Betapa mudahnya kini wanita mengakses informasi seputar skincare dan makeup dari beauty vlogger tanpa melulu menggantungkan diri ke klinik kecantikan. Kebutuhan informasi yang diingin ketahui dapat tersedia cepat dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Informasi yang didapatkan sangat banyak dan tumpah-tumpah.
Maraknya tren kecantikan kulit kini membuat banyak wanita semakin aware. Aware untuk mengetahui ragam kandungan dan bagaimana penggunaan skincare maupun makeup yang baik, begitupun aware untuk menyortir para “suhu” skincare-makeup yang benar-benar care.
Saya meyakini bahwa kandungan skincare atau makeup bisa jadi cocok di satu orang, namun nggak di lainnnya karena beragam faktor seperti jenis kulit, alergi, dll. Makanya, pertimbangan saya saat hendak membeli suatu produk, banyaknya sudah melalui tahap pengenalan melalui ulasan dari para beauty vlogger. Dan di beberapa kesempatan, itu cukup membantu saya. Tapi, nggak jarang pula saya mendapati penjelasan dari beberapa beauty vlogger yang kesannya kayak ngebacot saja. Ngomongnya banyak, menggebu-gebu gila, tapi untuk reviewnya sendiri, halah, meh banget. Berisik gimik, bukan karena mreteli detil informasi kandungan produk.
Dengan makin banjirnya jumlah beauty vlogger di luaran sana, saya mulai membatasi kira-kira mana beauty vlogger yang selalu mengedepankan honest review, penjabaran komposisi, dan yang jelas nggak kebanyakan ngebanyol. Bukan saya nggak suka lawak. Hanya saja, kadang saya tuh perlu melihat yang reviewnya lebih daripada bacot candaannya. Dari hasil pengerucutan sejumlah beauty vlogger, nama-nama yang keluar adalah berikut ini:
#1 Shallow Stuff
Kalau ada yang nggak biasa sama aksen keminggris, mungkin kesan pertama ke doi bakal rada gimanaaa gitu. Tapi percaya gua dah, video-video Shallow Stuff ini ngademin banget. Baik skincare maupun makeup, selalu diulasnya pelan-pelan (bukan lambat, ya), dengan editan sederhana, dan bunyi-bunyian tambahan yang nggak mengganggu telinga. Tipe orang yang nggak gede bacot buat hal di luar fokusnya: mengulas produk dan honest review.
Doi juga kerap kali bilang untuk jangan langsung beli produk yang dia rekomendasikan. Seolah-olah ngasih tahu para viewers, “Selow lah, take time. Cerna semua yang saya sampaikan dan ingat kalau kondisi kulit kita beda. Jadi, luangkan waktu lebih untuk berpikir membeli.”
BTW, doi ini sudah berumur 30-an, tapi kelihatannya masih piyik banget dong komuknyaaa. Nggak ngerti lagi sih, aing. Bener-bener nggak kelihatan kayak mbak-mbak kepala tiga, sumpret.
#2 Suhay Salim
Saya mulai kepincut Suhay pertama kali karena eye makeup tutorialnya. Pokoknya hal yang berbau riasan mata dari Suhay, saya jadikan referensi buat dandan wisuda kala itu. Semenjak sadar kalau ulasan doi selalu ada “isinya”, saya makin sering mantengin vlog-nya. Menjalar dari makeup ke skincare. Ulasannya tentang suatu produk itu cukup detail dan selalu menyampaikan berdasarkan apa yang dialami di kulitnya. Kalau bagus, biasanya doi bilang, “I highly highly recommend this!” Kalau nggak begitu ngefek atau dirasa banyak minusnya (makeup), doi pun akan bilang apa adanya. Doi ada bercandanya, tapi nggak sampai penuh-penuhin seisi video. Gaya ngomongnya juga kayak yang asyik sendiri. Enyak banget ditonton, dah.
#3 Ririe Prams
Kalau kamu memiliki kulit sawo matang dan bingung shade makeup apa yang kamu perlukan, Riri Prams bisa banget dijadikan referensi. Makeup tutorialnya nggak jarang yang berwarna-warni. Sebagai penonton, saya merasa happy. Doi masih sejenis beauty vlogger yang penyampaiannya berisi, cukup detail, namun tetap fun. Nggak akan bikin kamu spaneng dengan penjelasannya ataupun enek dengan candan-candaan nggak guna. Menurut saya, porsinya lumayan pas antara materi inti ulasan dan lucu-lucuannya.
Nah, itulah 3 beauty vlogger no bacot review selalu top versi saya. Gimana dengan versi kalian? Share di kolom komentar biar makin banyak referensinya, ya~
BACA JUGA Gaes, Berprofesi Jadi Beauty Vlogger Nggak Ujuk-ujuk Bikin Kamu Kaya Instan dan tulisan Nuriel Shiami Indiraphasa lainnya.