Kalau kalian ingin merasakan mudik dari Jakarta ke Jogja dengan bus, saya beri 3 tips memilih bus Jakarta-Jogja agar kalian tidak menyesal
Layanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Jawa telah berkembang menjadi persaingan layanan antar perusahaan otobus (PO) yang panas. Layaknya sebuah pertempuran, berbagai macam strategi dikembangkan untuk menarik minat pelanggan. Salah satu lintas yang cukup banyak pelanggan dan tergolong populer untuk dilayani oleh PO bus AKAP adalah rute Jakarta menuju Jogja ataupun sebaliknya.
Meskipun tidak seramai bus rute Jakarta-Surabaya-Malang atau bahkan kereta api di rute Jakarta-Jogja, tetap saja rute Jakarta-Jogja memiliki pelanggan dalam jumlah banyak dan bervariasi karakternya. Sebagai salah satu pengguna rutin bus AKAP, saya kerap menjumpai penumpang yang awam dengan urusan perbisan. Terlebih lagi banyaknya perusahaan otobus yang membuka rute Jakarta-Jogja. Berikut ini adalah beberapa panduan dan tips dalam memilih Bus Jakarta agar Anda tidak keliru dan berakhir menyesal nantinya.
Sesuaikan dengan dompet Anda
Hal pertama yang wajib Anda perhatikan adalah budget. Wajar saja lah, lha wong harga tiket yang ada sangat bervariasi dan tergantung pada segmen market penumpang yang akan menggunakannya dan rute yang dilewati. Pilihan budget juga sangat berpengaruh terhadap layanan yang diterima oleh anda nantinya.
Jika Anda punya budget mepet, layanan bus patas kelas eksekutif bisa menjadi pilihan. Tapi, jika Anda punya budget yang lebih, layanan bus Jakarta-Jogja lain seperti double decker atau sleeper bisa menjadi pilihan anda. Tentunya harga tiket akan berbanding lurus dengan layanan yang akan Anda dapatkan sebelum, saat dan sesudah perjalanan.
Baca halaman selanjutnya
Ketahui rute bus Jakarta-Jogja yang dilewati biar nggak keblasuk
Soal budget, hal itu akan sangat berkaitan dengan rute yang akan dilewati oleh sebagian besar bus Jakarta-Jogja. Secara garis besar, bus rute Jakarta-Jogja melalui 3 lintasan yang berbeda. Pertama adalah lintas selatan yang melewati Ajibarang-Kebumen-Purworejo dan berakhir di Jogja. Rute ini didominasi oleh bus-bus bertarif terjangkau dan layanan standar. Meskipun demikian, jangan remehkan pasarnya. Pasalnya rute yang melintasi daerah tanah ngapak ini sangat ramai dengan penumpang PJKA alias Pulang Jumat Kembali Ahad yang didominasi kalangan pekerja di daerah Jabodetabek.
Kedua adalah lintas Jakarta-Jogja via Semarang-Ambarawa-Secang-Magelang atau Weleri-Temanggung-Magelang-Jogja. Rute ini akan melewati Tol Trans Jawa sampai dengan wilayah Semarang, lalu berbelok ke arah Ambarawa dan kemudian menyusuri jalan utama sampai dengan wilayah Magelang dan berakhir di Jogja. Untuk beberapa PO bus, rute yang dilewati akan melalui Weleri dan melewati jalur pegunungan penuh kelokan sampai wilayah Temanggung dan kemudian bergabung dengan jalan utama Magelang-Jogja. Dari segi layanan bus, bisa dibilang lebih banyak variasi yang tersedia pada rute ini dengan berbagai pilihan tarif mulai.
Ketiga adalah rute Jakarta-Jogja via Kartosuro alias full melewati Tol Trans Jawa. Nah, pada rute ini dominan diisi oleh bus-bus dengan fasilitas dan layanan yang lebih lengkap pada dibanding dua rute sebelumnya. Khusus pada rute ini pula, armada yang digunakan banyak yang masih tergolong fresh alias masih baru.
Belilah tiket di agen, biar tahu situasi dan terhindar dari calo kurang ajar
Yang satu ini menjadi salah satu panduan paling penting dalam memilih bus Jakarta-Jogja bagi Anda yang pemula. Membeli tiket secara langsung di agen dapat memberikan Anda benefit terhindar dari calo tiket yang kampretnya kebangetan dan kerap berkeliaran di area terminal serta menyasar penumpang bus.
Selain itu, jika Anda membeli tiket langsung di agen Anda dapat bertanya kepada agen tentang armada yang akan digunakan pada perjalanan Anda nantinya. Sehingga jika sebuah PO bus baru merilis armada baru, Anda dapat bertanya keberadaan armada baru tersebut dan arah keberangkatannya.
Hal lain yang menjadi benefit dalam pembelian tiket melalui agen adalah harga yang ditawarkan jauh lebih murah. Jika Anda cukup jeli dalam melihat harga, harga yang muncul pada aplikasi pemesanan online terdapat perbedaan dibandingkan harga yang ditampilkan di agen. Biasanya harga yang ditampilkan pada aplikasi pemesanan tiket online lebih mahal. Ya, meskipun selisih harga dengan pembelian melalui agen tidak terpaut jauh. Tentunya Anda bisa menghemat biaya jika jeli dalam melihat harga tiket
Dari 3 panduan yang saya berikan tadi, tidak serta merta menentukan perjalanan Anda apakah bakal menjadi perjalanan yang nyaman atau tidak. Masih banyak faktor lain yang menjadi penentu apakah perjalanan anda menjadi nyaman atau tidak. Namun, 3 tips tadi dapat Anda jadikan sebuah panduan agar tidak salah pilih bus yang berakibat perjalanan Anda tidak nyaman dan menyesal.
Penulis: Iqbal Tafqy Aunika
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Mengobrak-abrik Orang Miskin ala Dedi Mulyadi, Bikin Pesta Pernikahan pun Tak Boleh
