

Sama saja, cuma ini mengarahkan kameramen.

#20 Frame

Bingkai yang memuat satuan gambar dari banyak gambar film.

#21 Genre

Pengkategorian film berdasarkan isi, bentuk, dan cara pembuatannya. Misalnya, ada genre, action, horor, romance, komedi, dst.

#22 Colour grading

Proses merekontruksi warna dalam film agar lebih dinamis dan mendukung alur cerita.

#23 VFX

Visual effect atau efek visual merupakan sebuah unsur penambahan animasi 3D pada film. Contoh, semua film Marvel, Avatar, Gundala, dan Wiro Sableng.

#24 SFX

Sound effect, yaitu pemberian efek audio dalam adegan film, seperti audio saat perang, berkelahi, dll.

#25 Scene

Segmen pendek dari keseluruhan cerita film. Adegan, adegan, Rek!

#26 Spin-off

Sebuah film baru yang dibuat dari film-film yang sudah ada. Contoh film Milly dan Mamet yang merupakan spin-off dari film AADC.

#27 Credit

Penghargaan/special thanks untuk semua kru yang terlibat, mulai dari pemeran, sutradara, properti, sponsor. Biasanya, credit muncul di akhir film.

#28 Cross-over

Sebuah variasi film yang menceritakan film baru dengan diisi oleh para pemeran yang dulunya memiliki film sendiri, tapi sejalan. Contohnya, film Avengers Endgame.

#29 Sequel

Kelanjutan cerita film pertama, seperti film Yowisben 2, Spiderman 2, dst.

#30 Prequel

Bedanya dengan sequel, prequel memang film yang dibuat dari kelanjutan film pertama, tetapi menceritakan kejadian yang terjadi sebelum film pertama. Contoh, Wonder Woman 1984.

#31 Trilogi

Film yang dibuat dalam tiga cerita berkelanjutan. Contoh, Habibie dan Ainun, Batman the Dark Knigt, dan Danur.

#32 Release

Peluncuran final dalam film untuk disaksikan penonton.

#33 Teaser

Cuplikan pendek film sebagai penggoda penonton.

#34 Trailer

Berbeda dengan teaser, trailer merupakan cuplikan film yang memiliki kejelasan alur lebih panjang.

Itulah istilah dalam film yang sering ditemui. Baru ngerti artinya, kan? Nah, habis ini jangan salah kalau nyebut istilah-istilah di atas. Semoga membantu pemahamanmu soal dunia film, ya, Gaes.

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version