Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Tips Biar Nggak Bingung dan Plin-plan saat Ditanya Mau Makan Apa

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
19 April 2020
A A
makan di mana mau makan apa bingung tips cara nggak bingung zomato cari di gofood grabfood makan siang di kantor sama teman foodcourt mojok

makan di mana mau makan apa bingung tips cara nggak bingung zomato cari di gofood grabfood makan siang di kantor sama teman foodcourt mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Kita semua tahu perempuan sering dicap plin-plan dan suka bingung ketika ditanya mau makan apa. Tapi saya lihat ini masalah semua gender kok.

Sebagai laki-laki yang sering mendengar jawaban “terserah” dari seorang atau beberapa teman perempuan ketika mengajak makan bareng sewaktu istirahat di kantor, saya menganggap jawaban itu wajar. Nggak perlu sampai bilang, “Yah, elu ribet banget. Bilangnya terserah, nanti pas ditentuin apa elu malah nggak mau”. Apalagi soal makan, kita semua kadang selera-seleraan dan “lapar mata”. Awalnya pengin makan apa, begitu liat ada jajanan lain, menu lain, eh, langsung kepengin juga dan ubah rencana.

Saya juga pernah menjadi saksi bahwa yang bilang “terserah” ketika akan makan bareng itu bukan cuma perempuan, tapi juga para lelaki. Hal tersebut hampir selalu saya alami ketika memiliki rencana istirahat bareng dengan beberapa teman lelaki.

“Mau makan apa, nih?” tanya seorang teman.

“Terserah,” jawab seorang teman.

“Apa aja, gue ngikut,” jawab seorang teman lainnya.

“Gue sih yang deket ayok, jauh juga ayok,” teman yang lain menimpali.

“Apa aja dah, yang penting perut ketemu nasi” kata seorang teman lainnya yang sudah kelaparan.

Baca Juga:

Membayangkan Program Makan Siang Gratis Diterapkan di Tadika Mesra dalam Semesta Upin Ipin

3 Hal tentang Kebiasaan Makan Siang PNS yang Cukup Unik

Ujung-ujungnya kami semua makan di warteg tempat biasa kami makan siang pada jam istirahat dan memilih menu yang ada di sana. Kebiasaan ini sering terjadi pada jam makan siang.

Hampir dari kita semua bingung untuk menjawab seketika saat ditanya mau makan apa atau makan di mana. Sebab, kita dipaksa untuk berpikir secara cepat dan nggak jarang mesti sesuai ekspektasi. Terbukti ketika seorang teman mengusulkan sesuatu, teman yang lain kadang menolak dengan bilang, “Eh, jangan di situ, deh. Soalnya blablabla.” Sebab itu, dalam situasi yang secara tidak langsung mendesak dan berasa “ditodong”, orang yang ditanya selalu memberikan jawaban paling aman meskipun kita semua tahu terdengar klise, yakni “terserah”.

Kecuali nih ya, misal sebelumnya kepengin banget makan sesuatu, terus udah direncanakan, bahkan udah ngebayangin gimana enaknya sewaktu makan masakan tersebut. Paling nggak, udah ada tujuan gitu mau makan siang di mana. Misalnya mau ke rumah makan padang, udah kebayang dan bisa ditakar makan rendang enaknya gimana dan harganya berapa. Nah, pasti langsung ke tempat tujuan dan pesan masakan yang dipengin. Nggak pake bingung, nggak bakalan dibilang plin-plan juga.

Permasalahan lain, yang nanya mau makan di mana kadang nggak bisa ngasih keputusan juga. Jangankan keputusan, ngasih saran opsi tempat dan menu masakan aja malah sama bingungnya. Itu kenapa, biar kejadian seperti itu nggak terulang dan nggak saling bingung mau makan apa atau makan di mana ketika bareng-bareng, saya bisa kasih tiga saran yang bisa kalian ikuti, bisa juga nggak.

Tips nggak bingung ditanya mau makan apa atau makan di mana #1 Cek di aplikasi pencari tempat makan

Aplikasi seperti Zomato banyak ngebantu kita semua ketika bingung mau pilih makan apa atau makan di mana. Rating yang muncul pada setiap menu betul-betul memberi gambaran bagaimana kualitas restoran sekaligus rasa masakannya. Meskipun kita semua tahu rating itu subjektif bergantung selera setiap orang.

Tips nggak bingung ditanya mau makan apa atau makan di mana #2 kompakin mau makan apa dan di mana sejak sebelum jam makan siang

Nanya mau makan apa tuh sebaik dan seharusnya sebelum jam makan siang, dong. Kalau perlu H-1 gitu. Biar pas waktunya makan, ya tinggal menuju tempat makannya dan tinggal pesan. Komunikasiin aja via grup WhatsApp, “Besok mau makan siang apa, gaes?” Lebih memaksimalkan fungsi grup chat juga. Atau sekalian bikin list rencana makan seminggu di Google Spreadsheet sekalian.

Tips nggak bingung ditanya mau makan apa atau makan di mana #3 Makan di kantin atau foodcourt biar ada variasi menu

Ini lebih kepada win-win solution, sih. Sudah jelas, karena di kantin atau foodcourt ada banyak menu makanan yang tersedia. Jadi, kalau pun bingung milih menu, tinggal keliling aja, pasti setidaknya ada satu menu yang akan dipilih.

Seharusnya sih setelah ini nggak ada kata terserah lagi ketika bingung mau makan apa, ya. Tapi, kalau masih bingung ya, suka-suka, lah. Terserah.

BACA JUGA Mencari Penyebab Orang Baru Rajin Beres-beres kalau Lagi Sendirian dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2021 oleh

Tags: makan barengmakan siangteman kantor
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

5 Jenis Teman Baik yang Bisa Kita Temui di Lingkungan Kantor Terminal mojok

5 Jenis Teman Baik yang Bisa Kita Temui di Lingkungan Kantor

3 Februari 2021
3 Kebiasaan Buruh Pabrik Saat Makan Siang di Kantin yang Beda dari Karyawan Kantoran Terminal Mojok

3 Kebiasaan Buruh Pabrik Saat Makan Siang di Kantin yang Beda dari Karyawan Kantoran

12 Desember 2022

Ciri Khusus Warteg yang Rasanya Jarang Bikin Kecewa

16 Oktober 2021
Membayangkan Program Makan Siang Gratis Diterapkan di Tadika Mesra Semesta Upin Ipin

Membayangkan Program Makan Siang Gratis Diterapkan di Tadika Mesra dalam Semesta Upin Ipin

9 Maret 2024
4 Alasan PNS Enggan Mengambil Tugas Belajar Terminal Mojok

3 Hal tentang Kebiasaan Makan Siang PNS yang Cukup Unik

14 Desember 2022
rumah makan padang

Cerita Rumah Makan Padang: Porsi Nasi yang Lebih Banyak Ketika Dibungkus Dibanding Makan di Tempat

19 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.