3 Skill Underrated yang Bikin Pelamar Kerja Bisa Dapat Gaji di Atas Rata-rata

3 Skill Underrated yang Bikin Pelamar Kerja Bisa Dapat Gaji di Atas Rata-rata terminal mojok.co

3 Skill Underrated yang Bikin Pelamar Kerja Bisa Dapat Gaji di Atas Rata-rata terminal mojok.co

Ketika kita sedang bekerja di sebuah perusahaan, sebetulnya kita sedang menukar kemampuan kita dengan benefit yang diterima. Itulah kenapa, terkadang HRD sering kali dibuat bingung jika ada pelamar kerja yang statusnya masih fresh graduate, tapi minta gaji setara dengan para manajer. Hal ini bikin banyak orang bertanya-tanya, “Lah, emangnya skill yang ente punya apa sampai minta gaji segitu gedenya?”

Meski begitu, bukan berarti pelamar kerja yang seperti ini layak dirujak atau jadi bulan-bulanan massal di media sosial. Boleh dibilang, perkara antara skills dan gaji yang diharapkan oleh para pelamar kerja ini memang cukup pelik, abu-abu, dan sering kali sulit diterka.

Bahkan realistasnya, sebagian pelamar kerja masih ada yang kebingungan dan bertanya-tanya, “Skills yang aku punya dan bisa dijual ke perusahaan itu apa aja, ya?” Di sisi lain, pertanyaan itu hampir selalu ditanyakan juga oleh HRD pada saat punya kesempatan mengikuti proses wawancara kerja.

Hal yang perlu diketahui, skills yang kalian miliki atau bisa ditawarkan ke perusahaan, itu menentukan besaran gaji kalian juga, lho. Jika beruntung, kamu bisa dapat kesempatan menerima gaji dua digit. Paling nggak, di atas rata-rata gaji pada umumnya, lah.

Berdasarkan pengalaman dan fakta di lapangan yang sudah saya alami, setidaknya ada tiga skills underrated yang bisa kalian kuasai seandainya punya keinginan menerima gaji di atas rata-rata atau lebih dari UMR gitu, lah, ya.

#1 Skill menguasai formula dan logika Ms. Excel

Sulit dimungkiri bahwa skill menguasai Ms. Excel terbilang underrated. Ia sering disepelekan sekaligus dianggap sepele. Padahal, peluang untuk merasakan gaji di atas rata-rata bisa didapat melalui perantara skill ini. Eits, tapi kamu harus benar-benar menguasai lho, ya. Kamu bukan hanya tahu dasarnya aja kayak Max-Min-Sum-Average. Bukan.

FYI, kemampuan mengolah data dalam Ms. Excel itu terbagi lagi menjadi macro dan micro. Rumusan, formula, dan logika yang harus dikuasai betul-betul wajib di luar kepala. Bukan hanya secara tekstual. Nah, terus hubungannya apa sama gaji di atas rata-rata? Gini, skill ini lumrah dimiliki oleh para data scientist, data analyst, work-force management, atau reporting. Peran dari posisi ini nggak bisa disepelekan. Termasuk nominal gaji yang mereka dapatkan, Sob.

#2 Skill menguasai bahasa asing dan manajemen waktu yang baik

Di ruang lingkup kerja, apa pun skill yang dimiliki normalnya akan dihargai. Termasuk skill menguasai bahasa asing. Apa yang disampaikan oleh Ivan Lanin bisa dijadikan salah satu rujukan, kok, “Utamakan bahasa Indonesia, pelihara bahasa daerah, kuasai bahasa asing.”

Nggak sedikit perusahaan yang menyertakan tunjangan tambahan bagi para pekerja yang punya skill bahasa tertentu di beberapa posisi. Misalnya, di posisi Call Center/Customer Service, Sekretaris, penerjemah, dan masih banyak lagi. Namun sayangnya, skill ini sering kali dibodoamatin oleh sebagian pelamar kerja. Padahal, tunjangannya bisa bikin pelamar kerja dapat tawaran gaji di atas rata-rata, lho.

#3 Kemampuan public speaking, negosiasi, persuasi, presentasi

Poin ketiga ini boleh dibilang paling sering, atau setidaknya sudah biasa disepelekan, dan dianggap biasa-biasa aja. Mungkin karena sebagian orang berpikir, “Halah, tiap hari juga komunikasi, kok. Masa beginian aja harus dikuasai. Ya, kan memang udah biasa dan terbiasa dari sananya.” Ada benarnya, tapi nggak gitu juga, sih.

Softskill ini setidaknya dimiliki oleh para Bussiness Development, Account Manager yang area kerjanya sudah B2B (Bussiness to Bussiness), dan bagian pemasaran yang terbiasa handle B2C (Bussiness to Customer). Dan lagi-lagi, gaji di posisi ini bukan kaleng-kaleng, Sob. Insentif atau bonusnya bikin mata sampean overthinking.

Jadi, gimana? Sudah dapat insight, kalian punya potensi untuk skill yang mana? Meski underrated, agar bisa menguasai skill tertentu, nggak sedikit orang yang telah mengorbankan beberapa untuk mendapatkan pencapaian tertentu di waktu mendatang. Jadi, daripada ngiri dengan pencapaian orang lain, mending temuin potensi lain dalam diri yang bisa dijual ke perusahaan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version