Gelaran Liga Inggris musim 2020/2021 akan dimulai akhir pekan ini. Dengan dimulainya Liga Inggris, secara otomatis kompetisi dalam permainan Fantasy Premier League (FPL) pun dimulai kembali.
Saya sudah memainkan FPL sejak 2009 karena diperkenalkan teman. Cara memainkannya kurang lebih sama dengan football manager pada umumnya. Hanya saja, poin yang kita dapat saat main FPL akan berkorelasi dengan hasil Liga Inggris beneran.
Total poin yang didapat pada setiap permainan dan berlangsung tiap minggu (pada saat pertandingan Liga Inggris berlangsung) tergantung dari siapa yang mencetak gol, membuat assist, dan tim mana yang membuat clean sheet. Selain itu, bonus poin didapat tergantung pada statistik pemain saat bermain.
Tips bermain FPL #1 Strategi mengatur komposisi pemain
Selain mengandalkan keberuntungan, siapa pun yang aktif bermain FPL membutuhkan kejelian dan intuisi mengatur formasi serta strategi. Walau tidak sedikit pemain yang memilih andalannya hanya karena berharga mahal, poin tinggi, atau memilih pemain murah karena modal sudah mepet.
Padahal, di FPL ada fitur statistik setiap pemain saat ingin membeli atau memilih pemain terbaik yang cocok dengan strategi, harga, maupun keinginan kita sebagai manajer FPL.
Jika kalian terlalu malas mengecek statistik tiap pemain, ada alternatif berupa fitur fixtures (mengacu pada jadwal Liga Inggris yang sebenarnya).
Misalnya Chelsea akan bertemu dengan Norwich. Di atas kertas, Chelsea akan memenangkan pertandingan. Jika ingin melihat persentase kemenangan, kalian bisa cek hasil akhir musim-musim sebelumnya. Tren kemenangan lebih berpihak kepada tim yang mana, termasuk siapa pemain yang rajin mencetak gol saat pertemuan kedua tim tersebut.
Jika sudah dapat perkiraan, kalian bisa membeli pemain dari tim yang kemungkinan menangnya lebih tinggi. Ini bisa dijadikan alternatif ketika kalian bingung memilih pemain utama, meski tidak dimungkiri apa pun bisa terjadi di lapangan.
Tips bermain FPL #2 Faktor non-teknis yang harus dipertimbangkan
Hal lain yang terkesan sepele, tapi sangat fundamental adalah lalai mengecek jadwal main tiap tim di Liga Inggris. Jika tidak teliti, bisa-bisa kita salah membuat komposisi pemain. Sudah telanjur beli, ealah, si pemain nggak ada jadwal bertanding. Atau bisa jadi beberapa tim di Liga Inggris sedang ada dua kali jadwal main dalam seminggu, tapi kita tidak memasangnya.
Tips bermain FPL #3 Beberapa fitur yang harus dimaksimalkan
FYI, pemain yang dijadikan kapten, poinnya akan digandakan. Jadi, pilih pemain yang berpotensi menghasilkan poin paling banyak dalam suatu pertandingan. Syukur jika pemain tersebut bisa menorehkan gol, menciptakan assist, clean sheet, dan dapat bonus maksimal (3 poin) sekaligus.
Ada dua fitur yang harus dimaksimalkan. Triple captain dan bench boost. Dengan fitur triple captain, poin dari pemain yang kalian jadikan kapten akan dikali tiga. Sedangkan bench boost adalah poin yang didapat pemain cadangan, yang ikut dihitung dalam total poin pada satu pertandingan. Ingat, fitur ini masing-masing hanya dapat digunakan satu kali pada tiap paruh musim. Pilih waktu yang tepat untuk memaksimalkan fungsinya.
Dalam transfer pemain, setiap minggunya kita mendapat jatah satu free untuk jual-beli pemain. Jika free transfer sudah habis, untuk pembelian setiap satu pemain, poin kita akan dikurangi 4 dari total poin yang didapat dari gameweek selanjutnya. Perlu diingat, hal ini berlaku kelipatan.
Untuk mengakalinya, ada fitur wildcard yang membuat kita bisa melakukan transfer sepuasnya tanpa mengurangi poin pekan berikutnya. Fitur ini harus digunakan sebaik mungkin, sebab kita hanya mendapat dua wild card dalam satu musim (wild card pertama didapat pada paruh musim pertama, yang kedua diberikan pada paruh musim kedua).
Fitur wild card bisa digunakan ketika kita ingin merombak tim habis-habisan. Sebab, jika ia hanya dipakai untuk menukar satu-dua pemain, fungsinya jadi kurang maksimal. Sia-sia aja gitu.
Di luar hal teknis dan non-teknis permainan, FPL sangat menguji konsistensi pemainnya. Menjelang tiap akhir pekan atau sebelum pertandingan Liga Inggris berlangsung, kita harus meluangkan waktu buat menganalisis komposisi pemain paling cocok agar bisa dapat poin maksimal.
Memang sih, tantangan terbesar bermain FPL adalah rasa bosan. Apalagi jika tim kita tidak kunjung mendapat poin yang diharapkan dan posisi tim di liga yang kita ikuti stuck di situ-situ aja. Ketika bermain FPL, selain melatih analisis, tanpa disadari kita juga belajar konsisten.
BACA JUGA Analisis harian seputar sepak bola lokal dan internasional di rubrik BALBALAN.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.