Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden kemarin dikatakan cukup sepi tertib, pasalnya berbeda dengan pelantikannya pada 2014 lalu di mana masyarakat begitu ramai melakukan arak-arakan. Sedangkan pelantikan kemarin, jalanan terlihat sepi, tidak macet serta dijaga ketat oleh aparat. Memang indah dilihat, tapi kok gimana gitu ya. hehe
Seperti kata Mas Dafi, Indahnya Pelantikan Jokowi, Lebih Sepi Tertib Dibanding 2014. Silakan dicek dan dibaca ya, my lov~
Presiden dijadwalkan akan mengumumkan nama-nama menteri pada Senin (21/10) ini. Hingga pukul 11.16 WIB beberapa tokoh terlihat memasuki Istana Negara. Kedatangan beberapa tokoh ke Istana Presiden hari ini membuat masyarakat terkejut terheran-heran.
Wah lihat, ada yang baru nih!
Mulai dari Mahfud MD, mantan ketua Mahkamah Konstitusi yang datang sepagi tadi hadir di Istana Presiden. Berdasarkan pantauan, Mahfud tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 09.33 WIB, dengan mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam
Kemudian disusul Bupati Minahasa Selatan, Christiany E. Tetty Paruntu. Mengutip dari jatengpost.com, ia datang sekitar pukul 10.15 WIB. Dia datang mengenakan kemeja putih. Politikus Golkar ini tak mengucapkan apa-apa. Dia hanya melambaikan tangan pada para pewarta.
Lalu Nadiem Makarim, founder startup Gojek. Pantauan di lokasi, Nadiem berkemeja putih tiba sekira pukul 10.19 WIB. Kehadiran Nadiem menjelang detik-detik susunan kabinet menteri yang rencananya diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini
Salah satu pendiri dan komisaris utama Net Media Televisi, Wishnutama yang datang ke Istana sekitar pukul 10.58 WIB. Sebelumnya, ia adalah Direktur Utama Trans 7, Trans TV.
Dan Erick Tohir, yang datang ke Istana sekitar pukul 11.00 WIB. Saat Pilpres 2019 Erick adalah Ketua Tim Kemenangan Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin.
Netizen tentu tidak tinggal diam dengan kemunculan nama-nama tersebut yang memasuki istana pada hari pengumuman kabinet kerja Jokowi hari ini.
Banyak yang kemudian mengatakan Indonesia memiliki harapan baru. Walaupun saat diwawancara pun mereka tidak mengatakan apa-apa dan tunggu pengumuman resmi dari presiden. Nah, bisa jadi sebelum pengumuman keluar, tiba-tiba telpon genggam kita berdering dan ada panggilan “halo, kamu ke istana negara sekarang ya!”
Yah, walaupun kemungkinannya hanya 0,00000001%. hehe.
Tapi tidak ada salahnya kemudian kita tetap mempersiapakan diri jika tiba-tiba hal itu terjadi, minimal dengan mencontoh nama-nama di atas itu. Maka, simak tips-tips berikut:
Pertama, pastikan kamu punya gawai, jika mengharapkan dapat telpon atau panggilan dari istana
Pasalnya nama-nama di atas mendapatkan panggilan telpon dari Istana. Otomatis kita harus punya gawai dong. Kan tidak mungkin juga dipanggil melalui surat yang dikirim merpati. Sudah tidak zamannya toh yo.
Nah, yang tidak kalah penting juga, kamu harus punya nomor telpon. Karena jelas begitu aturannya, Maliih. Kemana mereka akan telpon kalau kita nggak punya nomor telepon.
Kedua, pakailah baju resmi dan sopan
For your information aja, nama-nama di atas yang dipanggil ke istana itu kesemuanya memakai kemeja putih. Walaupun kita belum tahu mereka mau ngapain disana. Tapi mengingat pengumuman kabinet Jokowi di tahun 2014 silam, orang-orang yang dipanggil Jokowi ke Istana dengan memakai baju putih pada akhirnya menjabat jadi menteri di kabinet Jokowi pada waktu itu.
Beberapa tokoh, Mahfud MD misalnya. Mengatakan diminta Jokowi menjadi menteri saat diwawancarai media. walaupun beliau pun tidak mengatakan akan menjabat sebagai menteri di bidang apa.
Jangan pakai baju olahraga apalagi pakai baju hitam. Nanti dikira mau Aksi Kamisan lagi. Dan meskipun cuaca yang panas begini, jangan pakai payung hitam ya. Malah nggak dibolehin masuk nanti.
Terakhir, berdoalah
Ya, kawan-kawanku yang budiman. Sebagai warga negara yang baik, yang mengaimini pancasila sebagai dasar negara. Maka, mengamalkan sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, merupakan salah satu pembuktian bahwa kita masih cinta NKRI dan tidak terpapar doktrin radikalisme maupun terorisme.
Berdoa adalah cara paling ampuh dalam menghadapi apapun. Untuk menghadapi rasa deg-degan atau nervous ketemu presiden. Berdoa bisa menjadi pereda nyeri perasaan yang tidak karuan, kayak waktu kamu ditinggal si dia itu loh. Halah!
Jadi, cukup segitu saja tips yang semoga berfaedah walaupun sedikit sekali. Karena saya hanya mencoba menerapkan “sebarkanlah kebaikan walau hanya sebiji zarrah”.
hehe (*)
BACA JUGA Melihat Politainment Ala Jokowi atau tulisan Annatiqo Laduniyah lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.